Jenis-Jenis Pecahan – Pecahan merupakan salah satu jenis bilangan matematika. Bilangan ini memiliki jenis-jenis bentuk yang berbeda. Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang apa saja jenis-jenis pecahan beserta contohnya masing-masing.
Pada umumnya, bilangan pecahan ditulis dalam bentuk a/b. Dimana a dinamakan pembilang dan b dinamakan penyebut. Selain itu, ada juga bentuk pecahan lainnya yang ditulis dengan tanda koma (,) dan tanda persen (%).
Nah, untuk mengetahui seperti apa bentuk-bentuk pecahan yang dipelajari dalam matematika, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Jenis-Jenis Pecahan Beserta Contohnya
Berikut adalah macam-macam bilangan pecahan beserta contohnya masing-masing.
Pecahan Biasa
Pecahan biasa merupakan bentuk pecahan yang paling umum, yakni pecahan yang ditulis dalam bentuk a/b, dimana b bukan 0.
Contoh pecahan biasa:
1/8, dimana 1 merupakan pembilang dan 8 merupakan penyebut
5/7, dimana 5 merupakan pembilang dan 7 merupakan penyebut
Pecahan biasa dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pecahan murni dan pecahan tidak murni.
Pecahan murni merupakan pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Pecahan ini dapat dituliskan a/b, dimana a < b.
Contoh pecahan murni:
3/7, dimana 3 < 7
Sedangkan pecahan tidak murni merupakan pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya. Pecahan ini dapat dituliskan a/b, dimana a > b.
Contoh pecahan tidak murni:
9/4, dimana 9 > 4
Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang di dalamnya terdapat bilangan bulat dan pecahan. Pecahan campuran dituliskan dalam bentuk c a/b. Dimana c merupakan bilangan bulat, serta a/b merupakan pecahan.
Contoh pecahan campuran:
1 3/4, dimana 1 merupakan bilangan bulat dan 3/4 merupakan pecahan
3 7/8, dimana 3 merupakan bilangan bulat dan 7/8 merupakan pecahan
Mengubah Pecahan Campuran Ke Pecahan Biasa
Pecahan campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan penyebut dengan bilangan bulat, kemudian hasilnya dijumlahkan dengan pembilang, dan untuk penyebutnya tetap.
Contoh:
1 3/4 = (4 x 1 + 3) / 4 = 7/4
Artinya, pecahan campuran 1 3/4 jika diubah menjadi pecahan biasa menjadi 7/4.
Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah bilangan pecahan yang memiliki penyebut kelipatan 10 yang ditulis dengan tanda koma sebagai pemisah bilangan bulat dan pecahan. Bentuk desimal dapat berupa a/10, a/100, a/1000, dan seterusnya.
Contoh pecahan desimal:
0,1 = bentuk desimal dari 1/10
0,25 = bentuk desimal dari 25/100
0,125 = bentuk desimal dari 125/1000
Pembulatan Desimal
Dalam pecahan desimal, terdapat aturan pembulatan pecahan.
Untuk angka > 5, dibulatkan ke atas.
Contoh:
0,435 dibulatkan menjadi 0,44
0,678 dibulatkan menjadi 0,68
Untuk angka < 5, dibulatkan tetap pada bilangan didepannya.
Contoh:
0,154 dibulatkan menjadi 0,15
0,321 dibulatkan menjadi 0,32
Mengubah Desimal Ke Pecahan Biasa
Bentuk desimal juga dapat diubah menjadi pecahan biasa. Caranya yaitu dengan melihat jumlah angka di belakang koma.
Jika 1 angka di belakang koma, maka per 10
Jika 2 angka di belakang koma, maka per 100
Jika 3 angka di belakang koma, maka per 1000, dan seterusnya
Contoh:
0,3 = 3/10
2,45 = 245/100
0,125 = 125/1000
Persen
Persen adalah bilangan pecahan khusus yang memiliki penyebut 100 yang ditulis dengan simbol persen (%).
Contoh bentuk persen:
10% = bentuk persen dari 10/100 atau 0,1
25% = bentuk persen dari 25/100 atau 0,25
50% = bentuk persen dari 50/100 atau 0,5
Mengubah Persen Ke Pecahan Biasa
Untuk mengubah bentuk persen ke pecahan biasa, caranya adalah dengan memberi penyebut 100.
Contoh:
25% = 25/100
50% = 50/100
Permil
Permil adalah bilangan pecahan khusus yang memiliki penyebut 1000 yang ditulis dengan simbol permil (‰).
Contoh bentuk permil:
10‰ = bentuk permil dari 10/1000 atau 1% atau 0,01
50‰ = bentuk permil dari 50/1000 atau 5% atau 0,05
100‰ = bentuk permil dari 100/1000 atau 10% atau 0,1
Mengubah Permil Ke Pecahan Biasa
Untuk mengubah bentuk permil ke pecahan biasa, caranya adalah dengan memberi penyebut 1000.
Contoh:
5‰ = 5/1000
10‰ = 10/1000
Pecahan Senilai
Pecahan senilai merupakan deretan bilangan pecahan yang memiliki nilai sama. Pecahan senilai dapat diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi antara pembilang dan penyebut dengan angka yang sama.
Contoh pecahan senilai:
1/2 x 2/2 = 2/4
1/2 x 3/3 = 3/6
1/2 x 4/4 = 4/8
2/4, 3/6, 4/8 = merupakan pecahan senilai dari 1/2
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis bilangan pecahan dan contohnya. Semoga bermanfaat.
