Home » Perubahan Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang

Perubahan Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang

perubahan+kata+kerja+dalam+bahasa+jepang
Perubahan Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang

Kata kerja dalam bahasa jepang dapat berubah sesuai pola kalimatnya. Setidaknya terdapat tujuh perubahan kata kerja yang perlu diketahui. Untuk mengetahui apa saja perubahan kata kerja dalam bahasa jepang, silahkan simak pembahasan berikut ini.

Bentuk dasar kata kerja dalam bahasa jepang dinamakan bentuk kamus. Bentuk ini merupakan bentuk kosakata yang tersaji di kamus. Misalnya arukimasu (berjalan). Jika mencari di kamus, maka tidak akan menemukannya, karena di kamus ditulis aruku.

Kata kerja dalam bahasa jepang dibedakan menjadi 3 golongan, yakni golongan 1, 2, dan 3. Setiap golongan kata kerja tersebut memiliki perubahan bentuk yang berbeda-beda.

Kata Kerja Bentuk Kamus

Berikut adalah kata kerja bentuk kamus golongan 1, 2, dan 3 dalam bahasa jepang.

Kata Kerja Golongan 1

AkhiranContoh
かう
まつ
かえる
よぶ
しぬ
のむ
かく
およぐ
はなす

Kata Kerja Golongan 2

AkhiranContoh
いるみる
えるたべる

Kata Kerja Golongan 3

AkhiranContoh
くるくる
するべんきょうする

Perubahan Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang

Berikut adalah penjelasan mengenai perubahan kata kerja dalam bahasa jepang beserta contoh kalimatnya.

1. Perubahan Kata Kerja Bentuk Masu

Kata kerja bentuk masu adalah kata kerja yang digunakan pada kalimat sopan atau formal.

Kata Kerja Bentuk Masu Golongan 1

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 1 menjadi bentuk masu adalah dengan mengubah akhiran vokal u menjadi i, kemudian menambahkan masu.

AkhiranBentuk MasuContoh
う→い + ますかう→かいます
つ→ち + ますまつ→まちます
る→り + ますかえる→かえります
ぶ→び + ますよぶ→よびます
ぬ→に + ますしぬ→しにます
む→み + ますのむ→のみます
く→き + ますかく→かきます
ぐ→ぎ + ますおよぐ→およぎます
す→し + ますはなす→はなします

Kata Kerja Bentuk Masu Golongan 2

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 2 menjadi bentuk masu adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi masu.

AkhiranBentuk MasuContoh
いるる→ますみる→みます
えるる→ますたべる→たべます

Kata Kerja Bentuk Te Golongan 3

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 3 menjadi bentuk masu adalah mengubah kuru menjadi kimasu. Untuk akhiran suru diubah menjadi shimasu.

AkhiranBentuk MasuContoh
くるくる→きますくる→きます
するする→しますべんきょうする→べんきょうします

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Kerja Bentuk Masu

1. かう→かいます

わたし は りんご と みかん を かいます。
Watashi wa ringo to mikan o kaimasu.
Saya membeli apel dan jeruk.

2. みる→みます

ともだち と えいが を みます。
Tomodachi to eiga o mimasu.
Melihat film dengan teman.

3. べんきょう する→べんきょう します

にほんご を べんきょう します。
Nihongo o benkyou shimasu.
Belajar bahasa jepang.

2. Perubahan Kata Kerja Bentuk Te

Kata kerja bentuk te adalah kata kerja yang digunakan untuk menyambung kalimat, menyatakan hal yang sedang berlangsung, membuat kalimat perintah, membuat kalimat larangan, menyatakan hal yang boleh dilakukan, dan lainnya.

Kata Kerja Bentuk Te Golongan 1

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 1 menjadi bentuk te adalah dengan mengubah akhiran u menjadi tte, nde, ite, ide, shite.

AkhiranBentuk TeContoh
う→ってかう→かって
つ→ってまつ→まって
る→ってかえる→かえって
ぶ→んでよぶ→よんで
ぬ→んでしぬ→しんで
む→んでのむ→のんで
く→いてかく→かいて
* Pengecualianいく→いって
ぐ→いでおよぐ→およいで
す→してはなす→はなして

Kata Kerja Bentuk Te Golongan 2

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 2 menjadi bentuk te adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi te.

AkhiranBentuk TeContoh
いるる→てみる→みて
えるる→てたべる→たべて

Kata Kerja Bentuk Te Golongan 3

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 3 menjadi bentuk te adalah mengubah kuru menjadi kite. Untuk akhiran suru diubah menjadi shite.

