Bagian-Bagian Mesin Milling Dan Fungsinya – Sebelum menggunakan mesin milling, kita harus mengetahui bagian-bagian mesin milling yang digunakan dalam pengoperasiannya. Pada artikel ini akan dibahas mengenai apa saja bagian-bagian mesin milling dan fungsinya.
Mesin milling atau mesin frais adalah sebuah mesin perkakas yang digunakan untuk mengerjakan suatu penyayatan di permukaan benda menggunakan pisau frais yang berputar pada sumbu mesin. Penyayatan permukaan benda dapat berupa bidang datar, tegak lurus, hingga permukaan miring.
Prinsip kerja mesin milling yaitu benda dicekam pada meja mesin dan ditahan oleh ragum (vice). Kemudian alat potong diposisikan secara vertikal atau horizontal sesuai kebutuhan. Ketika alat potong mencapai benda kerja, maka terjadilah pemotongan atau pembentukan.
Bagian-Bagian Mesin Milling Dan Fungsinya
Terdapat beberapa bagian utama yang perlu diketahui dalam pengoperasian mesin milling. Bagian-bagian tersebut antara lain:
1. Base
Base atau alas mesin merupakan bagian mesin paling bawah mesin milling. Bagian ini berfungsi sebagai pondasi dan juga sebagai tempat pembuangan coolant yang telah digunakan. Semua beban berada pada base, sehingga bagian ini umumnya terbuat dari besi cor dan kuat terhadap tekanan tinggi.
2. Kolom Mesin
Kolom mesin berfungsi sebagai penopang atau tempat dudukan bagian-bagian mesin milling lainnya, seperti spindel, tuas-tuas, motor penggerak beserta puli-pulinya. Bagian yang berbentuk mirip seperti ekor burung dengan posisi tegak berfungsi untuk geran naik turunnya lutut yang membawa sadel dan meja. Posisi kolom mesin berdiri tegak dan kokoh, dipakai sebagai patokan dan merupakan dudukan dan rumah dari roda gigi.
3. Knee (Lutut)
Knee merupakan bagian yang memiliki dua alur ekor burung yang saling tegak lurus. Satu berpasangan dengan kolom mesin dan satunya lagi berpasangan dengan sadel. Lutut pada mesin milling terbuat dari besi cor dan hanya bisa digerakkan secara vertikal. Pada bagian ini terdapat berbagai roda gigi yang mengatur gerakan otomatis. Baik itu gerak otomatis ke kanan, kiri, maju, dan mundur.
4. Sadel (Dudukan Meja)
Sadel merupakan bagian yang berada diantara lutut dan meja mesin milling. Bagian ini berbentuk persegi dan terbuat dari besi cor, serta memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lutut.
Sadel dapat digerakkan secara melintang mendekati kolom (gerakan maju mundur). Di bagian atas sadel dibuat alur T yang melingkar 360° yang berhubungan dengan meja.mSehingga memungkinkan meja diputar atau digeser untuk keperluan tertentu.
5. Table (Meja Mesin)
Bagian ini berada di atas sadel dan berbentuk persegi panjang, serta memiliki alur-alur T. Fungsi dari meja mesin adalah sebagai tempat untuk mengikat benda kerja dalam proses penyayatan.
Alur T pada meja berfungsi sebagai tempat mur dan baut yang digunakan untuk mengikat benda kerja atau ragum. Pada mesin frais universal, meja ini dapat diputar atau digeser 0° sampai 45°.
6. Arm (Lengan)
Merupakan bagian yang berada di atas kolom mesin milling horisontal dan universal. Bagian bawahnya memiliki alur ekor burung yang ujungnya berpasangan dengan bagian paling atas mesin. Ujung yang satunya digunakan sebagai tempat pendukung arbor (support arbor). Arm ini dapat dikunci dan dilepas untuk keperluan tertentu.
7. Spindle
Spindle merupakan bagian penting dari mesin milling yang berfungsi sebagai tempat penahan alat potong pada mesin milling vertikal dan sebagai tempat arbor pada mesin frais horisontal. Pada proses penyeyatan, motor penggerak akan menggerakkan spindle sehingga alat potong berputar. Pada ujung spindle terdapat slot yang digunakan sebagai tempat penahan alat potong.
8. Arbor
Arbor merupakan bagian mekanis dari mesin milling. Bagian ini berfungsi sebagai ekstensi spindle pada mesin milling horizontal. Arbor juga berfungsi sebagai pemegang alat potong dan berputar sesuai arah penyeyatan alat potong.
9. Support Arbor (Pendukung Arbor)
Support arbor atau pendukung arbor merupakan bagain mesin milling yang berfungsi untuk mendukung arbor agar gerakan arbor dapat stabil. Memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan arm dan lubang yang berpasangan dengan arbor.
10. Milling Head
Milling head merupakan bagian yang berada paling atas mesin milling vertikal. Bagian ini terdiri dari spindle, motor penggerak, dan mekanisme pengendali lainnya.
11. Ram
Ram adalah lengan yang menjorok pada mesin milling vertikal. Ujung dari ram terhubung langsung dengan kolom mesin. Sedangkan ujung yang satunya terhubung dengan milling head.
12. Motor Penggerak
Motor penggerak merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Dengan kata lain, bagian ini merupakan tenaga utama penggerak mesin.
13. Handle
Handle pada mesin milling berfungsi untuk menggerakan meja mesin secara manual, baik itu secara vertikal maupun horizontal.
14. Tombol Emergency Stop
Tombol emergency pada mesin milling berfungsi untuk menghentikan pengoperasian mesin dalam keadaan darurat. Misalnya pada saat terjadi kesalahan dalam melakukan penyayatan yang dapat menyebabkan pisau frais macet atau patah.
15. Lampu Penerangan
Lampu penerangan merupakan bagian yang berfungsi untuk memberikan cahaya pada saat proses pengoperasian mesin milling. Dengan adanya lampu penerangan, operator dapat melihat proses penyayatan secara jelas.
16. Sistem Pendingin
Sistem pendingin pada mesin milling berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin atau bromus pada saat proses penyayatan benda kerja. Sistem ini dapat digunakan ketika dibutuhkan saja. Sistem pendingin terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pompa air, selang, dan sistem pembuangan cairan coolant yang berada di bagian alas mesin.
17. Sistem Otomatis Meja Mesin
Sistem otomatis meja pada mesin milling berfungsi sebagai penggerak meja secara otomatis. Kecepatan pergerakannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
18. Panel Kecepatan
Panel kecepatan merupakan bagian yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle mesin milling. Kecepatan saat proses penyayatan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan melalui panel kecepatan.
19. Milling Cutter
Milling cutter atau pisau frais merupakan alat potong yang digunakan untuk menyayat benda kerja. Ada berbagai jenis pisau frais yang dapat digunakan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Diantara jenis-jenis pisau frais antara lain:
- Pahat Frais Axial: digunakan untuk memotong rata dan sejajar dengan putaran arbor
- Pahat Frais Radial: digunakan untuk penyayatan permukaan menyudut terhadap putaran arbor
- Pahat Frais Profil: digunakan untuk membuat bentuk yang berjari-jari (concave, convex, corner rounding)
Demikianlah informasi mengenai bagian-bagian mesin milling dan fungsinya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :