Home » Cara Setting WordPress Ketika Awal Membuat Blog

Cara Setting WordPress Ketika Awal Membuat Blog

cara+setting+wordpress
Cara Setting WordPress

Cara Setting WordPress – Setelah berhasil melakukan install wordPress, tentu akan diarahkan ke halaman wordPress login. Setelah mengisi username dan password, kemudian akan masuk ke dashboard wordPress. Lalu, apa saja yang diatur saat setting awal di wordPress? Nah, berikut akan dibahas tentang cara setting wordPress ketika awal membuat blog.

Untuk melakukan setting wordPress ketika awal membuat blog, terdapat beberapa menu dasar yang memerlukan konfigurasi. Diantaranya yaitu general, writing, reading, discussion, media, dan permalinks. Fungsi dari menu dasar wordPress tersebut adalah untuk mengatur akan seperti apa pondasi blog kita nanti.

Nah, bagi yang belum paham apa saja yang perlu diatur ketika melakukan setting awal membuat blog di WordPress, berikut akan diberikan langkah-langkah cara setting wordPress ketika awal membuat blog. Silahkan disimak dengan baik.

Cara Setting WordPress Ketika Awal Membuat Blog

1. General Settings

Pada bagian general settings, terdapat beberapa pengaturan umum yang menyangkut dasar-dasar blog WordPress, mulai dari judul blog, email, hingga format tanggal dan waktu. Berikut merupakan pengaturan yang ada pada general settings.

  • Site tittle: untuk mengisi judul blog.
  • Tagline: untuk menuliskan slogan blog.
  • WordPress Address (URL): untuk masukkan alamat blog wordPress.
  • Site Address (URL): diisi dengan nama domain blog.
  • Administration Email Address: kolom ini akan terisi secara otomatis.
  • Membership: opsi ini memungkinkan pembaca untuk menjadi subscriber. Hal ini memungkinkan pembaca yang mengikuti blog Anda untuk mendapatkan notifikasi ketika membuat sebuah postingan baru.
  • New User Default Role: pilihan ini dapat digunakan untuk mengatur status pengguna baru.
  • Site language: untuk mengganti bahasa dashboard wordPress.
  • Timezone: digunakan untuk mengatur zona waktu penayangan posting.
  • Date Format: untuk mengatur format tanggal penayangan posting di wordPress.
  • Time Format: untuk pengaturan waktu penayangan yang akan nampak di wordPress.
  • Week Stars On: untuk menentukan hari awal per minggu.
  • Save Changes: untuk menyimpan pengaturan.

2. Writing Settings

Writing settings digunakan untuk mengatur penulisan sebuah artikel di wordPress, seperti menentukan format default posting yang akan dipublikasikan atau untuk melakukan pengaturan posting melalui email. Berikut merupakan pengaturan-pengaturan dasar di menu writing.

  • Default Post Category: untuk menentukan kategori yang akan diterapkan pada sebuah artikel. Sebaiknya jangan gunakan pilihan uncategorized dalam mempublish artikel.
  • Default Post Format: digunakan tema wordPress untuk membuat setting default pada sebuah postingan.
  • Post via email: untuk mengirimkan postingan melalui email.
  • Mail Server: untuk membaca email yang dikirimkan ke wordPress.
  • Login Name: untuk mendaftarkan email yang akan digunakan untuk membuat postingan di wordPress melalui email.
  • Password: untuk mengisi password (sandi) untuk login penulisan wordPress melalui email.
  • Default Mail Category: untuk menentukan jenis postingan default yang diposting melalui email.
  • Update Services: untuk menerima email otomatis berupaka informasi layanan pembaruan dari wordPress ketika mempublikasikan posting baru.
  • Save Changes: untuk menyimpan pengaturan.
Baca Lainnya :  Cara Menentukan Tema Blog Untuk Pemula

3. Reading Settings

Pengaturan reading settings digunakan untuk mengatur tampilan halaman depan (home page) blog, seperti berapa banyak tampilan postingan di homepage dan di syndication feeds. Kita juga bisa mengatur feed secara penuh atau sebagian. Berikut merupakan pengaturan yang ada pada reading settings.