Baca Lainnya :  Perubahan Kata Kerja Bentuk Syarat Dalam Bahasa Jepang
AkhiranBentuk TeContoh
くるくる→きてくる→きて
するする→してべんきょうする→
べんきょうして

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Kerja Bentuk Te

1. Menyambung kalimat

朝 ジョギング を して、シャワー を 浴びて、会社 へ 行きます。
Asa jyogingu o shite, shawaa o abite, kaisha e ikimasu.
Pagi melakukan joging, mandi, kemudian pergi ke perusahaan.

2. Menyatakan hal yang sedang berlangsung

勉強して います。
Benkyou shite imasu.
Sedang belajar.

3. Menyatakan perintah

ちょっと 待って ください。
Chotto matte kudasai.
Tolong tunggu sebentar.

4. Menyatakan larangan

ここ で たばこ を 吸っては いけません。
Koko de tabako o suttewa ikemasen.
Di sini tidak boleh merokok.

5. Menyatakan hal yang boleh dilakukan

写真 を 撮っても いいです。
Shahin o tottemo ii desu.
Boleh mengambil foto.

3. Perubahan Kata Kerja Bentuk Ta

Kata kerja bentuk ta adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang telah dilakukan, menyatakan beberapa kegiatan, membuat kalimat pengandaian, dan lainnya.

Kata Kerja Bentuk Ta Golongan 1

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 1 menjadi bentuk ta adalah dengan mengubah akhiran u menjadi tta, nda, ita, ida, shita.

AkhiranBentuk TaContoh
う→ったかう→かった
つ→ったまつ→まった
る→ったかえる→かえった
ぶ→んだよぶ→よんだ
ぬ→んだしぬ→しんだ
む→んだのむ→のんだ
く→いたかく→かいた
* Pengecualianいく→いった
ぐ→いだおよぐ→およいだ
す→したはなす→はなした

Kata Kerja Bentuk Ta Golongan 2

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 2 menjadi bentuk ta adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi ta.

AkhiranBentuk TaContoh
いるる→たみる→みた
えるる→たたべる→たべた

Kata Kerja Bentuk Ta Golongan 3

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 3 menjadi bentuk ta adalah mengubah kuru menjadi kita. Untuk akhiran suru diubah menjadi shita.

AkhiranBentuk TaContoh
くるくる→きたくる→きた
するする→したべんきょうする→
べんきょうした

Untuk mengubah kata kerja ta menjadi bentuk sopan adalah dengan mengubah kata masu (ます) menjadi mashita (ました). Ini berlaku untuk semua golongan kata kerja, baik kata kerja golongan 1, 2, dan 3.

Contoh :

かきます→かきました
Kakimasu→kakimashita
Menulis→sudah menulis

のみます→のみました
Nomimasu→nomimashita
Minum→sudah minum

べんきょう します→べんきょう しました
Benkyou shimasu→benkyou shimashita
Belajar→sudah belajar

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Kerja Bentuk Ta

1. Menyatakan hal yang telah dilakukan.

ひる ごはん を たべました。
Hiru gohan o tabemashita.
Sudah makan siang.

2. Menyambung beberapa kegiatan secara berturut-turut.

やすみ の ひ は テニス を したり、さんぽ に 行ったり します。
Yasumi no hi wa tenisu o shitari, sanpo ni ittari shimasu.
Pada hari libur bermain tenis, berjalan-jalan, dan lain-lain.

3. Menyatakan hal yang pernah dilakukan.

富士山 を みた こと が あります。
Fuji san o mita koto ga arimasu.
Pernah melihat gunung fuji.

4. Menyatakan suatu hal yang pasti tejadi.

あめ が ふったら、でかけません。
Ame ga futtara, dekakemasen.
Kalau sudah turun hujan, tidak berpergian.

4. Perubahan Kata Kerja Bentuk Nai

Kata kerja bentuk nai adalah kata kerja yang digunakan pada kalimat negatif. Selain itu, kata kerja nai juga dapat menyatakan larangan, suatu keharusan, dan menyatakan suatu hal yang boleh untuk tidak dilakukan.

Kata Kerja Bentuk Nai Golongan 1

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 1 menjadi bentuk nai adalah dengan mengubah akhiran vokal u menjadi a, kemudian menambahkan nai.

AkhiranBentuk NaiContoh
う→わ + ないかう→かわない
つ→た + ないまつ→またない
る→ら + ないかえる→かえらない
ぶ→ば + ないよぶ→よばない
ぬ→な + ないしぬ→しなない
む→ま + ないのむ→のまない
か→か + ないかく→かかない
が→が + ないおよぐ→およがない
す→さ + ないはなす→はなさない

Kata Kerja Bentuk Nai Golongan 2

Baca Lainnya :  Cara Menyatakan Waktu Dalam Bahasa Jepang

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 2 menjadi bentuk nai adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi nai.

AkhiranBentuk NaiContoh
いるる→ないみる→みない
えるる→ないたべる→たべない

Kata Kerja Bentuk Nai Golongan 3

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 3 menjadi bentuk nai adalah mengubah kuru menjadi konai. Untuk akhiran suru diubah menjadi shinai.

AkhiranBentuk NaiContoh
くるこないくる→こない
するする→しないべんきょうする→
べんきょうしない

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Kerja Bentuk Nai

1. Kalimat negatif.

豚肉 を たべない。
Buta niku o tabenai.
Tidak makan daging babi.

2. Menyatakan larangan.

豚肉 を たべないで ください。
Buta niku o tabenaide kudasai.
Jangan makan daging babi.

3. Menyatakan suatu keharusan.

パスポート を みせないと いけません。
Pasupooto o misenaito ikemasen.
Harus memperlihatkan paspor.

4. Menyatakan hal yang boleh tidak dilakukan.

びょうきですから、 あした しごと を しなくても いい です。
Byouki desu kara, ashita shigoto o shinakutemo ii desu.
Karena sakit, besok boleh tidak bekerja.

5. Perubahan Kata Kerja Bentuk Maksud

Kata kerja bentuk maksud adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu ajakan, menanggapi ajakan, untuk berbicara sendiri, dan untuk menyatakan suatu keinginan.

Kata Kerja Bentuk Maksud Golongan 1

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 1 menjadi bentuk maksud adalah dengan mengubah akhiran u menjadi o, kemudian menambahkan u.

AkhiranBentuk MaksudContoh
う→お + うかう→かおう
つ→と + うまつ→まとう
る→ろ + うかえる→かえろう
ぶ→ぼ + うよぶ→よぼう
ぬ→の + うしぬ→しのう
む→も + うのむ→のもう
く→こ + うかく→かこう
ぐ→ご + うおよぐ→およごう
す→そ + うはなす→はなそう

Kata Kerja Bentuk Maksud Golongan 2

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 2 menjadi bentuk maksud adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi you.

AkhiranBentuk MaksudContoh
いるる→ようみる→みよう
えるる→ようたべる→たべよう

Kata Kerja Bentuk Maksud Golongan 3

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 3 menjadi bentuk maksud adalah mengubah kuru menjadi kiyou. Untuk akhiran suru diubah menjadi shiyou.

AkhiranBentuk MaksudContoh
くるきようくる→きよう
するする→しようべんきょうする→
べんきょうしよう

Untuk mengubah kata kerja bentuk maksud menjadi bentuk sopan adalah dengan mengubah kata kerja masu (ます) menjadi mashou (ましょう). Perubahan Ini berlaku untuk semua golongan kata kerja, baik golongan 1, 2, maupun 3.

Contoh :

かえります→かえりましょう
Kaerimasu→kaerimashou
Pulang→mari pulang

たべます→たべましょう
Tabemasu→tabemashou
Makan→mari makan

べんきょう します→べんきょう しましょう
Benkyou shimasu→benkyou shimashou
Belajar→mari belajar

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Kerja Bentuk Maksud

1. Menyatakan suatu ajakan.

いっしょに いこう。
Isshoni ikou.
Ayo pergi bersama-sama.

2. Berbicara sendiri.

こんばん は はやく ねよう。
Konban wa hayaku neyou.
Malam ini akan tidur cepat (berbicara diri sendiri).

3. Menyatakan suatu keinginan.

かのじょ と けっこん しよう と おもって います。
Kanojyo to kekkon shiyou to omotte imasu.
(Saya) bermaksud menikah dengannya.

6. Perubahan Kata Kerja Bentuk Syarat

Kata kerja bentuk syarat adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu persyaratan.

Kata Kerja Bentuk Syarat Golongan 1

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 1 menjadi bentuk syarat adalah dengan mengubah akhiran u menjadi e, kemudian menambahkan ba.

AkhiranBentuk SyaratContoh
う→え + ばかう→かえば
つ→て + ばまつ→まてば
る→れ + ばかえる→かえれば
ぶ→べ + ばよぶ→よべば
ぬ→ね + ばしぬ→しねば
む→め + ばのむ→のめば
く→け + ばかく→かけば
ぐ→げ + ばおよぐ→およげば
す→せ + ばはなす→はなせば

Kata Kerja Bentuk Syarat Golongan 2

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 2 menjadi bentuk syarat adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi reba.

AkhiranBentuk SyaratContoh
いるる→ればみる→みれば
えるる→ればたべる→たべれば

Kata Kerja Bentuk Syarat Golongan 3

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 3 menjadi bentuk maksud adalah mengubah kuru menjadi kureba. Untuk akhiran suru diubah menjadi sureba.

AkhiranBentuk SyaratContoh
くるくればくる→くれば
するする→すればべんきょうする→
べんきょうすれば

Untuk mengubah kata kerja bentuk syarat negatif adalah dengan menggunakan kata kerja bentuk ない (nai) dengan menghilangkan い (i) dan menambahkan ければ (kereba).

Contoh :

いく→いかな→いかなければ. 

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Kerja Bentuk Syarat

1. Menyatakan kejadian berulang atau fenomena umum.

はるに なれば、さくら が さきます。
Haru ni nareba, sakura ga sakimasu.
Kalau sudah musim semi, bungan sakura akan mekar.

2. Menyatakan persyaratan.

てんき が よければ、むこうに やま が みえます。
Tenki ga yokereba, mukou ni yama ga miemasu.
Kalau cuacanya bagus, gunungnya terlihat di sebelah sana.

3. Meminta masukan atau petunjuk.

とうきょう へ いきたいんですが、 どう すれば いい ですか。
Toukyou e ikitaindesuga, dou sureba ii desuka?
Ingin pergi ke tokyo, sebaiknya bagaimana?

4. Menyatakan syarat diikuti perintah.

にもつ が とどけば、れんらくして ください。
Nimotsu ga todokeba, renraku shite kudasai.
Kalau paketnya tiba, tolong hubungi (saya).

5. Kata kerja syarat negatif.

いけん が なければ、これで おわりましょう。
Iken ga nakereba, korede owarimashou.
Kalau tidak ada pendapat, mari selesai di sini.

7. Perubahan Kata Kerja Potensial

Kata kerja potensial merupakan bentuk sederhana dari pola kalimat “koto ga dekimasu”. Penggunaannya adalah untuk menyatakan suatu kemampuan atau kebiasaan.

Kata Kerja Potensial Golongan 1

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 1 menjadi bentuk potensial adalah dengan mengubah akhiran u menjadi e, kemudian menambahkan ru.

AkhiranBentuk PotensialContoh
う→え + るかう→かえる
つ→て + るまつ→まてる
る→れ + るかえる→かえれる
ぶ→べ + るよぶ→よめる
ぬ→ね + るしぬ→しねる
む→め + るのむ→のめる
く→け + るかく→かける
ぐ→げ + るおよぐ→およげる
す→せ + るはなす→はなせる

Kata Kerja Potensial Golongan 2

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 2 menjadi bentuk potensial adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi rareru.

AkhiranBentuk PotensialContoh
いるる→られるみる→みられる
えるる→られるたべる→たべられる

Kata Kerja Potensial Golongan 3

Untuk mengubah kata kerja dasar golongan 3 menjadi bentuk potensial adalah mengubah kuru menjadi korareru. Untuk akhiran suru diubah menjadi dekiru.

AkhiranBentuk PotensialContoh
くるこられるくる→こられる
するする→できるべんきょうする→
べんきょうできる

Untuk mengubah kata kerja potensial menjadi bentuk sopan adalah dengan mengubah akhiran ru menjadi masu.

Contoh :

よむ→よめる→よめます。
みる→みられる→みられます。
くる→こられる→こられます。

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Kerja Potensial

かんじ が よめます。
Kanji ga yomemasu.
Bisa membaca kanji.

にほんご が すこし はなせます。
Nihongo ga sukoshi hanasemasu.
Bisa sedikit berbahasa jepang.

この ぎんこうで ドル が かえられます。
Kono ginkou de doru ga kaeraremasu.
Di bank ini bisa menukar dollar.

Demikianlah pembahasan mengenai perubahan bentuk kata kerja dalam bahasa jepang. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top