Macam-Macam Angin Dan Gambarnya – Angin adalah pergerakan udara yang diakibatkan oleh adanya gaya rotasi bumi. Gerakan angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. Angin akan bergerak dari tekanan udara tinggi menuju ke tekanan udara yang lebih rendah. Pada artikel ini akan diberikan informasi tentang apa saja macam-macam angin beserta gambarnya.
Adanya berbagai macam angin didasari oleh beberapa hal, seperti letak geografis dan perbedaan waktu. Contoh jenis angin yang dipengaruhi oleh letak geografis yaitu angin lembah dan angin gunung. Sementara itu, jenis yang dipengaruhi oleh perbedaan waktu contohnya adalah angin darat dan angin laut.
Jika kita mengamati hal-hal yang ada di sekitar, maka secara tidak sadar akan mengetahui adanya reaksi dari pergerakan berbagai macam jenis angin. Misalnya ketika sedang berada di pantai atau bukit yang tinggi, maka secara tidak sadar kita akan merasakan hembusan angin yang mengalir.
Proses Terjadinya Angin
Proses terjadinya angin disebabkan oleh adanya pemuaian. Angin yang menerima panas dari matahari akan mengalami pemuaian, sehingga massa jenisnya menjadi lebih ringan. Akibatnya, angin akan bergerak naik ke atas.
Sementara itu, angin yang berada di sekitarnya akan bergerak menuju ke ruangan yang bertekanan rendah. Akibatnya masa jenis angin menjadi semakin berat dan turun ke tanah.
Di atas permukaan tanah, proses pemuaian angin akan terus berlanjut selama bumi masih menerima panas dari matahari. Sehingga angin bertekanan tinggi akan naik dan angin bertekanan rendah akan turun secara terus menerus yang mengakibatkan terjadinya pergerakan angin.
Selain dipengaruhi oleh tekanan udara, proses terjadinya angin juga disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu gradien barometris, letak tempat, tinggi tempat, dan perbedaan waktu.
- Gradien Barometris
Gradien barometris merupakan bilangan yang menunjukan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Pengaruh dari gradien barometris tersebut yaitu semak besar nilai gradien barometrisnya, maka pergerakan aliran anginnya pun makin cepat.
- Letak Tempat
Daerah yang paling berpengaruh terhadap pergerakan angin adalah garis khatulistiwa. Dimana tempat yang lokasinya dekat dengan khatulistiwa memiliki kecepatan angin yang lebih cepat dibandingkan dengan lokasi yang jauh dari garis khatulistiwa.
- Tinggi Tempat
Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan tanah, maka angin yang berhembus pun akan semakin cepat. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh dari gaya gesek yang memperlambat pergerakan udara. Misalnya, perbukitan, gunung, pepohonan, dan topografi bumi yang tidak rata. Benda-benda tersebut akan memberikan gaya gesekan yang besar. Jadi, semakin tinggi tempat, maka gaya gesek yang diberikan akan semakin kecil dan aliran angin pun akan lebih cepat.
- Perbedaan Waktu
Pada siang hari, angin akan bergerak lebih cepat dari pada malam hari. Hal ini disebabkan oleh adanya panas dari matahari. Sehingga, udara akan lebih cepat memuai dan melakukan konveksi.
Macam-Macam Angin Dan Gambarnya
Setelah mengetahui pengertian dan proses terjadinya angin, selanjutnya yaitu mengenal macam-macam angin yang bertiup di bumi. Berdasarkan letak dan perbedaan waktu pergerakannya, angin dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu :
1. Angin Tetap
Angin tetap adalah jenis angin yang berhembus dengan arah yang tetap di sepanjang tahunnya. Angin ini berhembus di daerah garis khatulistiwa. Berdasarkan arahnya, angin tetap terbagi menjadi dua macam, yaitu angin pasat dan angin anti pasat.
Angin pasat adalah angin yang berhembus tetap dari daerah subtropis menuju ke garis khatulistiwa. Sebaliknya, angin anti pasat yaitu angin yang berhembus dari garis khatulistiwa menuju ke daerah subtropis yang ada di bumi.
2. Angin Lokal
Angin lokal adalah angin yang berhembus hanya di daerah tertentu saja. Yang termasuk golongan jenis angin lokal yaitu angin darat, angin laut, angin gunung, angin lembah, dan angin fohn (angin jatuh). Dan berikut merupakan penjelasan dari masing-masing angin lokal.
3. Angin Darat Dan Angin Laut
Angin darat dan angin laut merupakan angin yang bertiup di daerah pantai. Jenis angin ini terdadi dalam periode satu harian, yaitu siang dan malam.
Angin darat adalah jenis angin lokal yang bertiup dari arah darat menuju ke laut. Angin ini terjadi pada malam hari dan sering dimanfaatkan oleh para nelayan untuk pergi berlayar mencari ikan.
Angin laut adalah jenis angin lokal yang bertiup dari arah laut menuju ke darat. Angin ini terjadi pada siang hari. Para nelayan biasanya memanfaatkan angin laut untuk pulang setelah berlayar mencari ikan di laut.
4 .Angin Lembah Dan Angin Gunung
Angin lembah dan angin gunung merupakan angin yang berhembus di daerah pegunungan. Angin ini juga terjadi pada waktu siang dan malam akibat pengaruh dari suhu dan tekanan udara di sekitar pegunungan.
Angin lembah adalah angin yang bergerak dari arah lembah menuju ke puncak gunung. Angin ini terjadi terjadi saat siang hari. Pada siang hari, puncak gunung lebih cepat menyerap panas, akibatnya suhu udaranya meningkat dan tekanannya menjadi lebih rendah dari pada tekanan udara di lembah. Akibatnya angin dari bawah akan naik menuju ke gunung.
Angin gunung adalah angin yang bergerak dari puncak gunung menuju ke lembah. Angin ini terjadi pada malam hari. Pada malam hari, puncak gunung lebih cepat dalam melepas panas, akibatnya suhu udaranya menurun dan tekanannya menjadi lebih tinggi dari pada tekanan udara di lembah. Akibatnya angin dari gunung akan turun menuju ke dataran rendah.
5. Angin Fohn (Angin Jatuh)
Angin fohn atau angin jatuh merupakan jenis angin yang berhembus akibat dari proses terjadinya hujan orografis. Setelah bertiup hingga puncak, maka angin fohn ini akan turun menuju lembah-lembah disekitarnya. Angin ini sering juga disebut sebagai angin ribut. Sifatnya yang kering dan panas, menjadikan angin fohn ini dapat merusak tanaman-tanaman yang dilewatinya.
6. Angin Muson
Angin muson adalah angin musiman yang berhembus dalam periode setengah tahunan. Jenis angin ini bertiup di bagian selatan benusa asia sampai samudra hindia. Terjadinya angin muson adalah pengaruh dari perbedaaan suhu antara belahan bumi bagian utara dan bagian selatan. Berdasarkan arahnya, angin muson terbagi menjadi dua macam, yaitu angin muson barat dan angin muson timur.
a. Angin Muson Barat
Angin muson barat adalah angin yang berhembus dari benua Asia menuju ke benua Australia. Angin ini biasanya bertiup pada bulan oktober sampai bulan april. Dimana posisi matahari berada di bagian selatan dari lintasan orbitnya. Sifat angin musim barat ini banyak membawa uap air. Hal tersebut disebabkan karena angin ini melewati beberala perairan dan samudra. Dengan adanya angin muson barat ini, maka Indonesia akan mengalami musim hujan.
b. Angin Muson Timur
Angin muson timur adalah angin yang berhembus dari benua Australia menuju ke benua Asia. Angin ini biasanya bertiup pada bulan april sampai bulan oktober. Dimana posisi matahari berada di bagian utara dari lintasan orbitnya. Sifat angin muson timur ini kering dan panas. Hal tersebut disebabkan karena angin ini melewati gurun-gurun yang panas. Dengan adanya angin muson timur ini, maka Indonesia akan mengalami musim kemarau.
7. Angin Siklon Dan Angin Anti Siklon
Proses terjadinya angin sikon dan anti siklon ini dipengaruhi oleh adanya tekanan atmosfer dan arah angin. Angin siklon merupakan jenis angin berbahaya. Diantara macam-macam angin siklon yaitu taifun (angin topan), hurricane (angin badai) dan angin tornado.
Angin siklon adalah angin yang gerakannya berputar dan berhembus menuju pusat tekanan udara minimum (daerah depresi) yang dikelilingi oleh daerah-daerah pusat tekanan tinggi. Di belahan bumi bagian utara, angin siklon bergerak dan berputar dengan arah berlawanan jarum jam. Sedangkan di belahan bumi bagian selatan, angin ini bergerak dan berputar searah dengan jarum jam.
Angin anti siklon ini merupakan kebalikan dari angin siklon. Angin anti siklon adalah angin yang gerakannya berputar dan berhembus meninggalkan pusat tekanan udara maksimum yang dikelilingi oleh daerah-daerah pusat tekanan rendah. Di belahan bumi bagian utara, angin siklon bergerak dan berputar searah dengan jarum jam. Sedangkan di belahan bumi bagian selatan, bergerak dan berputar berlawanan dengan arah jarum jam.
Demikianlah pembahasan mengenai macam-macan angin dan gambarnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :