
Bagian-Bagian Mesin Gerinda Tangan Beserta Fungsinya – Mesin gerinda tangan adalah jenis mesin gerinda yang memiliki berbagai macam fungsi, diantaranya yaitu memotong, mengasah, dan proses finishing.
Cara menggunakan mesin gerinda jenis ini sebenarnya sangat mudah. Yang penting kita harus memahami bagian-bagian yang ada pada mesin gerinda tangan. Selain itu, kita juga harus mengerti fungsi dari bagian-bagian yang ada.
Bagian-bagian mesin gerinda tangan terdiri dari armature, stator, carbon brush, saklar, flange, mata gerinda, pelindung gerinda, kabel power, helical gear, dan bearing. Setiap bagian-bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Berikut penjelasannya.
Bagian-Bagian Mesin Gerinda Tangan Beserta Fungsinya
1. Armature
Armature adalah komponen berupa poros yang terbuat dari gulungan tembaga. Pada salah satu ujungnya terdapat kipas yang berfungsi sebagai pendingin dan penyeimbang putaran mesin. Di ujung lainnya terdapat kolektor yang berfungsi sebagai tempat pergesekan dengan carbon brush.
2. Stator
Stator adalah bagian mesin gerinda yang merupakan pasangan dari armature. Komponen ini berfungsi untuk menggerakan armature. Rangkanya berbentuk lingkaran memanjang yang terbuat dari gulungan tembaga yang tersusun secara teratur.
Pada kedua ujung gulungan tembaga, terdapat sepasang jalur kabel yang berbeda fungsi. Kabel pertama berfungsi sebagai penghubung ke rumah carbon brush. Sedangkan kabel satunya lagi merupakan jalur ke sumber listrik.
3. Carbon Brush
Carbon brush merupakan bagian mesin gerinda tangan berupa karbon padat yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Carbon brush sering disebut juga dengan spul atau brustel. Pada ujung carbon brush umumnya terdapat spring yang berfungsi untuk memastikan carbon brush tersebut selalu menempel pada kolektor armature.
4. Saklar Gerinda
Saklar merupakan komponen yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik. Sama halnya pada mesin gerinda, fungsi saklar digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
Saklar pada mesin gerinda tangan ada yang dilengkapi dengan pengatur kecepatan putaran (speed control). Pengatur kecepatan inilah yang mengatur cepat lambatnya putaran pada batu gerinda tangan.
5. Flange
Flange atau penjepit adalah bagian pada mesin gerinda berupa sepasang lempengan besi yang berfungsi sebagai tempat dudukan yang sekaligus penjepit mata gerinda. Pada flange pengunci terdapat lubang yang digunakan sebagai penahan kunci mata gerinda.
6. Mata Gerinda
Mata gerinda atau batu gerinda adalah bagian pada mesin gerinda tangan yang berfungsi untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan, misalnya memotong, mengasah, menghaluskan, dan beberapa jenis pekerjaan lainnya.
Bentuk mata gerinda ini berupa piringan lingkaran dengan berbagai macam jenis sesuai dengan fungsinya. Diantara jenis-jenis mata gerinda antara lain mata gerinda potong, mata gerinda asah, mata gerinda potong keramik, mata gerinda potong kayu, mata gerinda amplas, dan lain-lain.
7. Pelindung Gerinda
Pelindung gerinda merupakan bagian mesin gerinda tangan yang berfungsi untuk melindungi tangan dari putaran mata gerinda dan mengarahkan percikan sisa penggerindaan. Dengan adanya pelindung ini, maka saat menggunakan mesin gerinda tangan akan lebih aman.
8. Kabel Power
Kabel power pada mesin gerinda tangan berfungsi sebagai penghubung mesin gerinda dengan sumber listrik. Kabel power pada mesin gerinda umunya menggunakan jenis kabel yang mampu menahan panas tegangan listrik dan bersifat lentur. Hal ini bertujuan untuk keamanan dan memudahkan pergerakan mesin ketika sedang digunakan.
9. Helical Gear
Helical gear atau roda gigi penghubung adalah sepasang roda gigi yang saling mengait. Bentuk kedua ujung roda gigi tersebut tirus, sehingga apabila bertemu akan menghasilkan gerakan putaran tegak lurus.
Bentuk gerigi pada roda gigi penghubung ini ada yang lurus dan ada juga yang berbentuk miring. Setiap merk dan tipe mesin gerinda tangan memiliki bentuk helical gear yang berbeda-beda.
10. Bearing
Bearing atau laher merupakan komponen mesin gerinda tangan yang berfungsi sebagai tempat dudukan armature dan shaft mata gerinda. Di dalam mesin gerinda tangan, terdapat tiga buah bearing, yakni dua buah bearing dudukan armature dan dudukan shaft mata gerinda.
Setiap merk dan type mesin gerida tangan biasanya memiliki ukuran bearing yang berbeda-beda. Dengan begitu, jika kita akan mengganti bearing pada mesin gerinda tangan, perhatikanlah nomer yang tertera pada bearing.
Cara Menggunakan Mesin Gerinda
Seteah mengetahui bagian-bagiannya, kita juga harus tahu bagaimana cara menggunakan mesin gerinda tangan yang benar dan aman. Dalam pengoperasian mesin gerinda tangan, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:
- Gunakan alat pelindung diri, seperti kacamata, masker, sarung tangan, ear plug, helm kerja, serta sepatu safety
- Pahami bagian-bagian mesin gerinda dan fungsinya
- Periksa dan pastikan mesin gerinda dalam keadaan tidak rusak
- Pasang mata gerinda dengan menggunakan kuncinya
- Penggunaan mata gerinda harus sesuai dengan fungsinya
- Jika persiapan telah selesai, tancapkan kabel power ke sumber listrik
- Tekan saklar ke posisi on untuk menghidupkan mesin
- Pegang mesin dengan kuat dan mulailah menggerinda
- Setelah selesai menggerinda, matikan saklar dan cabut kabel power
- Bersihkan mesin gerinda dan tempat di sekitarnya
- Simpan mesin gerinda di tempat yang aman
Demikianlah penjelasan mengenai bagian-bagian mesin gerinda tangan beserta fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :