Ciri-Ciri Syair Dan Contohnya – Syair merupakan salah satu jenis puisi lama yang berisi tentang suatu kisah dan nasehat. Jika belum mengenalinya, syair hampir dengan pantun, yakni terdapat aturan-aturan yang mengikatnya. Namun, terdapat beberapa ciri-ciri syair yang membedakannya dengan pantun.
Syair itu sendiri merupakan jenis puisi yang berasala dari Arab. Syair berasal dari kata syi’ir yang artinya perasaan. Namun, ada beberapa orang yang menyebutkan syair dari kata syi’ru yang berarti puisi. Dalam kesusastraan Melayu, syair merujuk pada pengertian puisi secara umum.
Syair biasanya digunakan sebagai media untuk mencurahkan isi hati mengenai perasaan seseorang. Namun, dalam berjalannya waktu, syair telah mengalami banyak perubahan yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan kondisi dan tujuannya. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini mengenai apa saja ciri-ciri syair dan contohnya.
Ciri-Ciri Syair Dan Contohnya
Agar lebih mengenali seperti apa itu syair itu, maka penting bagi kita untuk memahami beberapa ciri-cirinya. Berikut merupakan ciri-ciri syair, diantaranya yaitu:
- Satu bait terdiri dari empat baris
- Tiap baris terdiri dari 4 sampai 6 kata
- Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
- Memiliki sajak a-a-a-a
- Semua barisnya merupakan arti atau isi
- Setiap barisnya saling berkaitan
- Berisi tentang kisah atau nasihat
Selain mengetahui ciri-cirinya, kita juga perlu tahu jenis-jenisnya. Diantara jenis-jenis syair yaitu: syair romantis (percintaan), syair panji, syair sejarah, syair kiasan, dan syair agama. Berikut merupakan contoh syair bertema percintaan.
Syair Percintaan
Dia telah menanam cinta
Serta rasa dalam hati dan jiwa
Membuat gundah yang mengalaminya
Gelisah yang akhirnya dirasa
Dia juga telah mengukir nama
Terlukis hebat di dalam jiwa
Rindu jadi selalu membara
Hati terbakar gegara asmara
Tak perlulah kau menabur cinta
Ini hanya akan membuat luka
Jika akhirnya kita tak bersama
Tak seperti janji kita saat kala
Jaga janji untuk tetap setia
Jaga hati agar tak tergoda
Supaya hubungan tetap terjaga
Keharmonisan hanya itu yang terasa
Rasa cinta membakar jiwa
Membuat dua insan jadi terlena
Ingatlah selalu pada yang Kuasa
Supaya hati tak inginkan dosa
Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri syair dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :