
Penggunaan Kata Sifat Dalam Bahasa Jepang – Setelah sebelumnya telah dipelajari kosakata kata sifat i dan na dalam bahasa Jepang, berikut akan dilanjutkan dengan cara penggunaan kata sifat tersebut dalam bentuk kalimat bahasa Jepang.
Pada dasarnya, penggunaan kata sifat pada kalimat digunakan sebagai sebagai penunjuk subjek dan menjelaskan kata benda. Namun, dalam penerapannya, kata sifat i dan kata sifat na memiliki perbedaan pada bentuk perubahan kata yang digunakan.
Untuk penggunaan kata sifat dalam kalimat positif, kata sifat i dan kata sifat na tidak ada perbedaan. Namun, pada kalimat negatif, kata sifat i memiliki perbedaan pada perubahan bentuk katanya. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Penggunaan Kata Sifat Dalam Bahasa Jepang
1. Kata Sifat Pada Kalimat Positif
Penggunaan kata sifat i dan kata sifat na pada kalimat positif menggunakan pola sebagai berikut:
[Subjek] は [Kata Sifat i/na] です
Contoh kalimat kata sifat i
ジャカルタ は あつい です
Jakaruta wa atsui desu
Jakarta panas
Contoh kalimat kata sifat na
わたし は げんき です
Watashi wa genki desu
Saya sehat-sehat saja
2. Kata Sifat Pada Kalimat Negatif
Untuk penggunaan kata sifat pada kalimat negatif, antara kata sifat i dan kata sifat na memiliki perbedaan pada perubahan bentuk.
a. Penggunaan Kata Sifat I Pada Kalimat Negatif
Untuk penggunaan kata sifat i pada kalimat negatif, yaitu dengan mengubah huruf i pada akhir kata diganti dengan kunai. Pola kalimatnya adalah sebagai berikut:
[Subjek] は [Kata Sifat i~kunai] です
Contoh kalimat
ジャカルタ は さむくない です
Jakarta wa samukunai desu
Jakarta tidak dingin
Perhatian !
Ada 2 kata sifat i yang memiliki perubahan bentuk berbeda, yaitu:
1. いい = ii = bagus
Bentuk negatif = よくない
Bukan いくない
2. かっこういい = kakkouii = keren
Bentuk negatif = かっこうよくない
Bukan かっこういくない
b. Penggunaan Kata Sifat Na Pada Kalimat Negatif
Penggunaan kata sifat na pada kalimat negatif yaitu pola kalimat sebagai berikut:
[Subjek] は [Kata Sifat na] では ありません
Contoh kalimat
わたし は ハンサム では ありません
Watashi wa hansamu dewa arimasen
Saya tidak ganteng
3. Penggunaan Kata Sifat Pada Kata Benda
Penggunaan kata sifat juga dapat digunakan untuk menjelaskan kata benda yang terletak di depannya. Untuk pola kalimat yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Kata Sifat I Pada Kata Benda
[Kata Sifat] Kata Benda です
Contoh kalimat
ジャカルタ は あつい まち です
Jakaruta wa atsui machi desu
Jakarta adalah kota yang panas
b. Kata Sifat Na Pada Kata Benda
[Kata Sifat] + na Kata Benda です
Contoh kalimat
さくら は きれい な はな です
Sakura wa kirei na hana desu
Sakura adalah bunga yang cantik
4. Penggunaan Kata Tanya Menggunakan Kata Sifat
Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan kondisi atau keadaan pada kalimat yang menggunakan kata sifat adalah Dou dan Donna. Pola kalimatnya yaitu sebagai berikut :
[Subjek] は [Dou/Donna] ですか?
Contoh kalimat
A : ジャカルタ は どう ですか?
Jakaruta wa dou desu ka?
Jakarta bagaimana?
B : ジャカルタ は あつい です
Jakaruta wa atsui desu
Jakarta panas
A : あなたのくるま は どんな ですか?
Anata no kuruma wa donna desuka?
Mobilmu yang bagaimana?
B : あかい くるま です
Akai kuruma desu
Mobil yang merah
5. Menggabungkan Kata Sifat
a. Menggabungkan Kata Sifat Setara
Kata Sifat I
Jika kata sifat pertama adalah kata sifat i, maka untuk menggabungnya yaitu dengan mengubah huruf i terakhir dengan menggunakan くて.
[Kata Sifat1] + くて [Kata Sifat2] です
Contoh kalimat
まつり は たのしくて,すごいです
Matsuri wa tanoshikute, sugoi desu
Festivalnya menyenangkan dan luar biasa
Kata Sifat Na
Jika kata sifat pertama adalah kata sifat na, maka untuk menggabungkannya yaitu dengan mengganti huruf na terakhir dengan で.
[Kata Sifat1] + で [Kata Sifat2] です
Contoh kalimat
あの人 は ハンサムで,しんせつです
Ano hito wa hansamu de, shinsetsu desu
Orang itu ganteng dan ramah
b. Menggabungkan Kata Sifat Tidak Setara
Untuk menggabungkan kata sifat yang tidak setara pada kata sifat i dan kata sifat na memiliki pola kalimat yang sama, yaitu menggunakan kata desu ga (ですが) di akhir kata sifat pertama. Dan untuk kata sifat na, huruf na diakhir kata tidak perlu ditulis.
[Kata Sifat1] + ですが [Kata Sifat2] です
Contoh kalimat
このかばん は いい ですが, たかいです
Kono kaban wa ii desu ga, takai desu
Tas ini bagus tapi mahal
たべもの は ゆうめいですが, おいしくないです
Tabemono wa yuumei desu ga, oishikunai desu
Makanannya terkenal tapi tidak enak
Demikianlah pembahasan mengenai penggunaan kata sifat dalam kalimat bahasa Jepang. Semoga Bermanfaat.
Baca Juga :