Komponen Genset Yang Sering Rusak – Setiap komponen mesin pasti memiliki batasan umur yang suatu saat akan mengalami kerusakan. Seperti halnya pada genset, terdapat beberapa komponen yang sering mengalami kerusakan akibat kurangnya perawatan atau salah dalam penggunaannya.
Genset itu sendiri merupakan mesin yang dapat menghasilkan energi listrik. Ketika terdapat komponen yang rusak, umumnya genset genset akan mengalami masalah, seperti susah hidup, mesin tidak stabil, atau tidak dapat menghasilkan listrik.
Ketika genset mengalami tanda-tanda seperti itu, maka perlu dilakukan pengecekan komponen mana yang mengalami kerusakan. Apakah perlu perbaikan atau penggantian komponen. Nah, berikut merupakan informasi mengenai apa saja komponen pada mesin genset yang sering rusak.
Komponen Genset Yang Sering Rusak
Baik genset bensin maupun genset solar, terdapat beberapa komponen yang sering mengalami kerusakan. Diantaranya yaitu:
1. Busi
Busi merupakan komponen yang berfungsi sebagai sumber pengapian pada genset bensin. Pada umumnya, busi memiliki batasan umur yang harus diganti secara berkala.
Ketika busi sudah mencapai batas umurnya, biasanya nyala apinya menjadi kecil atau mati. Sehingga mengakibatkan genset susah hidup atau tidak dapat hidup sama sekali. Selain itu, kesalahan penggunaan genset juga dapat menyebabkan umur busi menjadi pendek dan lebih cepat mati.
Jika busi sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sebaiknya lakukan penggantian. Namun, periksa dulu sebelum menggantinya, karena setiap genset memiliki type busi yang berbeda-beda.
2. Karburator
Komponen genset berikutnya yang sering rusak pada genset bensin adalah karburator. Karburator merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyuplai udara dan bahan bakar ke ruang pembakaran.
Kerusakan pada karburator sebenarnya jarang terjadi. Namun, jika genset kurang perawatan, maka karburator dapat mengalami masalah, seperti tidak optimal dalam memadukan udara dan bahan bakar. Akhirnya performa genset tidak stabil.
Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan service pada karburator secara berkala. Jika genset tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya lakukan pemanasan secara rutin agar bakan bakar tidak mengendap di karburator.
3. Bosch Pump
Bosch pump merupakan komponen yang terdapat pada genset diesel. Fungsinya adalah untuk memompa bahan bakar solar ke ruang pembakaran. Jika kondisi bosch pump bermasalah, maka genset tidak dapat dihidupkan.
Kerusakan pada bosch pump biasanya disebabkan oleh penggunaan genset yang kontinyu. Sehingga mengakibatkan komponen di dalam bosch pump mengalami kerusakan yang mengakibatkan tekanan pompa menurun.
Selain itu, penyebab lain dari kerusakan bosch pump yaitu karena genset tidak digunakan dalam waktu yang lama. Sehingga menyebabkan komponen di dalamnya mengalami korosi dan macet.
4. Nozzle
Komponen genset diesel yang sering rusak selanjutnya yaitu nozzle. Nozzle pada genset diesel berfungsi untuk mengatomisasi bahan bakar (pengkabutan). Jika kondisi nozzle rusak, maka mesin susah hidup atau tidak dapat hidup sama sekali.
Sama halnya bosch pump, kerusakan nozzle biasanya disebabkan oleh penggunaan genset secara terus menerus. Sehingga mengakibatkan nozzle aus dan tidak dapat mengkabutkan bahan bakar secara optimal.
5. AVR
AVR (automatic voltage regulator) merupakan komponen pada genset yang sering sekali mengalami kerusakan. Fungsi AVR genset adalah mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator agar tetap stabil.
Jika AVR genset rusak, maka akan terjadi overload tegangan yang keluar dari generator. Selain itu, AVR yang mengalami kerusakan juga dapat menyebabkan genset yang tidak keluar listrik.
Penyebab umum kerusakan AVR yaitu pemakaian daya listrik genset yang melebihi kapasitasnya. Hal itu akan menyebabkan AVR putus atau terbakar. Oleh sebab itu, gunakanlah listrik genset sesuai kapasitasnya.
Demikianlah informasi mengenai komponen genset yang sering mengalami kerusakan. Semoga bermanfaat.
