Cara Menghitung Presentase Keuntungan Dan Kerugian – Ketika mengerjakan soal matematika, biasanya dihadapkan dengan pertanyaan tentang jual beli dalam suatu perdagangan. Dalam hal itu, pasti juga tidak lepas dari yang namanya keuntungan dan kerugian yang biasanya dituliskan dalam bentuk persentase. Untuk itu, bagi yang belum bisa mengerjakannya, silahkan simak terus artikel ini, karena akan membahas tentang cara menghitung persentase keuntungan dan kerugian.
Tidak hanya dalam soal matematika, karena perhitungan keuntungan dan kerugian juga sering diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya jika kita menggeluti bisnis perdagangan, maka materi tentang keuntungan dan kerugian sangat penting dipelajari untuk mengetahui peningkatan bisnis yang dijalankan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara menghitung presentase keuntungan dan kerugian, sebaiknya kita mengetahui dulu apa itu keuntungan dan kerugian dan rumus-rumus yang digunakan untuk menghitungnya.
Pengertian Keuntungan Dan Kerugian
Keuntungan dan kerugian memang sangat erat kaitannya pada pelaksanaan jual beli. Kedua nilai tersebut dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan pada sebuah penjualan.
Untung adalah nilai yang diperoleh dari harga pembelian dikurangi harga penjualan. Atau dapat juga didefinisikan harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian.
Keuntungan = Harga Penjualan > Harga Pembelian
Untuk menghitung nilai besarnya keuntungan, dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Keuntungan = Harga Penjualan – Harga Pembelian
Sedangkan kerugian adalah nilai yang bersifat minus yang diperoleh dari harga pembelian dikurangi harga penjualan. Atau dapat juga didefinisikan harga penjualan lebih kecil dibanding dengan harga pembelian.
Kerugian = Harga Penjualan < Harga Pembelian
Untuk menghitung nilai besarnya kerugian, dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Kerugian = Harga Pembelian – Harga Penjualan
Contoh Soal Menghitung Keuntungan Dan Kerugian
Untuk memudahkan dalam menerapkan rumus di atas dalam perhitungan keuntungan dan penjualan, silahkan perhatikan contoh soal di bawah ini.
Contoh Soal :
1. Pak Ali membeli 1 kg jeruk seharga Rp. 20.000. Kemudian jeruk tersebut dijual kembali dengan harga Rp. 25.000.
Pertanyaan :
a. Apakah Pak Ali mendapatkan keuntungan atau kerugian dalam penjualan jeruk tersebut?
b. Berapa besar nilai keuntungan atau kerugian yang didapat Pak Ali?
Jawaban :
a. Diketahui :
harga pembelian jeruk Rp. 20.000
harga penjualan jeruk Rp. 25.000
Dari pernyataan tersebut, maka didapat = harga penjualan > harga pembelian
Sehingga Pak Ali mendapatkan keuntungan.
b. Keuntungan = harga pembelian – harga penjualan
Keuntungan = Rp. 25.000 – Rp. 20.000
Keuntungan = Rp. 5.000
Jadi, Pak Ali mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 5.000
2. Ayah membelikan sepeda untuk adik seharga Rp. 500.000. Karena adik sekarang sudah besar dan tidak memakainya lagi, Ayah menjual sepeda tersebut dengan harga Rp. 300.000.
Pertanyaan :
a. Apakah Ayah mendapatkan keuntungan atau kerugian dalam penjualan sepeda tersebut?
b. Berapa besar nilai keuntungan atau kerugian yang didapat Ayah?
Jawaban :
a. Diketahui :
harga pembelian sepeda Rp. 500.000
harga penjualan sepda Rp. 300.000
Dari pernyataan tersebut, maka didapat = harga penjualan < harga pembelian
sehingga Ayah mendapatkan kerugian.
b. Kerugian = harga pembelian – harga penjualan
Kerugian = Rp. 500.000 – Rp. 300.000
Kerugian = Rp. 200.000
Jadi, Ayah mendapatkan kerugian sebesar Rp. 200.000
Cara Menghitung Persentase Keuntungan Dan Kerugian Dalam Penjualan
Persentase merupakan perhitungan dalam bentuk persen (%). Untuk menghitung sebuah persentase jual beli yang melibatkan keuntungan dan kerugian dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Presentase Keuntungan = Untung : Harga Pembelian x 100%
Presentase Kerugian = Rugi : Harga Pembelian x 100%
Melanjutkan dari contoh soal di atas, maka kita dapat menghitung presentase keuntungan yang diperoleh oleh Pak Ali dalam penjualan jeruk yaitu sebagai berikut.
Jadi, presentase keuntungan Pak Ali dalam penjualan jeruk adalah 25%.
Sedangkan presentase kerugian Ayah yang didapat pada penjualan sepeda yaitu sebagai berikut
Jadi, kerugian yang diperoleh Ayah pada penjualan sepeda adik adalah 40%.
Bagaimana, tidak begitu sulit kan? Begitulah cara menghitung presentase keuntungan dan kerugian dalam penjualan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
- Tips Menentukan Produk Bisnis Online
- Macam – Macam Bidang Usaha Dan Contohnya
- 5 Ide Bisnis Online Untuk Pelajar Tanpa Modal
- 6 Tips Usaha Dagang Sayuran Untung Besar
- Cara Mengubah Pecahan Biasa Ke Bentuk Persen