Cara Melepas dan Mengganti Bearing Pompa Air – Salah satu penyebab pompa air tidak berputar adalah kerusakan pada bearing. Jika bearing pompa air rusak, maka harus melepasnya dan mengganti dengan bearing dengan yang baru. Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang bagaimana cara melepas dan mengganti bearing pada mesin pompa air.
Bearing pada mesin pompa air berfungsi sebagai penopang shaft rotor elektromotor. Kerusakan bearing biasanya ditandai oleh bunyi pompa air menjadi kasar. Jika kerusakannya sudah parah, maka mesin pompa air macet tidak dapat berputar.
Untuk melakukan penggantian bearing pompa air, kita harus melepas seluruh komponen pompa air untuk mengambil bagian rotornya. Karena bearing pompa air ini terletak pada shaft rotoran. Nah, berikut akan dijelaskan bagaimana cara melepas dan memasang bearing pada saat mengganti bearing pompa air.
Cara Melepas dan Mengganti Bearing Pompa Air
Sebelum mengganti bearing pompa air yang rusak, sebaiknya siapkan peralatan terlebih dahulu, seperti kunci-kunci, obeng, tang snapring, palu, dan treker bearing. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Mulailah dengan membuka bagian cover penutup impeller dengan membuka baut penguncinya menggunakan kunci 10 mm.
2. Bukalah cover penutup impeller dengan mengetuk setiap sisi secara bergantian dengan menggunakan palu.
3. Setelah cover impeller terbuka, langkah selanjutnya adalah melepas impeller. Untuk melepas impeller, gunakan treker bearing.
4. Setelah itu, ambil pin dan snapring yang melekat pada shaft pompa air. Kemudian lepaskan mekanikal seal dari tempatnya.
5. Jika seluruh komponen ruang pompa telah terlepas, selanjutnya adalah memisahkan ruang pompa dan elektromotor dengan membuka baut penguncinya dengan kunci yang sesuai.
6. Sekarang yang tersisa adalah bagian motor penggerak atau elektromotor. Kemudian bongkarlah elektromotor mulai dari melepas cover kipas pendingin. Kemudian lepaskan kipas pendingin tersebut dengan cara mencongkel menggunakan ujung obeng pipih.
7. Setelah itu, lepaskan baut pengunci rangka elektromotot untuk mengambil bagian rotornya. Setelah rotor berhasil diambil, langkah berikutnya adalah melepas dan memasang bearing.
8. Untuk melepas bearing, gunakanlah treker bearing. Caranya itu dengan mencekam bearing menggunakan rahang treker, kemudian putar tuas treker untuk melepasnya.
9. Setelah bearing terlepas, pasanglah bearing yang baru. Pasanglah dengan hati-hati agar bearing tidak rusak.
10. Jika bearing sudah terpasang, pasang kembali komponen yang telah dilepas sebelumnya secara berurutan dengan benar. Pastikan tidak ada komponen yang tertinggal atau salah dalam pemasangannya.
11. Setelah itu, cobalah untuk melakukan pengetesan dengan menghidupkan pompa air terlebih dahulu sebelum menginstalasi ulang pada tempatnya.
Demikianlah pembahasan mengenai langkah-langkah melepas dan mengganti bearing pompa air. Semoga bermanfaat.
