Home » Jenis-Jenis Baut Beserta Kegunaannya

Jenis-Jenis Baut Beserta Kegunaannya

jenis+jenis+baut
Jenis-Jenis Baut

Jenis-Jenis Baut Beserta Kegunaannya – Baut merupakan logam berulir yang berfungsi sebagai pengikat dan memiliki pasangan mur. Dalam penggunaannya, terdapat berbagai jenis baut dengan fungsi yang berbeda-beda.

Sebagai pembeda antara mur dan baut, perlu diketahui bahwa baut berbentuk batang dan memiliki ulir. Sedangkan mur memiliki lubang berulir sebagai tempat masuknya baut.

Secara umum, baut dibedakan menjadi dua jenis, yakni baut ulir kanan dan baut ulir kiri. Tak hanya itu saja, baut juga dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan kegunaannya.

Jenis-Jenis Baut Beserta Kegunaannya

Baut dapat digunakan untuk menyatukan beberapa material dan bersifat tidak permanen. Artinya, pengikatan menggunakan baut mudah dilepas dan dipasang kembali.

Berikut adalah jenis-jenis baut yang sering digunakan beserta kegunaannya masing-masing.

1. Baut Heksagonal

Baut heksagonal atau baut segi enam adalah jenis baut yang paling umum, yakni memiliki kepala berbentuk segi enam. Baut ini sering digunakan untuk mengikat material kayu dan logam di bidang konstruksi dan permesinan.

Baut segi enam dapat berulir penuh dan tidak penuh, serta tidak memiliki washer. Baut ini tersedia dalam ukuran matrik dan inci. Sehingga mudah untuk dipasang dan dilepas menggunakan kunci pas, kunci ring, atau soket.

2. Baut Pentagon

Baut pentagon adalah baut dengan bentuk kepala segi lima. Baut ini tahan terhadap kerusakan dan hanya dapat diputar dengan alat atau kunci tertentu. Baut segi lima ini sering digunakan untuk mengamankan penutup lubang got.

Sebagai baut yang memiliki ketahanan kuat, baut ini baik untuk kepentingan keamanan. Karena kunci-kunci standar tidak akan dapat digunakan untuk memutarnya.

Baca Lainnya :  Cara Mengatasi Kepala Bor Macet

3. Baut L

Baut L adalah baut khusus yang memiliki kepala tabung yang didalamnya berbentuk segi empat atau segi enam. Baut ini sering digunakan di industri otomotif dan mesin industri.

Baut ini memiliki kunci khusus untuk memutarnya, yaitu kunci L. Kunci L memiliki bentuk menyerupai huruf L yang ujungnya dapat dimasukan ke lubang baut L dan memberikan momen putar yang diperlukan.

4. Baut Jangkar

Baut jangkar adalah baut yang dirancang khusus untuk merekatkan komponen struktur ke pelat beton atau pondasi tuang. Baut ini biasanya dipasang pada saat pengecoran struktur beton.

Pemasangan baut jangkar dapat dilakukan saat proses pengecoran atau perawatan beton melalui proses pengeboran untuk membuat saluran.

5. Baut Kereta

Baut kereta adalah jenis baut yang memiliki kemampuan untuk mengunci sendiri dengan menggunakan kepala flush-mount. Kepala baut ini akan memberikan akses untuk melepas atau melonggarkan baut dari sisi mur saja.

Di bawah kepala baut kereta terdapat bagian berbentuk persegi yang dapat dimasukkan ke dalam lubang persegi pada permukaan material yang disambungkan. Ini akan memberikan fitur penahan otomatis ketika baut dikencangkan dari sisi mur tanpa menahan kepala bautnya.

Baut kereta ini sering digunakan pada pengencang pengaman, seperti kunci dan engsel, dimana baut hanya perlu dilepas dari satu sisi saja. Kepala kubah yang halus dan mur persegi di bawahnya dapat mencegah baut kereta dibuka dari sisi yang tidak aman.

6. Baut Ujung Ganda

Baut tanam adalah baut yang tidak memiliki kepala baut pada kedua ujungnya. Batang baut berupa ulir penuh, namun memiliki bagian yang rata di tengahnya. Baut ini bisanya digunakan untuk melekatkan komponen pada bagian utamanya.

Baca Lainnya :  Cara Menggunakan Kipas Angin

Baut ini sering disebuat dengan baut tanam dan sering dijumpai pada mesin. Biasanya digunakan untuk merekatkan komponen-komponen seperti karburator, silinder head, dan saluran buang/knalpot.

7. Baut Arbor

Arbor adalah poros yang menahan bilah. Baut arbor merupakan baut yang dirancang secara khusus untuk digunakan dengan perkakas listrik. Baut ini akan menahan dengan aman dan menjaga bilah tetap di tempatnya.

Baut arbor berbeda dengan baut lainnya. Baut arbor memiliki washer yang terpasang secara permanen pada ujung baut. Biasanya, baut ini dibuat dengan warna yang gelap.

8. Baut Mesin

Baut mesin merupakan baut yang digunakan untuk menyambung dua bagian material menjadi satu. Bentuknya mirip dengan baut hexagonal, namun baut mesin tidak memiliki permukaan penyangga washer di bagian bawah kepala.

Baut jenis ini pada umumnya digunakan pada perakitan mesin sehingga menjadi satu kesatuan. Tidak hanya pada mesin kecil, tetapi banyak mesin besar yang menggunakan baut ini.

9. Baut U

Baut U adalah baut pengencang berbentuk seperti huruf U dan memiliki ulir pada kedua ujungnya. Umumnya, baut U memiliki profil setengah lingkaran, namun ada juga yang memiliki bentuk persegi.

Pengencang menggunakan baut U biasanya tidak sepenuhnya berulir, karena hanya berfungsi untuk mencengkeram suatu benda hingga terpasang dengan kuat.

10. Baut Bergerigi

Baut bergerigi merupakan jenis baut yang memiliki bentuk kepala berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi dua belas sudut. Baut ini biasanya digunakan untuk merekatkan benda yang membutuhkan pengikatan yang kuat.

Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis baut dan kegunaannya masing-masing. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top