
Terdapat dua jenis pompa air yang umum digunakan, yakni pompa air manual dan otomatis. Perbedaan kedua jenis pompa air tersebut terletak pada sistem kerjanya. Dimana jenis pompa air otomatis dilengkapi dengan adanya saklar yang dapat bekerja secara otomatis. Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang bagaimana cara kerja otomatis pada mesin pompa air.
Otomatis atau automatic pressure switch merupakan salah satu komponen mesin pompa air yang berfungsi sebagai saklar dan bertugas untuk menghidupkan dan mematikan mesin. Cara kerjanya adalah memanfaatkan perubahan tekanan air yang berada di dalam ruang pompa.
Secara singkatnya, ketika kran air tertutup, maka tekanan air di dalam ruang pompa meningkat, sehingga saklar akan mematikan mesin. Sedangkan ketika kran dibuka, maka tekanan air menurun, sehingga saklar akan menghidupkan mesin. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.
Bagian-Bagian Otomatis Pompa Air
Perlu diketahui bahwa saklar otomatis pada mesin pompa air bekerja berdasarkan prinsip perubahan tekanan. Jadi, ketika tidak ada perubahan tekanan, maka saklar ini tidak akan bekerja.
Sebelum mempelajari bagaimana cara kerjanya, silahkan simak bagian-bagian yang terdapat pada saklar otomatis pompa air berikut ini.
Membran
Membran (probe) pada saklar otomatis merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan tekanan air. Bagian ini sering disebut sebagai input, merupakan sebuah membran yang terbuat dari bahan karet yang akan terdorong secara fleksibel ketika mendapat tekanan air.
Pegas Spiral
Pegas spiral merupakan pegas yang bersentuhan langsung dengan membran. Bagian ini dapat disebut sebagai alat kontrol tekanan. Ketika membran mendapat tekanan air, maka pegas spiral akan mengikuti tekanan yang diberikan oleh membran.
Tingkat kesensitivan pegas spiral terhadap tekanan air dapat diatur melalui sebuah baut pengatur. Namun, umumnya telah disetting mengikuti settingan pabrik dalam mengatur besar kecilnya tekanan yang akan diteruskan ke pegas daun.
Pegas Daun
Tekanan yang berasal dari pegas spiral akan diteruskan ke pegas daun. Pegas daun merupakan sebuah pegas yang dilengkapi settingan gap set point dengan bagian selanjutnya agar pompa air tidak hidup mati secara terus menerus.
Tuas Dan Anak Kontak
Tekanan dari pegas daun akan menggerakkan tuas. Tuas ini berkaitan langsung dengan anak kontak yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik.
Cara Kerja Otomatis Pompa Air
Cara kerja otomatis pompa air adalah sebagai berikut:
Ketika kran air ditutup, maka tekanan air di dalam ruang pompa akan meningkat. Selanjutnya tekanan akan menekan probe (membran). Kemudian membran akan bergerak mendorong pegas spiral yang kemudian diteruskan ke pegas daun.
Karena mendapat tekanan, pegas daun akan menggerakkan tuas yang kemudian mengangkat anak kontak dan memutuskankan arus listrik dari sumbernya. Sehingga mesin pompa air mati.
Ketika kran dibuka, maka tekanan air di dalam ruang pompa akan menurun. Sehingga membran akan bergerak menuju titik awal sebelum adanya tekanan. Kemudian diikuti juga oleh gerakan pegas spiral yang akan menarik pegas daun.
Pada saat itu juga tuas akan ikut tertarik dan mengembalikan anak kontak tertutup. sehingga arus listrik tersambung kembali dan mesin pompa air hidup.
Demikianlah pembahasan mengenai cara kerja otomatis pompa air. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :