Home » Matematika » Cara Menghitung Pajak PPN dan PPh

Cara Menghitung Pajak PPN dan PPh

cara+menghitung+pajak+ppn+dan+pph
Cara Menghitung Pajak PPN Dan PPh

Cara Menghitung Pajak PPN dan PPh – Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang yang berlaku. Diantara jenis-jenis pajak antara lain Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penghasilan (PPh). Pada artikel ini akan dibahas tentang cara mengitung pajak PPN dan PPh beserta contoh soalnya.

PPN merupakan pajak yang dikenakan pada suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan. Misalnya, ketika kita membeli suatu barang di mini market, di dalam struk pembayaran akan tertera nilai pajak. Pajak tersebut dinamakan PPN. Umumnya, besarnya PPN yang ditetapkan pemerintah sebesar 10%.

Sedangkan PPh merupakan pajak yang harus dibayarkan oleh orang pribadi atau suatu badan atas penghasilan yang diperoleh. Sebagai contoh, seseorang pegawai yang mendapatkan penghasilan dari uang negara akan dikenakan pajak yang besarnya telah ditetapkan pemerintah sebesar 11%.

Setelah memahami definisi dari PPN dan PPh, selanjutnya akan dipelajari bagaimana cara menghitung pajak PPN dan PPh beserta contoh soal pembahasannya.

Cara Menghitung Pajak PPN dan PPh

Bagaimana pajak dihitung? Untuk menghitung besarnya pajak, kita dapat menggunakan rumus perhitungan pajak. Rumus yang digunakan untuk menghitung pajak, baik PPN maupun PPh adalah sebagai berikut.

A. Rumus Pajak PPN

Langkah-langkah menghitung harga akhir yang telah dikenakan pajak PPN adalah sebagai berikut:

Baca Lainnya :   Sifat-Sifat Kubus Dan Balok Beserta Rumusnya
PPN = PPN(%) x Harga barang
Harga akhir = Harga barang + PPN

Contoh Soal

Bimo membeli sepatu di toko online dengan harga Rp 500.000. Toko olnline tersebut membebani PPN sebesar 10% untuk setiap barang yang dibeli. Berapakah total harga sepatu yang harus dibayar Bimo?

Penyelesaian:
PPN = PPN(%) x Harga barang
PPN = 10% x Rp 500.000
PPN = Rp 50.000

Harga akhir = Harga barang + PPN
Harga akhir = Rp 500.000 + Rp 50.000
Harga akhir = Rp 550.000
Jadi, harga total sepatu yang harus dibayar Bimo adalah Rp 550.000.

B. Rumus Pajak PPh

Langkah-langkah menghitung penghasilan bersih atau penghasilan yang diterima setelah dikenakan pajak PPh adalah sebagai berikut:

PPh = PPh(%) x Penghasilan kotor
Penghasilan bersih = Penghasilan kotor – PPh

Contoh Soal

Pak Ali menerima penghasilan pribadi sebesar Rp 5.500.000. Namun penghasilan tersebut belum dipotong PPh yang besarnya 11%. Tentukanlah berapa gaji bersih yang diterima Pak Ali?

Penyelesaian:
PPh = PPh(%) x Penghasilan kotor
PPh = 11% x Rp 5.500.000
PPh = Rp 605.000

Penghasilan bersih = Penghasilan kotor – PPh
Penghasilan bersih = Rp 5.500.000 – Rp 605.000
Penghasilan bersih = Rp 4.895.000
Jadi, gaji bersih yang diterima Pak Ali adalah Rp 4.895.000.

Demikianlah pembahasan tentang rumus menghitung pajak PPN dan PPh beserta contoh soalnya. Semoha bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top