Home » Partikel Kalimat Bahasa Jepang Dan Fungsinya

Partikel Kalimat Bahasa Jepang Dan Fungsinya

partikel+kalimat+bahasa+jepang
Partikel Kalimat Bahasa Jepang

Partikel Kalimat Bahasa Jepang – Partikel kalimat merupakan kata bantu yang terdapat di dalam kalimat. Dalam bahasa jepang, terdapat beberapa partikel kalimat yang memiliki fungsi dan arti yang berbeda. Pada artikel ini akan dipelajari apa saja partikel kalimat dalam bahasa jepang dan fungsinya.

Fungsi partikel kalimat dalam bahasa jepang sangat penting. Jika salah dalam penempatannya, maka makna kalimat akan menjadi aneh. Partikel kalimat biasanya tersebut terletak di antara subjek, objek, kata kerja, dan keterangan. Contohnya seperti: wa, ga, no, ni, ka, he, de, mo, to, dan lain-lain.

Dalam penggunaanya, partikel kalimat haruslah disusun dengan baik dan benar. Sehingga kalimat yang dibuat nantinya mudah dipahami. Nah, berikut merupakan penjelsanan mengenai macam-macam partikel kalimat dalam bahasa jepang beserta fungsi dan contohnya.

Partikel Kalimat Bahasa Jepang Dan Fungsinya

1. Partikel Wa ( は )

Partikel wa merupakan partikel kalimat yang berkaitan dengan subjek kalimat. Subjek ini bisa terdiri dari orang, benda, cuaca, dan lain-lain. Subjek muncul di awal kalimat dan diikuti dengan partikel wa.

Contoh

Ano hito wa kisha desu
(Orang itu adalah seorang wartawan)

Partikel wa juga seringkali digunakan dalam kalimat negatif untuk membandingkan gagasan negatif dengan gagasan positif.

Contoh

Haizara ga arimasu. Matchi wa arimasen
Disini ada asbak. [tetapi] korek apinya tidak ada

Partikel wa dan partikel ga dapat digunakan dalam satu kalimat sekaligus.

Contoh

Haha wa hana ga suki desu
Ibuku menyukai bunga

Partikel wa merupakan penanda subyek kalimat. Tetapi dalam kasus ini, subyek sebelum wa adalah topik dari kalimat. Jadi, partikel wa dapat diartikan mengenai. Perbedaan partikel wa dan ga adalah kalau ga digunakan ketika sesuatu terjadi di depan mata, atau ketika kita menemukan sesuatu. Sedangkan wa digunakan ketika kita sudah mengetahui kejadiannya.

Contoh

Hon ga arimasu
Ada sebuah buku
Situasi: si lawan bicara baru tahu kalo ada buku disitu

Hon wa arimasu
Ada sebuah buku
Situasi: si lawan bicara sudah tahu kalo ada buku disitu

2. Partikel De (で)

Partikel de memiliki arti di / dalam / dengan. Partikel de juga dapat digunakan untuk menunjukkan sebuah instrumen atau cara.

Baca Lainnya :  Nama Bagian Tubuh Dalam Bahasa Jepang

Contoh

Shokudou de tabemasu
Saya makan di ruang makan

Ei go de hanashite kudasai
Silahkan bicara dalam bahasa inggris

Hasi de gohan o tabemasu
Saya makan nasi dengan sumpit

3. Partikel He / e ( へ )

Partikel e memiliki arti ke. Partikel e digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan.

Contoh

Watashi wa ginkou e ikimasu
Saya pergi ke bank

4. Partikel Ga ( が )

Partikel ga adalah suatu penanda subyek yang menunjukkan bahwa kata benda sebelumnya adalah suatu pokok kalimat.

Contoh

Resutoran ga arimasu
Ada sebuah restoran

5. Partikel Ka ( か )

Partikel ka digunakan sebagai sebuah tanda pertanyaan. Partikel ka pada ujung kalimat akan merubah sebuah kalimat biasa menjadi sebuah kalimat tanya.

Contoh

Ano kisha wa dare desu ka?
Siapa wartawan itu?

6. Partikel Mo ( も )

Arti dari partikel mo adalah juga. Partikel mo mengacu pada kata sebelumnya. Partikel ini menggantikan o dan wa.

Contoh

Hon o kaimashita. Kabin mo kaimashita
Saya sudah membeli buku. Saya juga sudah membeli vas bunga

Chichi mo isha desu
Ayahku juga seorang dokter

7. Partikel Ni ( に )

Arti partikel ni adalah di / dalam / pada. Ni ditambahkan pada sebuah kata benda untuk menunjukkan lokasi atau suatu tempat.

Contoh

Hoteru ni hon-ya ga arimasu
Dalam hotel ini ada toko buku

Partikel ni yang berarti di / pada, jika ditambahkan kata benda yang terkait dengan waktu atau penunjuk waktu.

Contoh

Hachi-ji ni ikimasu
Saya akan berangkat pada pukul 8

Doyobi ni kaerimasu
Saya akan kembali pada hari Sabtu

Partikel ni bisa juga berarti untuk, ketika ditambahkan pada objek secara tidak langsung dari sebuah kata kerja, maka ni akan menjadi penanda objek tidak langsung.

Contoh

Chichi ni tegami o kakimashita
Aku menulis surat untuk ayahku

Arti lain dari partikel ni adalah pergi / kembali / datang untuk. Ungkapan ini menandakan tujuan yang hanya digunakan pada kata kerja gerak seperti pergi, datang dan kembali. Penggunaannya yaitu ditambahkan pada kata kerja berakhiran masu yang sudah dihilangkan.

Contoh

Watashi wa eiga o mi ni ikimasu
Saya akan pergi nonton film

Baca Lainnya :  Cara Menyatakan Umur Dalam Bahasa Jepang

Partikel ni juga berfungsi sama seperti diatas jika ditambahkan pada sebuah kata benda aktifitas, seperti tamasya atau makan siang dan mengindikasikan tujuan.

Contoh

Sato-san wa hiru-gohan ni ikimasu
Pak Sato akan pergi makan siang

Sato-san wa kenbutsu ni ikimasu
Pak Sato akan pergi tamasya

Partikel ni juga digunakan untuk menunjukkan tempat kedatangan.

Contoh

Tokyo ni tsukimasu
Kami akan tiba di Tokyo

Partikel ni bisa juga digunakan untuk menunjukkan tempat seseorang aka pergi.

Contoh

Heya ni hairimashita
Saya sudah memasuki ruangan

8. Partikel No ( の )

Arti partikel no ini adalah dari / untuk.

Contoh

Asahi shinbun no kisha
Wartawan untuk koran Asahi

Partikel no juga berarti kepunyaan/milik.

Contoh

Kare wa watashi no koibito desu
Dia adalah pacarku

Partikel no juga digunakan untuk merubah kata kerja menjadi kata benda.

Contoh

Fuyuki san wa oyogu no ga suki desu
Nona Fuyuki menyukai renang

9. Partikel Wo / O ( を )

Arti partikel o adalah sebagai penanda objek. Partikel o ditambahkan ke suatu kata benda sebagai pelengkap penekanan suatu kata kerja.

Contoh

Hon o yomimasu
Saya membaca buku

10. Partikel To ( と )

Arti dari partikel to adalah dan. Partikel to digunakan untuk menghubungkan dua buah kata benda.

Contoh

Nara to Kyoto e ikimashita
Aku sudah pergi ke Nara dan Kyoto

Partikel to Isshou berarti bersama-sama dengan.

Contoh

Tanaka-san to issho desu
Aku bareng Pak Tanaka

11. Partikel Ne ( ね )

Partikel ne adalah sebuah partikel akhiran-kalimat yang bermakna “kan?/ya?”.

Contoh

Tsugi no densha desu ne
Kereta api selanjutnya, kan?
Kereta api selanjutnya, ya?

12. Partikel Yo ( よ )

Arti partikel yo adalah lho. Partikel yo adalah sebuah partikel akhiran kalimat yang memiliki makna “saya meyakinkan kamu”. Partikel yo menambahkan penekanan pada kalimat.

Contoh

Asoko desu yo
Di sebelah sana lho

Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam partikel kalimat dalam bahasa jepang dan fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top