Macam-Macam Alat Ukur Waktu Beserta Fungsinya – Terdapat berbagai alat ukur dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah alat ukur waktu. Alat ukur waktu memiliki beragam jenis sesuai masing-masing fungsinya. Pada artikel ini akan diberikan informasi mengenai apa saja macam-macam alat ukur waktu dan fungisnya.
Alat ukur waktu adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur waktu. Fungsi alat ukur waktu yaitu untuk menentukan lamanya suatu kegiatan, seperti menentukan waktu olahraga, waktu bekerja, dan lainnya. Dalam satuan internasional (SI), satuan waktu adalah sekon (detik).
Diantara nama-nama jenis alat ukur waktu yaitu jam, stopwatch, dan kalender. Setiap alat ukur tersebut memiliki tingkat ketelitian dan fungsi yang berbeda dalam menentukan besaran skala waktu. Berikut akan dijelaskan macam-macam alat ukur waktu beserta fungsinya masing-masing.
Macam-Macam Alat Ukur Waktu Beserta Fungsinya
1. Jam
Jam merupakan alat ukur waktu yang paling familiar di kalangan masyarakat Hampir setiap orang memiliki jam yang menempel di dinding rumahnya. Jam digunakan untuk mengetahui waktu setempat. Satu jam sama dengan 1/24 hari atau satu hari sama dengan 24 jam.
Sama seperti alat ukur lainnya, jam juga memiliki skala untuk dapat mengetahui nilainya. Skala terbesarnya yaitu jam, sedangkan skala terkecilnya dinamakan detik. Satu jam terdiri atas 60 menit dan 3600 detik.
Terdapat dua jenis jam, yakni jam analog dan jam digital. Jam analog memiliki tampilan berupa jarum penunjuk jam, menit, dan detik. Sementara itu, jam digital memiliki tampilan berupa angka-angka yang dipisahkan oleh tanda titik dua.
2. Arloji
Arloji atau jam tangan merupakan alat ukur waktu yang biasa dikenakan di pergelangan tangan. Dengan adanya arloji, maka memudahkan seseorang untuk melihat waktu di mana saja.
Sama halnya dengan jam dinding, arlogi memiliki tampilan analog dan digital. Pada arloji modern, biasanya telah dilengkapi dengan adanya kelender penanggalan dan stopwatch.
3. Stopwatch
Stopwatch adalah alat ukur waktu yang digunakan untuk menetukan lamanya waktu suatu kegiatan. Misalnya untuk mengukur waktu yang dibutuhkan dalam suatu pertandingan sepak bola atau menghitung lamanya waktu seseorang berlari dengan jarak tempuh 100 meter.
Ada dua jenis stopwatch, yaitu stopwatch analog dan stopwatch digital. Keduanya memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Stopwatch analog memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,1 sekon, sedangkan stopwatch digital memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,01 sekon.
Cara menggunakan stopwatch sangat mudah, yaitu dengan cara menekan tombol yang ada di atas stopwatch. Tombol pertama, digunakan untuk memulai atau menghentikan waktu, sedangkan tombol kedua digunakan untuk mengatur stopwatch agar berada pada posisi nol.
4. Jam Matahari
Jam matahari merupakan alat ukur petunjuk waktu yang memanfaatkan pergerakan matahari di siang hari. Cahaya matahari akan menghasilkan bayangan yang menunjuk angka-angka jam pada saat itu juga.
5. Jam Pasir
Jam pasir merupakan salah satu jenis alat ukur waktu tidak baku. Jam pasir berbentuk tabung yang di dalamnya berisi pasir. Pasir akan mengalir melalui tabung sempit menuju tabung di bawahnya secara teratur.
Saat ini, penggunaan jam pasir sudah tidak begitu popular. Bahkan, sebagian orang hanya menjadikannya sebagai barang antik dan hiasan rumah.
6. Jam Air
Jam air merupakan jam yang memanfaatkan aliran air sebagai penunjuk waktu. Cara kerjanya yaitu memanfaatkan tetesan air yang keluar melalui lubang kecil di dasarnya. Air yang akan keluar dari lubang tersebut memiliki kecepatan tetesan yang hampir sama dengan detik.
7. Jam Atom
Jam atom merupakan suatu alat ukur yang memanfaatkan getaran atom-atom. Getaran ini sifatnya konkret pada suhu tertentu dan hanya dapat mengalami perubahan yang kecil sekali tiap ribuan tahun. Oleh sebab itulah jam atom disebut sebagai jam dengan tingkat ketelitian yang paling tinggi.
8. Kalender
Kalender merupakan alat ukur waktu yang digunakan untuk mengukur kurun waktu yang lama, seperti hari, minggu, dan bulan dalam satu tahun. Kalender merupakan sebuah sistem pemberian nama pada sebuah periode waktu, seperti nama hari dan nama bulan.
Dasar pembuatan kelender di dasari oleh sistem gerakan benda-benda angkasa, seperti matahari dan bulan. Jika di Indonesia, kalender dibagi menjadi dua, yaitu kalender masehi dan hijriah.
Demikianlah informasi mengenai macam-macam alat ukur waktu yang digunakan untuk mengukur waktu detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
