Home » Panduan Service Kipas Angin Yang Rusak

Panduan Service Kipas Angin Yang Rusak

panduan+service+kipas+angin
Panduan Service Kipas Angin

Panduan Service Kipas Angin Yang Rusak – Kerusakan kipas angin banyak jenisnya. Diantara jenis kerusakan pada kipas angin yaitu putaran lambat, berdengung, dan mati total. Jika kipas angin mengalami kerusakan, maka sebaiknya segera diperbaiki. Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang panduan service kipas angin yang rusak.

Untuk memperbaiki kipas angin yang rusak, kita bisa membawanya ke jasa service terdekat. Jika masih bergaransi, maka sebaiknya dibawa ke bengkel resminya. Namun, jika kipas angin tiba-tiba rusak dan waktu garansinya sudah habis, kita bisa melakukan service sendiri untuk menghemat biaya perbaikan.

Untuk melakukan service kerusakan pada kipas angin, sebenarnya tidak begitu sulit. Yang penting adalah telah memahami cara kerja dan bagian-bagian kipas angin. Jika kita telah memahaminya, maka akan mudah untuk menemukan penyebab kerusakannya. Nah, berikut merupakan panduan service kerusakan yang sering terjadi pada kipas angin.

Panduan Service Kerusakan Kipas Angin

Berikut merupakan beberapa jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin kipas angin dan cara memperbaikinya.

1. Kipas Angin Berdengung

Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada kipas angin adalah berdengung. Kipas angin yang berdengung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kapasitor lemah, bearing macet, dan as dinamo kotor.

Baca Lainnya :  Cara Memperbaiki Mesin Bor Cepat Panas

Langkah pertama untuk memperbaiki kipas angin berdengung yaitu memutar baling-baling dengan tangan. Jika putarannya seret, maka periksalah kondisi bearing dan as dinamo. Bersihkanlah as dinamo dari debu yang menumpuk. Kemudian beri pelumas pada bearing.

Jika putaran baling-baling sudah ringan dan masih mendengung, maka periksalah kondisi kapasitor. Untuk mengeceknya, bisa menggunakan multitester. Jika kondisi kapasitor sudah tidak berfungsi dengan baik atau putus, maka gantilah sesuai ukurannya.

2. Putaran Kipas Angin Lambat

Kipas angin yang putaranya lambat, tentu saja hembusan angin yang dihasilkan sedikit. Oleh sebab itu, jika putaran kipas angin menjadi pelan, periksalah kapasitor dan bearing.

Pengecekan kapasitor bisa menggunakan multitester. Jika kondisi kapsitor putus atau lemah, gantilah dengan kapsitor yang sesuai ukurannya. Untuk pengecekan bearing, kita dapat memutarnya secara langsung menggunakan tangan. Penggunaan kipas angin yang sudah lama, biasanya bearing menjadi seret. Berilah pelumas pada bearing secukupnya. Jika tidak membuahkan hasil, gantilah bearing baru.

3. Kipas Angin Mati Total

Terdapat bebrapa kemungkinan yang dapat menyebabkan kipas angin mati total atau tidak berputar. Diantaranya yaitu jalur kabel ada yang putus, saklar rusak, kapasitor putus, dan dinamo terbakar.

Baca Lainnya :  Perbedaan Pompa Air Otomatis Dan Manual

Untuk memperbaiki kipas angin yang mati total, periksalah kondisi bagian-bagian tersebut dengan seksama. Jika terdapat kabel yang putus, silahkan disambung kembali. Jika saklar atau kapasitor tidak berfungsi, maka gantilah dengan yang baru. Jika dinamo terbakar, gantilah dinamo yang sama sesuai dengan bentuk dan jalur kabelnya.

4. Kipas Angin Tidak Bisa Berbelok Kanan Kiri

Kipas angin yang tidak bisa berbelok ke kanan dan ke kiri, umumnya disebabkan oleh kerusakan pada gearbox. Bisa karena patah atau meleleh karena panas dinamo.

Untuk memperbaiki gearbox yang patah, gunakanlah lem untuk merekatkannya kembali. Tetapi jika sudah tidak bisa diperbaiki, gantilah dengan gearbox yang baru.

5. Kipas Angin Arah Putaran Terbalik

Kipas angin yang putarannya terbalik memang jarang terjadi. Namun, jika terjadi masalah seperti itu, periksalah jalur kabel yang berhubungan dengan dinamo. Biasanya terdapat jalur kabel yang pemasangannya salah setelah melakukan service.

Perhatikan jalur kabel yang terhubung kapsitor dan kabel power. Kita bisa mengubah sambungan kabel tersebut secara bergantian untuk mengubah arah putaran kipas angin. Jika tidak paham, sebaiknya dibawa ke jasa service kipas angin terdekat.

Demikianlah pembahasan mengenai panduan service kerusakan yang sering terjadi pada kipas angin. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top