Pengertian dan Jenis-Jenis Iklan Menurut Para Ahli – Secara umum, pengertian iklan adalah bentuk promosi yang ditujukan kepada khlayak luas. Iklan memiliki beberapa jenis berdasarkan isi, media, dan tujuannya. Pada kesempatan kali ini kita akan dibahas tentang pengertian iklan dan jenis-jenis iklan menurut para ahli.
Pengertian Iklan
Kata iklan berasal dari bahasa Yunani yang artinya menggiring orang-orang kepada suatu ide atau gagasan. Secara lengkap, pengertian iklan adalah segala wujud kegiatan untuk mendatangkan dan menawarkan ide, barang atau jasa yang dilakukan bukan secara personal, melainkan dibayarkan oleh sponsor tertentu.
Iklan dapat juga diartikan sebagai pemberitahuan yang isinya membujuk khalayak agar tertarik menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Ada pun yang berpendapat bahwa pengertian iklan adalah wujud penyajian informasi nonpersonil tentang suatu produk, merek, atau perusahaan yang dijalankan melalui pembiayaan yang memiliki tujuan membujuk orang banyak untuk mengambil tindakan yang menguntungkan pihak pembuat iklan.
Menurut para ahli, pengertian iklan adalah suatu informasi yang ditujukan kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, biasanya dipasang di media cetak, seperti koran dan majalah, atau melalui media elektronik, seperti tv dan radio. Adapun beberapa tokoh para ahli yang mendefinisikan apa itu iklan. Berikut penjelasannya.
1. Kriyantono
Kriyantono telah menyimpulkan bahwa iklan merupakan bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesan-pesan secara persuasif dari sponsor yang jelas dengan membayar biaya untuk media yang digunakan guna mempengaruhi orang agar membeli produk yang ditawarkan.
2. Durianto
Pengertian iklan menurut Duriyanto adalah proses komunikasi yang memiliki tujuan untuk membujuk atau menggiring orang agar mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
3. Suhandang
Suhandang mengemukakan bahwa iklan merupakan salah satu teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan.
4. Gilson dan Berkman
Menurut Gilson dan Berkman, pengertian iklan adalah media komunikasi persuasif yang dirancang sedemikian rupa yang bertujuan menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau tujuan pemasaran.
5. Russel dan Lane
Russel dan Lane juga berpendapat bahwa iklan ialah suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa jenis media komunikasi massa.
6. Wright
Wright mengemukakan bahwa iklan sebuah proses komunikasi yang memiliki kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang sangat membantu dalam menjual suatu produk, memberikan layanan dan gagasan melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif.
7. Wells
Menurut Wells berpendapat bahwa pengertian iklan adalah salah satu bentuk komunikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor dengan menggunakan media massa dan bertujuan untuk membujuk dan mempengaruhi audience (penonton, pendengar atau pembaca).
8. Lee
Menurut Lee, iklan merupakan sebuah komunikasi komersil dan non-personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke khalayak ramai dengan target melalui media yang bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum.
9. Rhenald Kasali
Rhenald Kasali menjelaskan bahwa iklan secara sederhana merupakan sebuah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui jenis-jenis media yang ada.
10. Kotler
Kotler mengemukaan bahwa periklanan merupakan bentuk penyajian dan promosi tentang ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran untuk menjalankannya.
Jenis-Jenis Iklan Menurut Para Ahli
Pada dasarnya, pembagian jenis-jenis iklan dikelompokan berdasarkan isinya, medianya, dan tujuannya. Menurut isinya, iklan terbagi menjadi iklan pengumuman, iklan penawaran, iklan permintaan, dan iklan layanan masyarakat. Menurut medianya, ada iklan media cetak dan iklan media elektronik. Sementara menurut tujuannya, ada iklan komersial dan non-komersial. Selain itu, ada juga jenis-jenis iklan menurut para ahli, diantaranya yaitu:
1. Bitner
Menurut Bitnar, iklan ada dua macam, yaitu iklan standar dan iklan layanan masyarakat.
- Iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan produk atau barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan.
- Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang sifatnya non profit (tidak mencari laba), namun berupaya memperoleh keuntungan sosial di dalam masyarakat.
2. Frank Jefkins
Menurut Frank Jefkins, secara garis besar jenis iklan dapat digolongkan menjadi beberapa kategori pokok, diantaranya yaitu:
- Iklan konsumen, iklan yang mempromosikan barang-barang konsumsi yang umum atau biasa dibeli oleh masyarakat.
- Iklan antar bisnis, iklan yang mempromosikan barang-barang dan jasa non konsumen. Maksudnya, yang memasang iklan dan yang menjadi sasaran iklannya sama-sama perusahaan.
- Iklan perdagangan, iklan yang secara khusus ditujukan untuk kalangan distributor, pedagang, agen dan lain sebagainya.
- Iklan eceran, iklan-iklan yang dibuat dan dibiayai oleh pihak pemasok atau perusahaan dan dilancarkan kepada pihak pengecer.
- Iklan keuangan, iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi dan investasi yang biasanya selalu disertai laporan keuangan perusahaan.
- Iklan langsung, iklan yang memakai medium pos (direct mail).
- Iklan lowongan kerja, iklan yang mempunyai tujuan merekrut calon pegawai atau pekerja untuk dipekerjakan.
3. Courtlan L. Bovee
Menurut Courtlan L. Bovee, iklan dibedakan menjadi tiga kategori utama, yaitu:
- Berdasarkan khalayak sasaran geografis terbagi menjadi iklan internasional, nasional, regional, dan lokal.
- Berdasarkan tempat media dibedakan menjadi iklan media cetak dan media elektronik.
- Berdasarkan fungsi dan tujuannya dibedakan menjadi iklan barang/bukan barang, iklan komersial/non komersial, dan iklan dampak langsung/tidak langsung.
4. Alo Liliweri
Menurut tokoh Alo Liliweri, iklan dibedakan menjadi dua kategori besar, yaitu media above the line dan media below the line. Ada apun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
- Media above the line
Media above the line memiliki karakteristik yang khas, diantaranya adalah informasi yang disebarkan secara serempak atau bebarengan, khalayak yang menerima pesan cenderung anonim (tanpa nama), dan dapat merangkul khalayak yang luas.
- Media below the line
Sementara itu, media below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus, seperti leaflet, poster, spanduk, bus stop, stiker baliho, dan lain sebagainya.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian iklan dan jenis-jenis iklan menurut para ahli yang diktuip dari berbagai sumber di internet. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :