
Cara Setting Otomatis Pompa Air – Penggunaan pompa air tipe otomatis memang lebih praktis. Namun, jenis pompa air ini sering mengalami masalah pada otomatisnya. Meskipun begitu, jika kerusakannya belum parah, kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan melakukan setting pada saklar otomatis.
Otomatis pomap air (automatic pressure switch) merupakan sebuah saklar yang bekerja secara otomatis oleh tekanan air. Cara kerjanya adalah memanfaatkan tekanan air di dalam ruang pompa. Jika tekanan air meningkat, maka saklar otomatis akan mematikan mesin. Sedangkan jika tekanan air menurun, maka saklar otomatis akan menghidupkan mesin.
Otomatis pada mesin pompa air memang sering mengalami kerusakan. Ciri-ciri otomatis pompa air rusak biasanya ditandai oleh pompa air bunyi terus tidak bisa mati, atau mesin tidak dapat hidup sama sekali. Jika pompa air mengalami gejala seperti itu, kita dapat memperbaikinya dengan melakukan setting pada otomatis.
Namun, jika setelah mengatur otomatis tidak membuahkan hasil, maka sebaiknya lakukan penggantian otomatis baru. Karena biasanya komponen-komponen di dalam otomatis mengalami korosi dan tidak dapat disetting. Nah, berikut akan dijelaskan langkah-langkah melakukan setting otomatis pada mesin pompa air.
Cara Setting Otomatis Pompa Air
Sebelum melakukan setting pada otomatis pompa air, sediakan peralatan seperti obeng berukuran kecil untuk mengatur baut pengontrol tekanan yang berada di dalam otomatis. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka cover otomatis pompa air dengan membuka baut kecil yang umumnya terletak di bagian samping cover. Setelah cover dibuka, akan terlihat baut pengontrol tekanan pegas yang memiliki simbol arah (+) dan (-). Jika baut pengontrol tekanan diputar ke arah (+), maka tekanan pegas akan semakin kuat. Begitu juga sebaliknya, jika diputar ke arah (-), maka tekanan pegas akan melemah.
2. Jika mesin pompa air nyala terus tidak mau mati, putarlah baut pengontrol tekanan ke arah (+) sampai mesin mati. Mesin pompa air yang tidak mau mati tersebut bisa disebabkan oleh tekanan pegas pada otomatis lemah, sehingga pegas tidak mampu menekan saklar untuk mematikan mesin. Oleh sebab itu, putarlah baut pengontrol ke arah (+) agar tekanan pegas mampu mendorong saklar untuk memutuskan arus listrik.
3. Jika mesin pompa air tidak hidup ketika dinyalakan, putarlah baut pengontrol tekanan ke arah (-) sampai mesin hidup. Mesin pompa air yang tidak mau hidup tersebut bisa disebabkan oleh tekanan pegas terlalu kuat, sehingga pegas tidak mampu kembali ke posisi semula. Oleh sebab itu, putarlah baut pengontrol ke arah (-) agar tekanan pegas melemah dan mampu mendorong saklar untuk menghubungkan arus listrik.
Demikianlah informasi mengenai langkah-langkah melakukan setting otomatis pada mesin pompa air. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :