Jenis-Jenis Palu Dan Fungsinya – Palu adalah alat perkakas yang digunakan untuk memberikan tumbukan kepada suatu benda. Adanya berbagai macam bahan dasar pada suatu benda, terciptalah berbagai jenis-jenis palu yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing.
Pada dasarnya, palu terdiri dari dua bagian, yakni bagian kepala dan gagang. Bagian kepala digunakan sebagai pemukul, sedangkan bagian gagangnya digunakan untuk pegangan. Umumnya, gagang palu terbuat dari kayu, sedangkan kepalanya dapat terbuat dari berbagai macam bahan, seperti kayu, karet, tembaga, dan besi.
Cara kerja palu sangat sederhana, yaitu dengan cara dipukulkan. Dalam kehidupan sehari-hari, palu sering digunakan untuk memukul paku. Namun, jika kita berada di bengkel mesin, maka dapat dijumpai berbagai jenis palu dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Palu bisa membantu kita dalam berbagai pekerjaan. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Karena setiap jenis palu pasti memiliki kegunaan sendiri-sendiri. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis palu, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Jenis-Jenis Palu Dan Fungsinya
Berikut merupakan macam-macam jenis palu berdasarkan bentuk kepala, material pembuatan, dan masing-masing fungsinya.
1. Palu Paku
Palu paku atau palu kambing adalah jenis palu yang memiliki dua sisi kepala dengan bentuk yang berbeda. Sisi pertama berbentuk rata yang digunakan untuk memukul paku. Sedangkan sisi kedua berbentuk seperti tanduk kambing yang berfungsi untuk mencabut paku.
Pada umumnya, gagang palu paku terbuat dari bahan kayu, sedangkan kepalanya terbuat dari besi. Dengan bentuk kepala yang berbeda, palu ini dapat digunakan untuk dua pekerjaan sekaligus, yakni memukul paku dan mencabut paku.
2. Palu Konde
Palu konde atau palu bulat, merupakan jenis yang palu yang memiliki dua sisi kepala dengan bentuk yang berbeda. Bagian pertama berbentuk tabung silinder dengan permukaan datar, sedangkan bagian lainnya berbentuk seperti bulat mirip konde.
Untuk bagian yang berbentuk permukaan datar digunakan untuk memukul benda dengan tingkat kepresisian dalam pukulan, seperti untuk memukul paku atau pahat. Sedankgan bagian yang berbentuk bulat digunakan untuk membuat cekungan pada permukaan lempengan logam.
Kepala palu konde terbuat dari bahan besi baja campuran yang kuat dan tahan terhadap tumbukan. Sedangkan untuk gagangnya umumnya terbuat dari kayu. Ukuran palu konde bervariasi, mulai dari ukuran kecil untuk pekerjaan ringan dan ukuran besar untuk pekerjaan konstruksi.
3. Palu Godam
Palu godam atau bodem adalah palu yang memiliki bentuk kepala besar dan gagang yang panjang. Palu ini terbuat dari bahan besi baja yang sangat kuat. Palu godam memiliki ukuran dan berat yang bervariasi, mulai dari 5 kg sampai 10 kg.
Palu godam digunakan untuk pekerjaan yang berat dan membutuhkan daya tumbuk yang besar dan kuat. Biasanya dipakai untuk pekerjaan pertambangan dan bengkel alat-alat berat. Misalnya digunakan untuk menghancurkan batu, menempa besi, melepas komponen berukuran besar, dan lain-
4. Palu Karet
Palu karet merupakan jenis palu yang memiliki bagian kepala berbentuk simetris yang terbuat dari bahan karet. Fungsi palu karet adalah untuk menumbuk atau meratakan bidang permukaan yang berbahan material lunak.
Diantara pekerjaan yang menggunakan palu karet antara lain pemasangan keramik lantai, meratakan bodi mobil yang penyok, meratakan permukaan plat logam tipis, serta mengatasi berbagai masalah permukaan benda yang bersifat lunak lainnya.
5. Palu Plastik
Palu plastik adalah palu yang pada bagian kepalanya terbuat dari bahan plastik. Jenis palu ini umumnya ringan, sehingga dalam penggunaannya tidak tidak membebani tangan. Palu plastik digunakan untuk meratakan benda yang lunak.
Selain itu, palu plastik juga dapat digunakan untuk menumbuk benda yang membutuhkan pemukulan ringan. Kelebihan utama palu plastik adalah terbuat dari bahan yang lembut dan tidak menimbulkan kerusakan pada permukaan benda yang dipukul.
6. Palu Kayu
Palu kayu atau gaden merupakan jenis palu yang terbuat dari bahan kayu. Bentuk kepala palu kayu biasanya berukuran besar. Palu kayu memiliki fungsi membantu alat pahat biasanya membutuhkan akurasi dan presisi yang tinggi. Konsep kerja seperti itu disebut mekanisme daya pararel.
Salah satu alasan material kayu dipilih sebagai bahan utama pembuatan palu kayu yaitu memiliki daya tumbuk yang relatif besar namun terkonsentrasi di satu titik, sehingga sangat baik untuk menjaga akurasi.
7. Palu Tembaga
Palu tembaga adalah palu yang kepalanya terbuat dari bahan tembaga. Palu ini sangat tepat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti perbaikan mesin. Bahan tembaga dipilih sebagai pembuatan palu karena memiliki daya tumbuk yang baik tanpa menggores benda yang tumbuk.
Dalam penggunaannya, palu tembaga dapat mengeras. Untuk dapat digunakan kembali, maka palu tembaga harus dipijarkan kembali agar bahan tembaga kembali menjadi lunak.
8. Palu Terak
Palu terak adalah palu yang memiliki bentuk kepala seperti pahat dan lancip yang digunakan untuk membuang terak-terak sisa hasil pengelasan. Bentuk kepala yang berbentuk pahat digunakan pada permukaan yang rata, sedangkan bentuk yang runcing digunakan untuk membuang rigi-rigi pada bagian yang berbentuk sudut.
Palu terak biasanya dilengkapi dengan sikat baja yang dapat digunakan untuk membantu membersihkan terak-terak setiap selesai proses pengelasan.
9. Palu Pemecah Kaca
Palu pemecah kaca merupakan palu yang disesain khusus untuk memecahkan kaca ketika dalam keadaan darurat. Oleh sebab itu palu ini sering disebut dengan palu emergency. Palu ini biasanya dipakai ketika terjebak di dalam mobil pada saat terjadi kecelakaan.
Jenis palu ini memiliki bentuk yang berbeda, yakni hanya memiliki satu kepala yang berbentuk runcing. Fungsi kepala palu berbentuk runcing tersebut yaitu untuk memberikan daya tumbuk ke satu titik, sehingga memudahkan dalam memecahkan kaca.
10. Palu Daging
Palu daging merupakan palu yang memiliki bidang pukul yang umumnya berbentuk kotak. Terdapat seperti gerigi pada permukaan pukulnya yang mampu memukul daging dengan cukup keras, sehingga membuat daging menjadi lebih lembut dan mudah dipotong.
Selain untuk memukul daging, palu daging juga dapat digunakan untuk memecahkan tulang atau memotong daging yang mengandung tulang. Keistimewaan palu daging yaitu tidak membuat daging hancur atau pecah-pecah ketika dipukul.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis palu dan fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat.