Cara Penggunaan Power Tools – Power tools merupakan peralatan yang menggunakan tenaga bukan dari tenaga manusia, tetapi menggunakan energi penyedia seperti listrik, pneumetik, atau hidrolik. Power tools memiliki beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki penggunaan yang berbeda-beda. Berikut akan dibahas tentang cara penggunaan power tools yang benar dan aman.
Penggunaan power tools memang sangat membantu suatu pekerjaan sehari-hari. Selain itu, tujuan dari penggunaan power tools itu sendiri adalah untuk menghemat waktu dan tenaga. Meskipun begitu, kita harus dapat menggunakannya sesuai prosedur yang benar.
Diantara jenis-jenis power tools yang sering digunakan antara lain gerinda tangan, bor listrik, planer katu, pneumatik screwdriver, dan spray gun. Nah, berikut merupakan contoh cara penggunaan beberapa jenis power tools tersebut sesuai petunjuk pengoperasian yang telah distandarkan oleh produsennya.
Cara Penggunaan Power Tools
Sebelum menggunakan power tools, pastikan untuk mengutamakan keselamatan kerja dengan selalu menggunakan APD lengkap seperti kaca mata pelindung, sarung tangan, pelindung telinga, masker, helm kerja, baju kerja, dan sepatu safety.
1. Cara Penggunaan Mesin Gerinda Tangan
Gerinda tangan adalah power tools multifungsi yang digunakan untuk memotong, menghaluskan, mengasah, atau memoles benda. Alat ini menggunakan energi listrik. Berikut merupakan cara penggunaan mesin gerinda tangan.
- Pilih mata gerinda sesuai dengan fungsinya. Jangan menggunakan mata gerinda yang sama untuk segala keperluan menggerinda.
- Untuk memasang mata gerinda, bukalah flange dengan menggunakan kunci mata gerinda ke arah berlawanan jarum jam sambil menekan tombol stoper.
- Posisikan lubang mata gerinda tepat pada poros gerinda, kemudian pasang kembali flange dan kencangkan dengan memutar searah jarum jam sambil menekan stoper.
- Tancapkan kabel power ke sumber listrik, kemudian posisikan mata gerinda pada benda kerja.
- Pegang mesin gerinda menggunakan kedua tangan dengan kuat. Kemudian posisikan tombol saklar ke posisi on untuk menghidupkan mesin.
- Pastikan arah percikan gerinda mengarah ke tempat yang aman.
- Setelah selesai menggerinda, cabut kabel power dari sumber listrik. Kemudian lepaskan mata gerinda.
- Bersihkan mesin gerinda dari kotoran sisa penggerindaan dan simpan di tempat yang aman.
2. Cara Penggunaan Mesin Bor Listrik
Bor listrik adalah power tools yang digunakan untuk membuat lubang pada benda. Alat ini menggunakan energi listrik yang sering digunakan di bengkel dan dunia pertukangan. Berikut merupakan cara penggunaan mesin bor listrik.
- Untuk memasang mata bor, putarlah chuck ke arah berlawanan jarum jam dengan menggunakan kunci chuck.
- Setelah mulut rahang terbuka, masukan mata bor ke dalamnya. Kemudian kencangkan dengan kunci chuck dengan memutar searah jarum jam.
- Masukan kabel power ke sumber listrik, kemudian posisikan ujung mata bor tepat pada bidang yang akan dilubangi.
- Pegang mesin secara tegak lurus dengan kedua tangan. Kemudian tekan saklar ke posisi on untuk mengoperasikan bor listrik tersebut.
- Setelah selesai menggunakan mesin bor, cabut kabel power dari sumber listrik dan lepaskan kembali mata bor.
- Simpanlah bor listrik di tempat yang aman dan sesekali olesi bagian chuck dengan oli agar tidak berkarat.
3. Cara Penggunaan Mesin Planer
Mesin planer atau mesin serut kayu adalah power tools yang digunakan untuk meratakan permukaan kayu. Mesin ini menggunakan energi listrik untuk mengoperasikannya. Berikut merupakan prosedur cara penggunaan mesin planer.
- Posisikan arah kayu dengan tepat dan jepit dengan kuat untuk kayu berukuran kecil.
- Tancapkan kabel power ke sumber listrik. Kemudian posisikan mata serut ke bidang kayu yang akan diratakan.
- Pegang mesin serut dengan kuat, kemudian tekan saklar untuk menghidupkannya.
- Putarlah knop ke arah berlawanan jarum jam untuk penyerutan lebih dalam. Untuk penyerutan tipis, putarlah knop searah jarum jam.
- Setelah penyerutan kayu selesai, cancut kabel power dari sumber listrik.
- Bersihkan sisa serut kayu di bagian luar mau pun dalam mesin. Kemudian simpan di tempat yang aman.
4. Cara Penggunaan Pneumetik Screwdriver
Screwdriver adalah alat yang digunakan melepas atau memasang baut pada komponen otomotif. Alat ini menggunakan tenaga angin untuk mengoperasikannya. Berikut merupakan cara penggunaan pneumatik screwdriver.
- Sambungkan pneumetik screwdriver ke sumber angin yang tersedia.
- Pasang mata obeng pada socket sesuai bentuk baut yang akan dilepas atau dipasang.
- Posisikan mata obeng tepat berada pada lubang kepala baut yang akan dilepas atau dipasang.
- Tekan tuas untuk menjalankan pneumetik screwdriver. Untuk mengubah arah putaran, geser tuas pengubah arah.
- Setelah selesai menggunakan pneumetik screwdriver, lepaskan kembali mata obeng yang berada pada socket.
- Bersihkan dan simpan di tempat uang aman. Lumasi sebelum dan sesudah penggunaan dengan dengan minyak pelumas secukupnya.
5. Cara Penggunaan Spray Gun
Spray gun adalah power tools yang digunakan untuk pengerjaan pengecatan. Alat ini menggunakan tenaga angin untuk mengoperasikannya. Berikut merupakan prosedur penggunaan spray gun untuk pengecatan.
- Sambungkan spray gun dengan sumber angin bertekanan (kompresor).
- Buka knop angin dan tekan tuas untuk memastikan spray gun tidak mampat dan berfungsi dengan baik.
- Masukan cat ke dalam tabung spray gun. Masukan secukupnya agar spray gun tidak berat saat digunakan.
- Lakukan percobaan dengan mengatur knop cat, knop angin, dan lebar semburan sebelum menggunakannya.
- Jika pengaturan sudah tepat, mulailah pengecatan pada bidang kerja.
- Setelah pengecatan selesai, bersihkan spray gun hingga sisa cat benar-benar hilang.
- Lepaskan spray gun dari sumber angin dan simpan di tempat yang aman.
Demikianlah pembahasan mengenai prosedur cara penggunaan beberapa jenis power tools yang benar dan aman. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :