Home » Tehnik » Jenis-Jenis Pompa Air Dan Kegunaannya

Jenis-Jenis Pompa Air Dan Kegunaannya

jenis+jenis+pompa+air
Jenis-Jenis Pompa Air

Jenis-Jenis Pompa Air – Dalam memenuhi kebutuhan air, banyak cara yang dapat ditempuh. Salah satunya yaitu menggunakan mesin pompa air. Mesin ini memiliki beberapa jenis. Pada artikel ini akan dibahas tentang apa saja jenis-jenis pompa air.

Pompa air merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk menghisap dan mendorong air. Alat ini sudah menjadi kebutuhan utama di dalam rumah tangga. Dengan menggunakan mesin ini, kebutuhan pemasokan air jadi lebih mudah.

Salah satu jenisnya yang sering dijumpai yaitu pompa air sumur dangkal. Pompa air ini mampu menghisap air dengan kedalam 9 meter. Namun, ada juga jenis jet pump yang mampu menghisap air hingga kedalaman 20 meter.

Selain itu, pompa air juga banyak digunakan di bidang industri. Seperti pompa air submersible dan pompa air mesin bensin yang digunakan untuk menghisap air dalam skala besar. Nah, untuk mengetahui apa saja jenis-jenis pompa air, silahkan simak pembahasan berikut ini.

Jenis-Jenis Pompa Air Dan Kegunaannya

Pada dasarnya, setiap pompa air memiliki fungsi yang sama. Namun, jika dilihat dari tingkat kekuatan pemompaannya, mesin air ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis pompa air dan kegunaannya masing-masing.

1. Pompa Air Sumur Dangkal

Pompa air sumur dangkal merupakan pompa air yang umumnya digunakan untuk penggunaan yang ringan. Misalnya untuk kebutuhan rumah tangga yang berada di daerah dengan sumber air yang baik.

Kekuatan daya hisap maksimal pada pompa air sumur dangkal ini hanya mencapai kedalaman sekitar 9 meter. Sedangkan untuk daya dorongnya mencapai 15 meter dan mampu mencapai batas ketinggian sekitar 7 meter dari posisi pompa air.

Baca Lainnya :  Jenis-Jenis Paku Dan Fungsinya

Pada umumnya, pompa air sumur dangkal terdiri dari dua type, yakni otomatis dan non-otomatis. Untuk rekomendasi merk pompa air sumur dangkal terbaik antara lain shimizhu, sanyo, national, wasser, dan panasonic.

2. Pompa Air Sumur Dalam

Pompa air sumur dalam merupakan pompa air yang mampu menghisap air dengan kedalaman mencapai 20 meter. Berdasarkan daya hisapnya, pompa air sumur dalam terbagi menjadi dua, yaitu semi jet pump dan jet pump.

Pompa air semi jet pump digunakan pada sumber air atau sumur yang memiliki kedalaman air hingga mencapai 11 meter dan mampu mendorong hingga ketinggian 9 meter. Sedangkan pompa air jet pump digunakan pada sumur yang kedalaman maksimal mencapai 20 meter.

Perbedaan antara pompa air semi jet pump dan jet pump terletak pada daya hisap dan daya dorong yang dimiliki, karena telah disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui kedalaman sumber air sebelum menentukan untuk memilih pompa air.

3. Pompa Air Submersible

Jenis pompa air selanjutnya yaitu pompa air submersible atau pompa air celup. Sesuai dengan namanya, cara penggunaan pompa air ini yaitu dengan mencelupkan atau menenggelamkan ke dalam air.

Sama halnya dengan pompa air lainnya, pompa air submersible memanfaatkan daya centrifugal dari impeller yang dioptimalkan dengan tingkat daya dorong yang lebih jauh. Sehingga mampu mengangkat air dari sumur yang dalam.

Pompa air submersible biasanya digunakan untuk menguras air pada sebuah sumur atau kolam. Mesin pompa air ini memiliki banyak varian berdasarkan tingkat kedalaman air, mulai dari kedalaman air 5 m hingga 20 meter atau lebih.

Baca Lainnya :  Cara Melepas Mata Gerinda Tanpa Kunci

4. Pompa Air Booster

Pompa air booster merupakan pompa air yang digunakan sebagai pendorong air. Pompa ini tidak memiliki fungsi untuk menghisap, tetapi digunakan hanya untuk manaikan daya dorong agar lebih meningkat.

Pompa booster digunakan untuk memberikan tekanan. Untuk pemasangannya, pompa air ini biasanya diletakan di tengah instalasi antara mesin pompa air dengan jalur keluar air. Karena memang fungsinya yang hanya untuk meningkatkan debit air.

Biasanya, pompa air booster ini digunakan untuk mendorong aliran air pada penampung air yang posisinya cukup tinggi. Sehingga tekanan air menjadi lebih cepat sampai pada tempat penampung yang dituju.

5. Pompa Air Bensin

Pompa air bensin adalah mesin pompa air yang menggunakan penggerak mesin bensin. Namun ada juga yang menggunakan mesin penggerak diesel. Mesin pompa ini umumnya digunakan untuk menghisap air dalam jumlah yang banyak.

Mesin pompa air bensin memang tidak digunakan di dalam rumah tangga. Hal itu dikarenakan penggunaannya yang kurang efisien dan suaranya yang cukup bising. Pompa air ini umumnya digunakan untuk keperluan di bidang pertanian, perikanan, dan industri.

Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis pompa air dan kegunannya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Scroll to Top