Home » Cara Kerja Kipas Angin dan Bagian-Bagiannya

Cara Kerja Kipas Angin dan Bagian-Bagiannya

cara+kerja+kipas+angin
Cara Kerja Kipas Angin

Cara Kerja Kipas Angin dan Bagian-Bagiannya – Mengapa kipas angin dapat berputar dan bergerak? Kipas angin dapat berputar karena menggunakan mesin penggerak berupa dinamo listrik. Sementara itu, pergerakan tengok kanan kiri merupakan kinerja dari bagian-bagian kipas angin lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak bagaimana cara kerja kipas angin dan fungsi bagian-bagiannya berikut ini.

Cara Kerja Kipas Angin

Cara kerja kipas angin adalah mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Kipas angin menggunakan dinamo listrik yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Di dalam dinamo listrik, terdapat kumparan besi yang bergerak dan sepasang magnet U pada bagian yang diam. Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat di dalam kumparan besi, maka kumparan besi akan berubah menjadi magnet.

Magnet tersebut menghasilkan gaya berputar secara periodik. Hal ini disebabkan oleh sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya, sehingga gaya tolak menolak antara sepasang magnet dan kumparan besi menghasilkan gaya putaran. Putaran tersebut kemudian memutar baling-baling, sehingga menghasilkan angin yang menyejukan. Putaran baling-baling dapat diatur sesuai besar tegangan listrik. Semakin besar tegangan, maka semakin cepat baling-baling berputar.

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa cara kerja kipas angin adalah sebagai berikut:

  • Ketika kipas angin dihubungkan ke sumber listrik dan tombol power ditekan, maka arus listrik akan menuju dinamo penggerak yang didalamnya terdapat kumparan besi dan sepasang magnet U pada bagian yang diam.
  • Ketika arus listrik menuju dinamo penggerak, maka akan mengaliri kumparan besi, sehingga timbul gaya elektromagnetik.
  • Karena pengaruh gaya elektromagnetik, maka kumparan besi dan sepasang magnet U akan terjadi gaya saling tolak menolak pada kedua kutubnya.
  • Gaya tolak menolak tersebut kemudian menghasilkan gaya berputar secara periodik.
  • Gaya berputar akan memutar baling-baling kipas angin yang terpasang pada terusan poros kumparan besi.
  • Putaran baling-baling dapat diatur sesuai besar arus tegangan listrik. Semakin besar arus listrik, maka baling-baling kipas angin akan semakin kencang berputar.
Baca Lainnya :  Perbedaan Spray Gun F75 Dan F100

Bagian-Bagian Kipas Angin Dan Fungsinya

Cara kerja kipas angin didukung penuh oleh bagian-bagian kipas angin. Berikut merupakan bagian-bagian kipas angin dan fungsinya.

1. Dinamo penggerak

Dinamo penggerak merupakan komponen utama kipas angin. Di dalam dinamo penggerak terdapat kumparan besi dan sepasang magnet U yang terhubung dengan kapasitor. Bagian ini dapat menghasilkan kecepatan putar yang diatur oleh panel kontrol.

2. Kapasitor

Kapasitor merupakan komponen elektrik yang berfungsi sebagai penyimpan energi listrik. Fungsi kapasitor pada kipas angin adalah sebagai penyimpan energi listrik yang digunakan ketika dinamo penggerak melakukan start.

3. Baling-Baling

Kipas angin memiliki baling-baling yang berputar satu poros dengan dinamo penggerak. Baling-baling kipas angin berfungsi untuk menghisap udara dari belakang yang kemudian dihembuskan ke arah yang berlawanan.

Baca Lainnya :  Cara Menyalakan Genset Bensin Tanpa Aki

4. Pelindung

Pada umumnya, kipas angin memiliki pelindung yang berfungsi untuk melindungi baling-baling yang berputar agar tidak tersentuh oleh tangan. Bentuknya berupa kisi-kisi atau tralis yang terbuat dari kawat yang modelnya telah disesuaikan.

5. Cover Mesin

Cover mesin berfungsi sebagai pelindung dan tempat dudukan motor penggerak, serta sebagai penutup komponen lain yang ada di dalamnya. Cover mesin umunya terbuat dari bahan isolator yang tahan panas.

6. Gear Box

Gear box pada kipas angin meruapakn sepasang roda gigi yang dapat diatur menggunakan tuas panel. Fungsi gear box adalah untuk menggerakkan arah kipas angin tengok ke kiri dan ke kanan.

7. Dudukan Dan Panel Kontrol

Dudukan kipas merupakan tempat untuk meletakkan komponen di atasnya, seperti baling-baling, pelindung, dan dinamo penggerak. Umumnya, pada bagian ini terdapat panel kontrol berupa tombol power, pengatur kecepatan, timer, serta lampu indikator.

8. Kabel Power

Merupakan bagian kipas angin yang digunakan untuk menghubungkan mesin dengan sumber listrik. Ujung kabel power umumnya telah dilengkapi dengan steker agar memudahkan menancapkan ke stop kontak.

Demikianlah pembahasan mengenai cara kerja kipas angin dan bagian-bagiannya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top