
Jenis-Jenis Mata Uang Jepang – Mata uang resmi jepang adalah yen, yang dilambangkan dengan simbol ¥, serta memiliki kode internasional JPY. Yen merupakan salah satu mata uang paling banyak diperdagangkan setelah dolar AS dan euro.
Selain dikenal dengan teknologi canggih dan budayanya yang disiplin, ternyata jepang memiliki sistem mata uang yang menarik. Meskipun didukung pembayaran digital, namun uang tunai masih sangat umum digunakan, terutama di toko-toko kecil, pasar, hingga swalayan.
Nah, jika memiliki rencana berkunjung atau tinggal di jepang, penting untuk mengetahui apa saja jenis-jenis mata uang yang digunakan di sana, baik uang koin maupun uang kertas.
Jenis-Jenis Mata Uang Jepang Dan Karakteristiknya
Mata uang Jepang dirancang tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga mencerminkan budaya, sejarah, dan nilai-nilai kebangsaan. Mulai dari uang koin 1 yen hingga uang kertas 10.000 yen, masing-masing memiliki karakter dan ciri khas tersendiri.
A. Uang Koin Jepang
Di Jepang, uang koin disebut kouka. Ada enam jenis koin yang umum digunakan. Berikut adalah pecahan uang koin jepang dari yang terkecil hingga terbesar.
1. 1 Yen (¥1)
- Diameter: 20 mm
- Bahan: Aluminium
- Warna: Perak terang, sangat ringan
- Berat: Sekitar 1 gram
- Ciri khas: Satu-satunya koin yang bisa mengapung di air (karena ringan)
- Penggunaan: Umum untuk pembayaran kecil, seperti di toko swalayan atau vending machine
2. 5 Yen (¥5)
- Bahan: Kuningan (campuran tembaga dan seng)
- Diameter: 22 mm
- Warna: Emas kusam
- Desain: Lubang di tengah, gambar padi dan air, melambangkan pertanian dan industri
- Ciri khas: Disebut sebagai koin keberuntungan, karena pelafalan goen (5 yen) juga berarti hubungan baik dalam bahasa jepang
3. 10 Yen (¥10)
- Bahan: Perunggu
- Diameter: 23,5 mm
- Warna: Coklat kemerahan
- Desain: Gambar Kuil Byoudouin di Kyoto
- Penggunaan: Umum di vending machine, parkir, dan stasiun
4. 50 Yen (¥50)
- Bahan: Cupro nikel
- Diameter: 21 mm
- Warna: Perak
- Desain: Lubang di tengah, bunga krisan (simbol kekaisaran)
- Penggunaan: Sama seperti 10 Yen dan 100 Yen
5. 100 Yen (¥100)
- Bahan: Cupro nikel
- Diameter: 22,6 mm
- Warna: Perak
- Desain: Bunga sakura
- Penggunaan: Koin paling umum di vending machine dan toko serba ada
6. 500 Yen (¥500)
- Bahan: Nikel kuning
- Diameter: 26,5 mm
- Warna: Kekuningan
- Desain: Bambu, jeruk, dan pohon tachibana
- Fitur Keamanan: Teks mikroskopis dan desain kompleks untuk mencegah pemalsuan
- Catatan: Salah satu koin bernilai tinggi di dunia
B. Uang Kertas Jepang
Berikut daftar uang kertas yen dari yang terkecil ke yang terbesar beserta karakteristiknya.
1. 1.000 Yen (¥1,000)
- Ukuran: 76 mm x 150 mm
- Gambar tokoh: Hideyo Noguchi (ilmuwan bakteriologi)
- Desain belakang: Gunung Fuji dan Danau Motosu
- Penggunaan: Umum untuk pembayaran harian
2. 2.000 Yen (¥2,000)
- Ukuran: 76 mm x 154 mm
- Gambar: Shureimon (gerbang tradisional di Okinawa)
- Desain belakang: Ilustrasi dari The Tale of Genji
- Catatan: Jarang beredar dan sulit ditemukan; lebih banyak dikoleksi atau digunakan di Okinawa
3. 5.000 Yen (¥5,000)
- Ukuran: 76 mm x 156 mm
- Gambar tokoh: Ichiyo Higuchi (penulis wanita era Meiji)
- Desain belakang: Lukisan bunga iris karya Ogata Kourin
- Penggunaan: Umum untuk transaksi menengah hingga besar
4. 10.000 Yen (¥10,000)
- Ukuran: 76 mm x 160 mm
- Gambar tokoh: Yukichi Fukuzawa (pendiri Universitas Keio, tokoh modernisasi Jepang)
- Desain belakang: Phoenix dari Kuil Byoudouin
- Penggunaan: Untuk pembayaran besar, seperti belanja elektronik, hotel, atau transportasi jarak jauh
Pembaruan Uang Kertas 2024
Pemerintah jepang merilis seri baru uang kertas mulai tahun 2024 dengan desain dan fitur keamanan yang lebih canggih, termasuk bentuk hologram 3D untuk menghindari pemalsuan.
Desain tokoh baru pada pembaruan uang kerta jepang antara lain:
- ¥1.000: Shibasaburo Kitasato (peneliti bakteri)
- ¥5.000: Tsuda Umeko (pelopor pendidikan wanita)
- ¥10.000: Eiichi Shibusawa (bapak kapitalisme Jepang)
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis mata uang jepang dan karakteristiknya. Semoga bermanfaat.





