
Unsur-Unsur Balok Dan Rumusnya – Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 buah bidang sisi. Sisi-sisi pada balok berbentuk persegi atau persegi panjang. Persegi dan persegi panjang merupakan salah satu unsur pembentuk balok. Lalu apa saja unsur lainnya?
Unsur-unsur pada balok dapat digunakan untuk membedakan antara balok dengan kubus. Dimana kedua bangun tersebut memiliki kemiripan bentuk. Untuk itu, agar mengenal lebih dalam balok, simak pembahasan berikut ini tentang unsur-unsur balok dan rumusnya.
Unsur-Unsur Balok Dan Rumusnya
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki 6 bidang sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut. Agar lebih mudah dalam memahami unsur-unsur pada balok, silahkan lihat gambar balok ABCD.EFGH di bawah ini.

1. Sisi Balok
Sisi balok adalah bidang permukaan yang membatasi suatu balok. Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang. Dan keenam bidang sisi tersebut yaitu sebagai berikut:
- Sisi bawah (ABCD)
- Sisi atas (EFGH)
- Sisi depan (ABFE)
- Sisi belakang (DCGH)
- Sisi samping kiri (BCGF)
- Sisi samping kanan (ADHE)
Pada sebuah bangun balok, terdapat tiga pasang sisi yang berhadapan dengan bentuk dan ukuran yang sama. Ketiga pasang sisi tersebut adalah yaitu:
- Sisi ABFE = DCGH
- Sisi ABCD = EFGH
- Sisi BCGF = ADHE
Rumus Sisi Balok
Rumus untuk menghitung luas seluruh bidang sisi pada balok atau disebut juga rumus luas permukaan balok adalah sebagai berikut:
Luas Sisi Balok = 2 (p × l + p × t + l × t) |
Keterangan:
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
2. Rusuk Balok
Rusuk balok adalah garis-garis kerangka pembentuk balok. Pada sebuah balok memiliki 12 buah rusuk. Dengan melihat gambar balok di atas, maka rusuk-rusuk balok ditunjukan oleh:
- Garis AB
- Garis BC
- Garis CD
- Garis DA
- Garis EF
- Garis FG
- Garis GH
- Garis HE
- Garis AE
- Garis BF
- Garis CG
- Garis HD
Setiap bangun balok memiliki tiga buah pasang rusuk yang sama panjang, rusuk-rusuk yang sama panjang pada balok yaitu:
- AB = EF = HG = DC
- AE = BF = CG = DH
- AD = EH = FG = BC
Rumus Rusuk Balok
Rumus untuk menghitung seluruh panjang rusuk balok adalah:
Rusuk Balok = 4(p + l + t) |
Keterangan:
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
3. Titik Sudut Balok
Titik sudut adalah titik pertemuan antara tiga buah garis rusuk balok dan tiga buah bidang sisi balok. Setiap balok mempunyai 8 titik sudut. Pada gambar balok di atas, kita dapat melihat bahwa titik-titik sudut pada balok ditunjukan oleh titik A, B ,C ,D ,E ,F ,G ,dan H.
4. Diagonal Bidang Balok
Diagonal bidang atau diagonal sisi adalah garis yang terbentuk jika kita menarik garis lurus pada setiap bidang balok dari titik-titik sudut yang saling berhadapan. Setiap bidang sisi balok memiliki 2 garis diagonal, sehingga dalam sebuah balok terdapat 12 diagonal bidang. Pada gambar balok di atas, garis-garis diagonal bidang balok yaitu sebagai berikut:
- Diagonal bidang AC = BD = EG = HF
- Diagonal bidang AF = BE = CH = DG
- Diagonal bidang AH = DE = BG = CF
Rumus Diagonal Bidang Balok
Rumus untuk menghitung panjang masing-masing diagonal bidang pada balok adalah sebagai berikut:
AC / BD / EG / FH = √p² + l² |
AF / BE / DG / CH = √p² + t² |
BG / CF / AH / DE = √l² + t² |
Keterangan:
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
5. Diagonal Ruang Balok
Diagonal ruang adalah suatu garis lurus yang menghubungkan antara dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam ruangan balok. Sama seperti kubus, setiap balok memiliki 4 buah diagonal ruang. Pada gambar di atas, diagonal ruang balok dapat ditemukan jika kita menarik garis lurus dari:
- Titik B ke titik H
- Titik D ke titik F
- Titik A ke titik G
- Titik E ke titik C
Rumus Diagonal Ruang Balok
Rumus untuk menghitung panjang garis diagonal ruang pada suatu balok adalah:
Diagonal Ruang = √p² + l² + t² |
Keterangan:
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
6. Bidang Diagonal Balok
Bidang diagonal adalah sebuah bidang yang terbentuk oleh dua garis diagonal bidang sisi dan dua garis rusuk balok yang sejajar. Setiap balok mempunyai 6 buah bidang diagonal yang semuanya berbentuk persegi panjang. Pada gambar di atas, bidang diagonal balok ditunjukan oleh :
- Bidang ACGE
- Bidang BCHE
- Bidang CDEF
- Bidang ADGF
- Bidang ABGH
- Bidang BDHF
Rumus Bidang Diagonal Balok
Rumus untuk menghitung bidang diagonal pada balok adalah sebagai berikut:
ABGH / EFDC = p√l² + t² |
BCEH / ADFG = l√p² + t² |
AECG / DHEB = t√p² + l² |
Keterangan:
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
Kesimpulan
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur balok yaitu sebagai berikut:
- Memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi atau persegi panjang.
- Memiliki 12 buah rusuk dan tiga pasang rusuknya sama panjang.
- Memiliki 8 buah titik sudut.
- Memiliki 12 buah diagonal bidang.
- Memiliki 4 buah diagonal ruang yang sama panjang.
- Memiliki 6 buah bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang.
Demikianlah pembahasan mengenai unsur-unsur balok dan rumusnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
- Unsur-Unsur Kubus Dan Gambar Penjelasannya
- Unsur-Unsur Limas Dan Penjelasannya
- Unsur-Unsur Prisma Dan Sifat-Sifat Prisma
- Unsur-Unsur Tabung Beserta Gambar Dan Rumusnya
- Unsur-Unsur Kerucut Beserta Gambarnya
- Mengenal Unsur-Unsur Bola Dan Rumusnya