
Macam-Macam Gerhana Matahari Dan Gerhana Bulan – Gerhana merupakan suatu peristiwa alam yang terjadi di alalm semesta. Peristiwa alam ini terjadi dalam kurun waktu tertentu. Gerhana dapat terjadi pada matahari dan bulan. Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang macam-macam bentuk gerhana matahari dan gerhana bulan.
Proses terjadinya gerhana diakibatkan oleh posisi bumi, matahari, dan bulan yang terletak pada garis lurus. Cahaya matahari yang terhalang dan tidak dapat menembus objek, akan mengakibatkan objek yang di belakangnya tidak merima cahaya dan menjadi gelap.
Gerhana matahari dan gerhana bulan merupakan akibat dari perngaruh revolusi bulan. Bulan yang berputar mengelilingi bumi, akan menempatkan posisinya berada pada suatu garis lurus pada waktu tertentu.
Jika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari, maka akan terjadi gerhana matahari. Sedangkan jika posisi bumi berada di antara matahari dan bulan, maka akan terjadi gerhana bulan.
Macam-Macam Gerhana Matahari
Gerhana matahari adalah peristiwa yang terjadi pada saat posisi matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus, dimana posisi bulan berada antara bumi dan matahari.
Cahaya matahari yang menuju bumi akan tertutup oleh bulan dan bayangan bulan akan terpapar sampai ke bumi yang mengakibatkan permukaan bumi menjadi gelap.
Berdasarkan posisi bayangan bulan yang ditangkap oleh bumi, gerhana matahari terbagi menjadi empat macam, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari hibrida.
1. Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total merupakan gerhana yang terjadi pada saat cahaya matahari yang menuju bumi sepenuhnya tertutup oleh bulan bayangan bulan.
Ketika terjadi gerhana matahari total, maka matahari akan berubah menjadi bulatan hitam tanpa ada pancaran cahaya sedikit pun yang sampai ke bumi.
Ketika itu, bayangan umbra melintas tepat di tengah bulan, sehingga menutup semua cahaya yang seharusnya sampai ke bumi.
2. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian merupakan gerhana yang terjadi saat bayangan dari bulan tidak sepenuhnya menutup permukaan bumi.
Hal ini terjadi karena posisi bulan sedikit melenceng dari garis revolusinya. Sehingga hanya bayangan penumbra saja yang mengenai bumi.
3. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin merupakan gerhana yang terjadi karena jarak bulan sedang berada pada lintasan yang jauh dari bumi. Sehingga ukuran bulan lebih kecil dari ukuran matahari jika dilihat dari bumi.
Dengan begitu, bulan tidak mampu menutup seluruh cahaya matahari yang terpancar ke bumi. Akibatnya, masih akan terlihat cahaya matahari di sekeliling bulan ketika terjadi gerhana yang bentuknya seperti cincin jika terlihat dari bumi.
4. Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana matahari hibrida merupakan gerhana matahari gabungan yang dapat dilihat dari bumi. Gerhana jenis ini jarang sekali terjadi dan hanya akan terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama.
Gerhana matahari hibrida adalah gerhana yang bergeser dari gerhana matahari total berubah ke gerhana matahari cincin. Jadi, pada titik tertentu di bumi akan melihat gerhana matahari total, namun pada titik lainnya akan melihat gerhana matahari cincin.
Macam-Macam Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah peristiwa yang terjadi pada saat posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, dimana bumi berada di posisi tengah.
Cahaya matahari yang menuju ke bulan akan tertutup oleh bumi. Akibatnya bulan akan menjadi gelap dan tidak menerima cahaya matahari.
Gerhana bulan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.
1. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total merupakan gerhana yang terjadi ketika bayangan bumi sepenuhnya menutup permukaan bulan. Sehingga bulan tidak merima cahaya matahari sedikit pun untuk dipantulkan ke bumi.
Hal itu terjadi karena bulan berada pada bayangan umbra yang dihasilkan oleh pancaran cahaya matahari yang tertutup oleh bumi.
2. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian terjadi pada saat bayangan bumi tidak sepenuhnya menutup permukaan bulan. Sehingga sebagian permukaan bulan masih dapat memantulkan cahaya dari matahari.
Hal itu disebabkan oleh sebagian permukaan bulan berada pada bayangan umbra, sedangkan sebagian lainnya berada pada bayangan penumbra. Jadi, bagian bulan yang berada pada bayangan penumbra masih tampak pudar dan tidak begitu gelap.
3. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra merupakan gerhana yang terjadi saat bulan berada pada bayangan penumbra yang dihasilkan oleh cahaya matahari yang tertutup bumi.
Karena hanya berada pada bayangan penumbra, maka permukaan bulan tidak berubah menjadi gelap sempurna, melainkan hanya terlihat samar-samar ketika terlihat dari belahan bumi yang menghadap ke bulan.
Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam bentuk gerhana matahari dan gerhana bulan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :