Cara Memperbaiki Kerusakan Mesin Gerinda Tangan – Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara memperbaiki kerusakan yang terjadi pada mesin gerinda tangan. Sebagai salah satu alat penting dalam pekerjaan, maka kita harus tahu bagaimana melakukan perbaikan gerinda.
Mesin gerinda tangan adalah salah satu power tools yang banyak digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan. Alat ini memiliki banyak fungsi. Diantara fungsi mesin gerinda tangan antara lain digunakan untuk memotong, meratakan, menghaluskan, dan melakukan finishing pasa suatu pekerjaan.
Penggunaan dalam jangka waktu yang lama, tidak menutup kemungkinan jika mesin gerinda mengalami kerusakan. Kerusakan mesin gerinda juga bervariasi, seperti mesin gerinda tiba-tiba mati, mesin gerinda cepat panas, atau terjadi korsleting listrik pada saat akan menghidupkannya.
Cara Memperbaiki Kerusakan Mesin Gerinda Tangan
Berikut merupakan beberapa jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin gerinda tangan dan cara memperbaikinya.
1. Mesin Gerinda Tiba-Tiba Mati
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mesin gerinda tiba-tiba mati ketika digunakan. Berikut akan dijelaskan fakto-faktor kerusakan mesin gerinda yang tiba-tiba mati total dan cara mengatasinya.
- Kabel Putus
Jika kabel putus, maka arus listrik tidak bisa mengalir dari sumber listrik ke mesin gerinda. Kabel yang putus atau tidak terhubung, dapat diperbaiki dengan cara menyambung bagian kabel yang putus dan menutupnya kembali dengan isolatip.
- Carbon Brush Habis
Penyebab lain dari mesin gerinda tangan tiba-tiba mati adalah carbon brush habis. Jika carbon brush telah habis, maka segeralah ganti dengan yang baru.
- Saklar Rusak
Jika saklar mesin gerinda mengalami kerusakan, maka aliran listrik dari sumber listrik tidak dapat menghidupkan mesin gerinda. Cara mengatasi kerusakan seperti ini yaitu dengan mengganti saklar yang rusak dengan saklar baru.
- Dinamo Terbakar
Dinamo mesin gerinda terdiri atas rotor dan stator. Jika salah satu bagian tersebut konslet atau terbakar, maka akan mengakibatkan mesin mati. Jika terjadi masalah seperti ini, maka periksalah bagian mana yang harus diganti, apakah hanya rotor atau statornya saja, atau malah kedua-duanya.
2. Mesin Gerinda Cepat Panas
Mesin gerinda yang cepat panas pada saat digunakan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
- Bearing Macet
Untuk mengatasinya, berilah minyak pelumas pada bearing tersebut. Namun, jika cara tersebut tidak berhasi, maka gantilah dengan bearing yang baru.
- Stator Mati Sebelah
Jika salah satu jalur stator terputus, maka putaran armature menjadi tidak seimbang dan akan bergesekan dengan stator. Hal ini dapat mesin cepat panas dan juga konsleting. Untuk itu, segerlah ganti stator yang baru jika mesin gerinda cepat panas.
3. Mesin Gerinda Berbunyi Kasar
Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab bunyi kasar pada mesin gerinda tangan, diantaranya yaitu:
- Gear Penghubung Rontok
Jika gear penghubung pada mesin gerinda jarang diberi stempet, maka lama kelamaan menjadi aus dan rontok. Cara mengatasi kerusakan seperti ini yaitu dengan mengganti gear penghubung yang baru.
- Bearing Koclak
Jika terdapat bearing koclak, maka putaran mesin menjadi tidak stabil dan tidak beraturan yang mengakibatkan gesekan antar komponen mesin gerinda yang bergerak. Jika terdapat bearing yang koclak, segeralah untuk mengganti dengan bearing yang baru.
4. Mesin Gerinda Nyetrum
Banyak yang mengalami kerusakan mesin gerinda nyetrum ketika disentuh. Masalah seperti ini terjadi karena adanya kabel yang terkelupas dan menyentuh body mesin.
Untuk memperbaiki masalah seperti ini yaitu dengan cara mengecek jalur kabel. Jika menemukan kabel yang terkelupas dan menyentuh body mesin, maka segeralah untuk menutupnya dengan isolatip.
Demikianlah informasi mengenai cara memperbaiki berbagai jenis kerusakan pada mesin gerinda tangan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
