Jenis-Jenis Sekrup Dan Fungsinya – Sekrup adalah logam berbentuk tabung dengan ulir spiral melingkar pada poros panjangnya dan memiliki ujung lancip. Sekrup berfungsi untuk mengikat atau menyatukan dua material. Pada artikel ini akan dibahas tentang apa saja jenis-jenis sekrup.
Banyak yang menganggap sekrup sama dengan baut. Namun sebenarnya kedua benda tersebut berbeda. Perbedaan antara sekrup dan baut terlihat pada ulirnya, dimana ulir baut tidak penuh, sedangkan ulir pada sekrup penuh hingga ke kepala sekrup. Perbedaan lainnya yaitu baut memiliki pasangan mur, sedangkan sekrup tidak.
Sekrup tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang umumnya terbuat dari bahan logam. Setiap bentuk dan ukuran sekrup memiliki fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai jenis-jenis sekrup dan fungisnya berikut ini.
Jenis-Jenis Sekrup Dan Fungsinya
1. Drywall Screw
Drywall screw merupakan jenis sekrup yang digunakan untuk memasang material kayu lunak dengan panel dinding. Sekrup ini memiliki ulir kasar dan bentuk kepala datar, sehingga membuatnya mudah untuk dipasang pada permukaan dinding. Meskipun begitu, kita tetap membutuhkan obeng untuk memutarnya.
Bentuk sekrup ini memiliki ulir lebih dalam dengan ukuran batang yang lebih panjang. Sehingga tidak perlu khawatir benda akan terlepas jika menggunakan sekrup ini. Sekrup ini memiliki cengkeraman yang kuat dan dapat langsung dipasang di permukaan dinding. Namun, kelemahan sekrup ini yaitu tidak memiliki sifat tahan korosi.
2. Sekrup Ujung Ganda
Double ended screw merupakan jenis sekrup berujung ganda. Sekrup ini digunakan untuk membuat sambungan. Sekrup ini memiliki dua ulir yang masing-masing ujungnya yang dapat dimasukkan ke dalam dua permukaan yang akan membentuk sambungan tersembunyi.
Sekrup ini tidak memiliki kepala, tetapi memiliki ulir pada dua ujungnya. Yang pertama ulir lancip untuk menempel pada sebuah objek dan ulir satunya lagi untuk dipasangkan dengan objek lainnya. Sekrup ini sangat mudah untuk digunakan dan dapat dengan mudah untuk dipasang dan dilepas kembali.
3. Sekrup Hex
Sekrup hex merupakan jenis sekrup berukuran besar yang memiliki kepala berbentuk segi enam (heksagonal). Sekrup ini gunakan untuk mengikat antara kayu dengan kayu atau kayu dengan logam. Sekrup hex memiliki ulir yang kecil dan halus.
Sekrup ini memiliki ulir baja pendek yang sangat cocok digunakan untuk proyek interior. Namun, ada juga yang terbuar dari baja stainless atau galvanis untuk penggunaan eksterior. Sekrup ini memiliki ujung ulir datar, sehingga dapat digunakan dengan lebih presisi.
4. Sekrup Lag
Sekrup lag merupakan jenis sekrup yang bentuknya mirip dengan baut. Salah satu ciri khas dari sekrup lag adalah tidak memiliki tanda silang pada bagian kepalanya. Karena sekrup ini memang didesain agar bisa dipasang secara permanen.
Umumnya, sekrup lag digunakan dalam pekerjaan berat seperti dalam konstruksi untuk menyatukan beberapa lapisan kayu yang tebal. Sekrup ini dapat menyatukan benda tebal dengan baik karena ukurannya yang panjang.
Sekrup lag biasanya memiliki diameter besar dan cukup panjang. Oleh sebab itu, sekrup ini memiliki daya koneksi yang kuat. Sekrup ini biasanya telah dilapisi anti korosi, sehingga sangat cocok untuk pembangunan eksterior.
5. Sekrup Kayu
Sekrup kayu merupakan jenis sekrup yang digunakan khusus untuk kebutuhan woodworking. Sekrup kayu memiliki poros berulir dengan ujung yang sangat lancip dan tajam, sehingga dapat langsung dipasangkan tanpa harus mengebor permukaan kayu terlebih dahulu.
Sekrup kayu memiliki beberapa ulir yang berbeda. Sekrup kayu dengan ulir lebih sedikit digunakan untuk mengikat kayu lunak. Sedangkan untuk ulir halus digunakan untuk menghubungkan kayu keras. Sekrup kayu umumnya terbuat dari baja polos, kuningan, stainless, dan baja dengan lapisan tahan cuaca.
6. Sekrup Mesin
Sekrup mesin atau machine screw merupakan jenis sekrup yang digunakan untuk kebutuhan mesin dan elektronik. Sekrup mesin memiliki beberapa ukuran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk kebutuhan komponen gadget biasanya memiliki ukuran 3 sampai10 cm.
Pada dasarnya, sekrup mesin merupakan perpaduan antara baut kecil dan sekrup. Sekrup ini digunakan untuk mengikat material logam dengan logam atau logam dengan plastik. Sekrup jenis ini sering digunakan untuk mengikat komponen listrik.
7. Sekrup Kereta
Sekrup kereta merupakan jenis sekrup yang memiliki bentuk kotak persegi pada bagian bawah kepala sekrupnya. Bagian berbentuk kotak tersebut berfungsi untuk memotong dalam kayu dan mencegah sekrup terlepas saat dipasang.
Sekrup ini berukuran cukup besar dan sering digunakan untuk mesin cuci atau sebagai mur untuk mengikat beberapa potongan kayu menjadi satu.
8. Sekrup Soket
Sekrup soket merupakan jenis sekrup mesin yang memiliki kepala berbentuk silinder dan memiliki lubang berbentuk heksagonal. Untuk memutar sekrup ini digunakan alat khusus, yakni kunci L.
Jenis sekrup ini biasanya digunakan untuk memasang material logam dengan logam yang harus dipasang dengan kuat. Namun, sekrup soket juga sering digunakan untuk pemasangan berbegai furnitur yang dapat dibongkar pasang.
9. Sekrup Bingkai
Sekrup bingkai merupakan jenis sekrup yang digunakan untuk memasang bingkai, lembaran logam, kayu, dek komposit, dan gypsum. Sekrup ini dirancang khusus agar dapat dipasang pada berbagai jenis material, mulai dari kayu keras hingga material lunak.
Fungsi sekrup bingkai mirip hampir sama dengan mata gergaji bundar, karena mencegah serbuk mencapai tepi lubang sekrup. Sekrup bingkai sering digunakan di luar ruangan, seperti pembuatan dek dan pemasangan lemari dapur.
10. Eye Bolt Screw
Eye bolt screw adalah jenis sekrup yang memiliki lengkungan lingkaran di kepalanya. Lengkungan berbentuk mata tersebut umumnya digunakan sebagai titik koneksi untuk menahan, menarik, mendorong, atau mengangkat sesuatu.
Sekrup ini sering digunakan untuk memasang pengait ke sebuah struktur bangunan, sehingga tali atau kabel yang dipasang lebih mudah diikat. Jenis sekrup ini memiliki kekuatan dan setabilitas yang baik, sehingga sangat cocok digunakan untuk membantu mengangkat suatu benda dengan bantuan tali.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis sekrup dan fungisnya. Semoga bermanfaat.