  • Blog pages show at most: untuk menentukan berapa jumlah post yang ditampilkan pada dashboard wordPress.
  • Syndication feeds show the most recent: untuk menentukan jumlah postingan terbaru yang akan tampil di halaman beranda blog.
  • For each post in a feed, includen: untuk menentukan tampilan di bagian feed. Dapat memilih menampilkan posting lengkap atau hanya ringkasan dari sebuah postingan.
  • Search engine visibility: untuk mengatur apakah postingan boleh dilihat oleh mesin pencari atau tidak (bersifat rahasia).
  • Save Changes: untuk menyimpan pengaturan.

4. Discussion Settings

Discussion settings digunakan untuk mengatur apakah akan mengijinkan komentar atau menyembunyikan komentar blog. Berikut merupakan pengaturan discussion settings wordPress.

  • Default post settings: bagian ini diterapkan pada sebuah pos baru ataupun halaman baru yang dibuat di wordPress. Terdapat tiga kotak pilihan yang dapat dicentang, yakni:
    1. dapat memberitahu blog lain yang mengarahkan linknya ke artikel yang telah dibuat.
    2. dapat menerima pemberitahuan blog lain yang menggunakan link blog.
    3. memberi izin kepada pembaca untuk memberikan komentar di halaman atau pos yang telah dibuat.
  • Other comment settings: untuk pengaturan komentar lebih mendalam. Pengaturan yang dapat dipilih antara lain:
    1. mewajiban menulis nama dan email saat menuliskan komentar.
    2. untuk mengatur pembaca agar melakukan pendaftaran dulu sebelum melakukan komentar.
    3. mengatur postingan yang dapat dikomentari berdasarkan usia postingan.
    4. menampilkan opsi cookies.
    5. menentukan batas maksimal komentar bertingkat.
    6. mengatur komentar mana yang menjadi komentar teratas.
  • Email me whenever: untuk menentukan kapan wordPress akan mengirimkan email pemberitahuan yang berisikan informasi komentar. Ada dua pilihan yang dapat dipilih, yaitu:
    1. kirim email saat ada pembaca yang mengomentari posting atau halaman.
    2. mengirim email jika ada komentar yang perlu dimoderasi.
  • Before a comment appears: untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan sebelum sebuah komentar ditayangkan. Ada dua pilihan yang tersedia, yaitu:
    1. persetujuan secara manual terhadap semua komentar.
    2. menyetujui komentar jika penulis komentar mempunyai komentar yang telah disetujui sebelumnya.
  • Comment Moderation: untuk melakukan penyaringan komentar berisi kata-kata sensitif atau link yang tidak sesuai.
  • Disallowed Comment Keys: untuk melakukan blocking terhadap kata-kata sensitif yang ditentukan.
  • Avatars: untuk menampilkan gambar profil sebuah komentar.
  • Save Changes: untuk menyimpan pengaturan.
Baca Lainnya :  Cara Membuat Menu Di WordPress

5. Media Setttings

Media setttings digunakan untuk menentukan batasan maksimal terhadap media yang akan diupload di blog wordPress. Berikut merupakan beberapa pengaturan yang di media settings.

  • Image sizes: untuk mengatur ukuran gambar. Pengaturan ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
    1. Thumbnail size.
    2. Medium size.
    3. Large size.
      Ukuran yang tertera menentukan dimensi maksimum dalam pixel yang digunakan ketika menambahkan gambar dalam media library.
  • Uploading Files: untuk mengorganisir media dalam folder sesuai bulan dan tahun.
  • Save Changes: untuk menyimpan pengaturan.

6. Permalinks Settings

Permalinks settings digunakan untuk mengatur permalink. Permalink adalah sebuah URL yang dapat mengarahkan ke suatu website. Permalink merupakan salah satu penerapan SEO dasar agar blog mudah diindeks oleh mesin pencari. Terdapat dua pengaturan pada permalinks setting wordPress, yaitu:

  • Common Settings: pengaturan umum permalink. Permalink dapat diatur secara otomatis berdasarkan:
    1. plain (biasa).
    2. day and name (tanggal dan nama).
    3. month and name (bulan dan nama).
    4. numeric (numerik).
    5. post name (nama post).
    6. custom structure (struktur khusus).
  • Optional: untuk mengatur permalink berdasarkan kategori dan tag.
  • Save Changes: untuk menyimpan pengaturan.

Demikianlah pembahasan mengenai cara setting wordPress ketika awal membaut blog. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top