Jenis-Jenis Iklan TV Yang Perlu Diketahui – Berdasarkan media penyampaiannya, iklan dibedakan menjadi iklan media cetak (seperti koran dan majalah) dan iklan media elektronik (seperti radio dan televisi). Pada kesempatan kali ini akan memberikan informasi mengenai jenis-jenis iklan di tv.
Iklan televisi adalah iklan yang dipromosikan melalui perangkat televisi. Biasanya berisi tentang penawaran atau pemberitahuan suatu produk/jasa. Meskipun kelebihannya dapat menjangkau luas, namun iklan televisi masih memiliki kekurangan. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan iklan televisi.
Kelebihan:
- Memiliki jangkauan yang luas
- Selektivitas dan fleksibilitas
- Fokus pada perhatian publik
- Memiliki nilai kreativitas yang tinggi
- Lebih menarik, karena terdiri dari suara dan gambar.
Kekurangan:
- Membutuhkan biaya yang sangat besar.
- Target audiens tidak tertarget dengan baik
- Kesulitan teknis dalam pembuatannya, karena adanya beberapa peraturan yang rumit yang harus dipenuhi
Jenis-Jenis Iklan TV Yang Perlu Diketahui
Berikut ini merupakan beberapa jenis iklan konvensional yang dijalankan di berbagai stasiun televisi di Indonesia.
1. Television Commercial (TVC)
Televisi commercial merupakan iklan televisi yang memiliki tayangan iklan berdurasi 30, 60 atau 90 second yang berisi promo produk. Iklan ini biasanya berbentuk audio video dan grafis. TVC ini paling umum digunakan dalam mengisi jeda komersial program acara di televisi.
2. Superimpose
Merupakan insert grafis yang memiliki durasi 15 hingga 30 detik. Posisi superimpose ini biasanya berada di pojok kanan atau kiri layar televisi, bisa juga di bagian atas maupun bawah, tergantung logo dari stasiun televisi yang ditampilkan. Iklan superimpose ini biasanya memiliki format still picture/gambar diam, bisa juga animated picture/animasi yang tidak bersuara.
3. Built-in
Jenis iklan tv yang satu ini sering disebut iklan terselubung, karena hanya yang bermata jelilah yang mampu menangkap pesan ini. Iklan jenis built-in ini biasanya menyatu dalam sebuah tayangan dan disajikan berbentuk tulisan yang ada di backdrop, xbanner, logo produk dalam body program.
4. Ad-Lip
Merupakan iklan berbentuk ucapan yang langsung dibacakan oleh pembawa acara tv.
5. Bump In-Out
Bump in-one merupakan tayangan iklan sponsor yang berbentuk animasi, berdurasi maksimal 10 detik. Biasanya ditayangkan pada awal acara dan akhir acara sebuah program televisi.
6. Pensponsoran
Iklan yang dibiayai sepenuhnya oleh sponsor. Pihak sponsor akan membiayai seluruh biaya produksi sebuah acara televisi, dimana penayangannya dan pembuatannya disponsori oleh pengiklan.
Jenis iklan tv ini membutuhkan biaya yang sangat besar, karena pengiklan akan membuat sebuah acara yang berdurasi panjang. Hal inilah yang membuat banyak acara televisi melakukan kerjasama dengan sponsor untuk menghasilkan suatu acara.
7. Partisipasi
Jenis iklan ini sedikit berbeda dengan bentuk-bentuk iklan lainnya, karena dapat mengurangi biaya dan risiko. Iklan partisipasi ini biasanya berdurasi 15, 30 hingga 60 detik yang disisipkan diantara satu atau beberapa acara.
8. Spot Announcements
Jenis iklan televisi ini biasanya ditempatkan pada pergantian acara, memiliki durasi antara 10, 20, 30, atau 60 detik yang biasanya digunakan oleh pengiklan lokal maupun nasional.
9. Public Service Announcements
Merupakan jenis iklan layanan masyarakat yang biasanya ditempatkan di sela-sela sebuah acara televisi. Iklan ini disiarkan atas permintaan pemerintah atau organisasi tertentu untuk menginformasikan suatu hal penting atau menggalang sebuah solidaritas masyarakat luas.
Itulah beberapa jenis-jenis iklan tv yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :