Home » Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati

Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati

cara+memperbaiki+kipas+angin+mati
Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati

Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati – Jika belum memiliki AC, kipas angin merupakan pilihan tepat sebagai kebutuhan pendingin ruangan. Selain mudah digunakan, perbaikan kipas angin juga tidak begitu sulit. Kita dapat memperbaikinya sendiri jika terjadi kerusakan. Seperti yang akan dibahas pada artikel ini tentang bagaimana cara memeprbaiki kipas angin yang mati total.

Sebagai perangkat elektronik, bukan tidak mungkin jika kipas angin mengalami kerusakan. Salah satu yang menjadi penyebab utamanya yaitu penggunaan yang sudah lama. Dan diantara kerusakan yang paling umum terjadi adalah kipas angin mati atau tidak berputar sama sekali.

Terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan kipas angin mati. Seperti kabel power putus, kerusakan pada tombol panel kontrol, atau dinamo terbakar. Nah, bagi yang sedang mengalami masalah kipas angin mati, silahkan simak tips berikut ini mengenai bagaimana cara memperbaikinya.

Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati

Untuk melakukan perbaikan pada kipas angin, sebenarnya tidak begitu sulit. Karena hanya cukup mengecek bagian-bagian elektriknya saja menggunakan multitester atau AVO meter. Sebelum melakukan pengecekan, pastikan kipas angin tidak tersambung dengan sumber listrik. Adapun bagian-bagian yang harus dicek dalam memperbaiki kipas angin yang mati total adalah sebagai berikut.

1. Pengecekan Kabel Power

Kabel power merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan kipas angin ke sumber listrik. Jika kipas angin mati, mulailah dengan mengecek kabel power dengan menggunakan multimeter.

Caranya yaitu dengan mengatur knop multitester ke ohm x1, kemudian tempelkan salah satu ujung probe multitester pada salah satu terminal steker dan ujung probe lainnya pada jalur kabel yang terhubung ke saklar atau dinamo. Lakukan juga pada terminal steker yang satunya lagi secara bergantian. Jika menemukan salah satu atau keduanya tidak terhubung, maka gantilah kabel power tersebut.

Baca Lainnya :  Cara Memasang AVR Pada Mesin Genset

2. Pengecekan Tombol Panel Kontrol

Panel kontrol merupakan sederetan tombol-tombol yang umumnya terdiri dari saklar on/off dan tombol pengatur kecepatan. Jika pengecekan kabel power tidak ada masalah, maka selanjutnya adalah melakukan pengecekan tombol panel kontrol.

Untuk pengecekan tombol panel kontrol masih menggunakan multitester. Caranya yaitu dengan menempelkan probe pada setiap ujung terminal saklar secara bergantian. Jika ada salah satu yang tidak terhubung, maka gantilah tombol panel tersebut.

3. Pengecekan Kapasitor

Pengecekan selanjutnya ketika kipas angin mati adalah kapasitor. Umumnya, kapasitor kipas angin berbentuk kotak dan berwarna hitam. Kapasitor ini letaknya berdekatan dengan dinamo. Kerusakan yang disebabkan oleh kapasitor bermacam-macam. Diantaranya yaitu putaran kipas lambat, kipas angin berdengung, dan mati total.

Untuk mengecek kondisi kapasitor, kita dapat melihat langsung bentuk fisiknya. Kapasitor yang rusak dapat ditandai dari bentuk fisiknya akan menggembung, meleleh, atau pecah. Namun, untuk memastikan kapasitor tersebut masih bagus atau tidak, sebaiknya dicek dengan multitester.

Caranya yaitu dengan melepas kapasitor, kemudian atur knop multitester pada skala ohm x10. Setelah itu, tempelkan probe pada kedua terminal kapasitor. Jika jarum multitester bergerak ke kanan dan kembali lagi ke kiri, artinya kapasitor masih bagus. Tetapi jika jarum bergerak ke kanan dan tidak kembali atau jarum tidak bergerak sama sekali, artinya kapasitor sudah rusak. Jika kapasitor rusak, gantilah dengan yang baru dengan ukuran yang sama.

Baca Lainnya :  Jenis-Jenis Bahan Bakar Genset

4. Pengecekan Thermofuse

Thermofuse merupakan komponen yang bentuknya kotak kecil, biasanya terletak pada ujung kabel yang tersambung dengan kawat gulungan dinamo. Untuk mengecek thermofuse masih bagus atau tidak gunakanlah multitester.

Caranya yaitu dengan mengatur multitester pada skala ohm x1 atau x10. Kemudian tempelkan probe multitester pada kaki-kaki thermofuse. Jika jarum bergerak, maka tandanya thermofuse masih bagus, tetapi jika jarum tidak bergerak, maka tandanya sudah putus. Jika thermofuse putus, maka gantilah dengan yang baru dan ukurannya sama.

4. Cek Dinamo Kipas Angin

Jika thermofuse masih berfungsi dengan baik, maka pengecekan terakhir adalah bagian dinamo. Dinamo kipas angin biasanya memiliki beberapa jalur kabel yang berwarna warni. Untuk mengeceknya, lakukanlah satu per satu jalur kabel yang satu dengan lainnya secara bergantian menggunakan multitester.

Untuk mengetahui hasil pengecekan, perhatikan jarum multitester. Jika jarum multitester bergerak ke kanan, artinya tiap-tiap jalur kabel terhubung dengan baik. Tetapi jika jarum multitester tidak bergerak, maka terdapat jalur kabel yang putus pada gulungan dinamo. Untuk mengatasinya, sebaiknya dibawa ke jasa tukang service atau membeli dinamo baru.

Demikianlah pembahasan mengenai cara memperbaiki kipas angin mati total. Semoga bermanfaat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top