Home » Macam-Macam Perubahan Wujud Zat Dan Contohnya

Macam-Macam Perubahan Wujud Zat Dan Contohnya

macam+macam+perubahan+wujud+zat
Macam-Macam Perubahan Wujud Zat

Macam-Macam Perubahan Wujud Zat Dan Contohnya – Pasti kita pernah menaruh air ke dalam freezer kulkas bukan? Dalam kurun waktu tertentu, air akan berubah menjadi es batu. Hal tersebut merupakan salah satu contoh bentuk perubahan wujud dari zat dalam kehidupan sehari-hari. Nah, pada artikel ini skan dibahas tentang macam-macam perubahan zat dan contohnya.

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan dapat menempati ruang. Sedangkan wujud zat merupakan segala bentuk dari zat. Diantara bentuk zat yaitu zat padat, zat cair, dan zat padat. Bentuk-bentuk zat tersebut dapat mengalami perubahan jika menerima atau melepas kalor (panas).

Ketika sebuah zat menerima kalor, maka akan terjadi kenaikan suhu dan mengalami perubahan bentuk. Contoh bentuk perubahan wujud zat yang menerima kalor yaitu mencair, menguap, dan menyublim.

Sedangkan zat yang melepas kalor, maka akan mengalami penurunan suhu dan perubahan bentuk. Contoh perubahan wujud zat yang melepas kalor yaitu membeku, mengembun, dan mengkristal. Agar lebih memahami hal tersebut, silahkan simak pembahasan berikut ini mengenai macam-macam perubahan wujud zat padat, cair, dan gas beserta contohnya masing-masing.

Macam-Macam Perubahan Wujud Zat Dan Contohnya

Perubahan wujud zat merupakan sebuah perubahan bentuk yang terjadi pada zat ketika mencapai titik tertentu karena adanya perpindahan kalor. Secara umum, perubahan wujud zat dibagi menjadi dua macam, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

A. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan pada suatu zat yang tidak disertai oleh adanya pembentukan zat baru dari jenisnya. Contoh perubahan fisika dapat kita lihat pada es batu yang dipanaskan menjadi air. Secara fisik, es batu berubah dari bentuk padat menjadi bentuk cair, namun kedua bentuk tersebut masih sama jenisnya, yaitu air. Perubahan fisika ini terbagi menjadi 6 macam. Berikut penjelasannya.

1. Mencair

Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari bentuk padat menjadi cair. Perubahan mencair ini didasari oleh adanya penerimaan kalor pada zat tersebut. Contoh perubahan fisika mencari diantatanya yaitu :

  • Mentega yang dipanaskan akan mencair
  • Es batu yang dibiarkan secara terus menerus di ruangan terbuka akan mencair
  • Lilin yang dinyalakan lama-kelamaan akan meleleh
  • Coklat batangan yang dipanaskan akan berubah menjadi coklat cair

2. Membeku

Membeku merupakan kebalikan dari mencair, yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari bentuk cair menjadi padat. Perubahan ini disebabkan oleh suatu zat yang melepas panas. Contoh perubahan membeku diantaranya yaitu:

  • Air yang dimasukan ke dalam freezer akan menjadi es batu
  • Larutan agar-agar yang telah dipanaskan, kemudian dibiarkan saja maka akan menjadi agar-agar
  • Cairan gula jawa dibiarkan saja, lama-kelamaan akan mengeras
  • Lilin yang semula cair karena dipanaskan, jika dibiarkan lama-kelamaan akan mengeras
Baca Lainnya :  Macam-Macam Alat Musik Tradisional Dan Gambarnya

3. Menguap

Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari bentuk cair menjadi gas. Perubahan ini merupakan peristiwa penerimaan kalor pada zat tersebut. Contoh perubahan fisika menguap ini yaitu: :

  • Pakaian basah yang dijemur di bawah sinar matahari akan menjadi kering
  • Air yang direbus akan berkurang dah habis karena menguap menjadi gas
  • Bensin yang dibiarkan terbuka, lama-kelamaan akan habis karena menguap menjadi gas
  • Parfum yang disemprotkan ke pakaian, maka lama-kelamaan wanginya akan hilang

4. Mengembun

Mengembun merupakan kebalikan dari menguap, yaitu perubahan wujud zat dari gas menjadi bentuk cair. Mengembun merupakan proses pelepasan kalor pada gas. Contoh perubahan fisika mengembun yaitu:

  • Es batu yang diletakkan didalam gelas, maka bagian luar gelas lama-kelamaan akan terbentuk butiran air
  • Udara dingin dipagi hari mengakibatkan adanya butiran-butiran air pada daun
  • Kaca kamar mandi akan berair jika terkena uap air panas

5. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan zat dari bentuk padat berubah menjadi gas. Peristiwa ini merupakan proses penerimaan kalor pada zat tersebut. Contoh perubahan fisika menyublim diantaranya yaitu:

  • Kapur barus yang tersimpan dalam lemari, lama kelamaan akan habis
  • Butiran pengharum ruangan dibiarkan begitu saja, lama-kelamaan akan habis

6. Mengkristal

Mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi bentuk padat. Perubahan ini disebabkan oleh adanya pelepasan kalor pada zat tersebut. Contoh perubahan mengkristal yaitu:

  • Perubahan uap di udara menjadi butiran-butiran salju
  • Air laut yang berubah menjadi butiran garam

B. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan wujud pada suatu zat yang menghasilkan jenis zat baru. Peristiwa kimia pada suatu zat ini bersifat permanen, dimana jenis zat baru yang telah berubah wujud tidak dapat diubah kembali menjadi zat asalnya. Contohnya kertas yang terbakar kemudian menjadi abu, dimana abu tersebut tidak dapat berubah lagi menjadi kertas.

Baca Lainnya :  Cara Menggambar Pemandangan Alam

Pada perubahan kimia, terdapat dua istilah yang digunakan untuk menamakan reaksi kimia yang terjadi. Yaitu reaktan dan produk reaksi. Reaktan atau pereaksi merupakan zat awal sebelum terjadinya perubahan kimia, sedangkan produksi reaksi adalah zat baru yang terbentuk dari terjadinya perubahan kimia. Misalnya kayu yang dibakar berubah menjadi arang, dimana kayu adalah reaktan dan arang adalah produksi reaksi atau hasil reaksi.

Perubahan kimia ini memiliki ciri atau tanda-tanda yang menyertainya. Diantara ciri-ciri perubahan kimia pada suatu zat dapat dilihat dari ciri-ciri berikut ini.

1. Perubahan Warna

Perubahan kimia pada suatu zat akan menghasilkan warna yang berbeda dengan zat asalnya. Namun semua itu tergantung pada kandungan unsur atau senyawa yang ada di dalam zat tersebut. Contoh perubahan warna pada perubahan kimia dapat kita lihat dari sebuah sendok logam yang ditempatkan di atas nyala api, maka lama kelamaan akan terbentuk warna hitam dari asap yang mengandung karbon.

2. Perubahan Suhu

Perubahan kimia akan terjadi apabila terdapat perubahan kalor yang disertai reaksi kimia. Perubahan kalor tersebut secara otomatis mengakibatkan perubahan suhu suatu zat. Suhu yang menyertai perubahan kimia tersebut disebabkan oleh adanya pelepasan dan penerimaan (penyerapan) kalor di dalam reaksi kimia.

Perubahan kimia yang didasari oleh perubahan suhu dikelompokan menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm (pelepasan kalor) dan endoterm (penyerapan kalor).

3. Perubahan Endapan

Perubahan kimia juga dapat ditandai oleh adanya pembentukan endapan pada zat baru yang dihasilkan. Bisanya hal ini terjadi pada suatu zat yang tidak mudah larut dalam air. Misalnya yaitu reaksi kimia antara perak nitrat dengan natrium klorida, dimana hasil reaksi akan diperoleh endapan perak klorida yang berwarna putih.

4. Perubahan Gas

Perubahan kimia yang terjadi pada suatu zat juga dapat ditandai dari adanya gas baru dari hasil reaksi. Contohnya yaitu reaksi kimia pada proses pembakaran yang menghasilkan gas CO2, atau perubahan kimia pada yang terjadi pada pembusukan yang menghasilkan jenis gas baru yang berbau menyengat.

Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam perubahan wujud zat padat, cair, dan gas. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top