Pengertian Mesin Bor: Cara Kerja, Fungsi, Dan Jenisnya – Salah satu jenis power tools yang sering dijumpai dalam pekerjaan yaitu mesin bor. Alat ini biasanya digunakan untuk membuat lubang di berbagai jenis media, seperti besi, kayu, dan material bangunan. Pada artikel ini akan dibahas pengertian mesin bor serta jenis-jenis mesin bor dan fungsinya..
Apa Itu Mesin Bor?
Mesin bor adalah sebuah sebuah alat perkakas dengan gerakan memutarkan alat pemotong yang digunakan dalam pengerjaan pengeboran atau membuat lubang pada suatu benda dengan bentuk alur lingkaran. Selain itu, mesin bor juga berfungsi untuk membuat alur, perluasan, dan menghaluskan secara presisi.
Cara kerja mesin bor yaitu poros mesin berputar, dimana pada bagian ujungnya disambungkan dengan mata bor untuk mengebor benda kerja yang diam, sementara itu mata bor bergerak berputar dengan kecepatan tertentu.
Fungsi utama mesin bor terletak pada pengertian mesin bor itu sendiri, yakni digunakan untuk membuat lubang. Namun, kegunaan mesin bor kini telah disesuaikan berdasarkan jenis-jenisnya. Berikut merupakan jenis-jenis mesin dan fungsinya masing-masing.
Jenis-Jenis Mesin Bor Dan Fungsinya
1. Mesin Bor Tangan
Mesin bor tangan adalah jenis mesin bor yang paling sering dijumpai dalam pekerjaan pengeboran besi maupun kayu tergantung dari mata bor yang digunakan. Selain itu, mesin bor ini juga dapat digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan baut dengan menggunakan perlengkapan pendukung.
Mesin bor tangan memiliki beberapa jenis berdasarkan penggunaan ukuran mata bornya. Ukuran mata bor pada mesin bor tangan dimulai dari 6,5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Di mana angka tersebut merupakan ukuran maksimal penggunaan mata bor.
Mesin bor tangan juga memiliki spesifikasi tersendiri sesuai produknya. Ada yang dilengkapi dengan pengatur kecepatan dan tombol pengubah arah putaran mesin. Dengan berbagai fitur yang ada, maka penggunaan mesin bor tangan menjadi lebih mudah dalam melakukan pengerjaan pengeboran.
2. Mesin Bor Cordless
Mesin bor cordless adalah mesin bor tanpa kabel dimana sumber dayanya menggunakan tenaga baterai. Jenis mesin bor ini sering digunakan pada bidang kontruksi yang jauh dari sumber listrik dan pengerjaan pada ketinggian.
Jenis mesin bor ini biasanya digunakan untuk pekerjaan ringan, karena memang didesain khusus memiliki kekuatan torsi putaran yang tidak begitu kuat. Diantara kegunaan mesin bor cordless antara lain untuk mengebor gypsum, kayu, dan besi dengan menggunakan mata bor berukuran kecil. Selain itu, mesin bor ini juga dapat digunakan untuk memasang skrup dengan menggunakan perlengkapan mata obeng.
3. Mesin Bor Impact
Mesin bor impact sering disebut juga dengan mesin bor beton. Jika dilihat secara sekilas, jenis mesin bor ini hampir sama dengan mesin bor tangan. Namun, mesin bor impact memiliki fitur getar yang digunakan dalam pengeboran benda yang keras, seperti tembok atau beton. Untuk jenis mata bornya juga menggunakan mata bor khusus untuk melubangi tembok.
4. Mesin Bor Roraty Hamer
Mesin bor rotary hamer merupakan mesin bor dengan memiliki 3 mode pengaturan yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Dimana jenis mesin bor ini dapat digunakan untuk mengebor besi, beton, dan bobok.
Mesin bor ini juga sering disebut mesin bor SDS+. Dimana pemasangan mata bor cukup dicolokan saja dan tanpa harus dikencangkan menggunakan kunci mata bor. Untuk penggunaan mata bornya juga khusus, tidak seperti mata bor biasa.
Dalam perkembangannya, mesin bor rotary hamer memiliki variasi yang berbeda yang sering disebut dengan mesin bor SDS Max. Dimana mesin bor SDS Max ini dapat meggunakan mata bor yang memiliki ukuran lebih besar.
5. Mesin Bor Duduk
Mesin bor duduk merupakan jenis mesin bor yang telah didesain khusus dengan perlengkapan pendukung, seperti rahang pengunci, tuas pengeboran, hingga vanbelt pengatur kecepatan. Jenis mesin bor ini digunakan untuk membuat lubang dengan ukuran presisi.
Dengan adanya rahang pengunci, maka benda yang akan dibor tidak dapat bergeser. Mesin bor duduk ini menggunakan poros utama yang dapat digerakan naik turun dengan tuas pengeboran yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Putaran pada mesin bor duduk juga dapat diatur sesuai keperluan melalui vanbelt yang berada di bagian atas. Mesin bor duduk ini juga memiliki ukuran kepala bor sesuai kebutuhannya, mulai dari yang terkecil 13 mm, 16 mm, hingga yang terbesar 25 mm.
6. Jack Hammer
Mesin jack hamer atau sering dinamakan dengan mesin bobok atau demolution hammer merupakan mesin bor yang khusus digunakan untuk membobok atau menghancurkan media yang keras, seperti beton dan aspal. Biasanya, mesin jack hamer digunakan pada saat pembongkaran kontruksi.
7. Mesin Bor Tuner
Mesin bor tuner atau sering disebut dengan mesin bor gantung merupakan jenis mesin bor yang digunakan dengan cara menggantung. Fungsi mesin bor ini adalah untuk mengikis atau memperbesar lubang.
Berbeda dengan fungsi mesin bor pada umumnya yang digunakan untuk melubangi benda. Selain itu, mata bor yang digunakan pada mesin bor tuner juga berbeda dengan mata bor pada umumnya.
8. Mesin Bor Magnet
Mesin bor magnet merupakan mesin bor yang memiliki magnet di bagian bawahnya. Jenis mesin bor ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi, sehingga magnet tersebut sangat berguna untuk menyangga mesin bor. Mesin bor magnet ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22 mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm, hingga 60 mm.
Magnet yang terdapat pada mesin bor ini pun dapat digunakan dan dimatikan sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghidupkan atau menghilangkan fungsi magnetnya kita hanya perlu menekan tombol saklar.
9. Mesin Bor Core
Mesin bor core merupakan jenis mesin bor jarang ditemui, karena hanya digunakan di tempat-tempat tertentu. Mesin bor core memiliki mata bor yang besar berbentuk mirip tabung.
Fungsi mesin bor core ini yaitu untuk melubangi lantai pada sebuah gedung dalam pemasangan jalur kabel atau pemipaan. Selain itu, mesin bor ini juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan aspal jalanan dengan cara mengebor jalan yang akan diukur.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian mesin bor, cara kerja, fungsi, dan jenisnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :