Home » Jenis-Jenis Paku Dan Fungsinya

Jenis-Jenis Paku Dan Fungsinya

jenis+jenis+paku
Jenis-Jenis Paku

Jenis-Jenis Paku Dan Fungsinya – Dalam pengerjaan bangunan, paku merupakan benda yang sangat penting. Ada banyak sekali jenis paku yang digunakan dalam konstruksi. Setiap jenisnya memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Pada artikel inia akan dijelaskan apa saja jenis-jenis paku beserta fungsinya.

Paku adalah logam keras yang terbuat dari baja dan memiliki ujung runcing. Dalam penggunaanya, paku ditembuskan ke material dengan cara dipukul dengan palu atau menggunakan nail gun. Fungsi paku secara umum yaitu untuk mengikat dua material agar tidak lepas.

Dengan adanya berbagai macam jenis material, maka kita perlu mengetahui jenis-jenis paku dan kegunaannya. Sehigga tidak terjadi kesalahan dalam menentukan paku apa yang cocok untuk material tertentu. Berikut akan diberikan informasi mengenai jenis-jenis paku dan fungsinya masing-masing.

Jenis-Jenis Paku Dan Fungsinya

1. Paku Beton

Paku beton merupakan jenis paku yang memiliki kekuatan untuk menembus lapisan beton. Paku ini bisa dikatakan paku paling kuat jika dibandingkan dengan paku lainnya. Paku beton sangat efektif untuk digunakan dalam berbagai keperluan.

Paku beton terbuat dari baja yang keras dan kaut, sehingga dapat melubangi dinding beton yang keras tanpa khawatir akan terjadi paku bengkok atau rusak.

Paku benton memiliki dua varian jenis, yakni paku beton putih dan paku beton hitam. Untuk ukurannya, paku beton putih memiliki panjang 2,5 cm sampai 12,5 cm. Sedangkan paku beton hitam panjangnya mulai 3 cm sampai 7 cm.

2. Paku Kawat Baja

Bentuk paku kawat baja mirip dengan paku beton. Namun, paku ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu memiliki kepala berukuran tebal dan terdapat grid di bawah kepalanya yang berfungsi untuk menahan tekanan ketika dipukul. Paku kawat baja memiliki jenis dan ukuran yang beragam, diantaranya yaitu:

  • Paku usuk: 5 inchi, 4 inchi, 3 inchi, 3 3/4 inchi, 2 1/5 inchi
  • Paku reng: 1 1/5 inchi, 1 inchi
  • Paku ternit: 3/4 inchi
  • Paku triplek: 3/4 inchi, 1/2 inchi

3. Paku Kayu

Paku kayu merupakan jenis paku yang terbuat dari kayu. Paku kayu digunakan khusus untuk melekatkan material dari kayu dan bahan lunak lainnya. Paku kayu digunakan pada konstruksi berbahan dasar kayu, seperti untuk pemasangan pintu dan jendela, pembuatan furniture dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, paku kayu tidak dapat melubangi kayu. Material yang akan dipasang paku kayu harus sudah dilubangi terlebih dahulu. Karena fungsi utaman dari paku ini yaitu untuk mengunci agar sambungan kayu tidak geser dan merekat dengan sempurna. Ukuran paku kayu bervariasi, mulai dari 2 cm hingga 10 cm.

Baca Lainnya :  Cara Memperbaiki Mesin Bor Tangan Mati Total

4. Paku Tembok

Paku tembok merupakan jenis paku multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Umumnya paku ini digunakan untuk menempel benda-benda dekorasi, seperti hiasan dinding, lukisan, pigora photo, dan lain sebagainya.

Paku ini memiliki kepala berbentuk seperti kerucut terbalik, sehingga membutuhkan keahlian ketika memukulnya. Ukuran paku tembok sangat beragam, mulai dari 3 cm hingga 8 cm.

5. Paku Seng

Paku seng atau paku payung merupakan jenis paku yang digunakan dalam pemasangan atap, seperti seng, asbes, atau fiber. Paku ini terbuat dari bahan besi yang dilapisi galvanis supaya dapat bertahan dalam waktu yang lama.

Bagian kepala paku seng berbentuk payung, sedangkan bagian batangnya ada yang ulir dan polos. Fungsi bentuk payung pada kepalanya yaitu sebagai penahan air agar tidak meresap ke bagian yang dipaku.Ukuran panjang paku seng bervariasi mulai dari 7 cm hingga 10 cm.

6. Paku Rivet

Paku rivet atau paku keling merupakan jenis paku yang berfungsi untuk mengikat material berupa plat besi secara permanen. Artinya, sambungan yang menggunakan paku ini tidak dapat dilepas kembali dan hanya bisa dibongkar dengan cara merusaknya.

Material yang digunakan untuk pembuatan paku rivet bermacam-macam, diantaranya yaitu baja lunak, baja keras, aluminium dan tembaga. Paku ini banyak digunakan pada sambungan jembatan, tangki, dan konstruksi lain yang membutuhkan kerapatan.

Berdasarkan bentuk kepalanya, paku rivet dibagi menjadi 3 jenis, yakni rivet kepala utuh, rivet kepala setengah terbenam dan rivet kepala terbenam. Ukuran paku rivet umumnya memiliki panjang 4 cm dan berdiameter antara 2 hingga 50 mm.

Sedangkan berdasarkan diameternya, paku rivet juga dibedakan menjadi 3 jenis, yakni structural rivet yang memiliki diameter 12 sampai 45 mm, boiler rivet dengan diameter 12 sampai 50 mm, dan small rivet yang memiliki diameter antara 2 sampai 10 mm.

7. Paku Bengkirai

Paku bengkirai merupakan jenis paku yang digunakan untuk memaku material kayu yang bersifat keras dan padat, seperti kayu bengkirai, gelugu, jati dan lainnya. Paku ini dapat menggantikan peranan paku kayu dalam pembuatan kusen pintu dan jendela.

Baca Lainnya :  Cara Menggunakan Mesin Gerinda Duduk Yang Aman

Paku ini terbuat dari campuran material besi baja yang dilapisi dengan galvanis. Ukuran paku bengkirai berkisar antara 3 cm hingga 10 cm.

8. Paku Upholstery

Paku upholstery atau paku jok merupakan jenis paku yang memiliki bentuk kepala membulat dan batang pendek serta memiliki diameter yang kecil. Paku ini sering digunakan dalam pembuatan dan perbaikan sofa.

Paku jok hanya memiliki satu ukuran, yakni 1/2 inchi. Nah, jika tidak menemukan ukuran paku jok yang sesuai, maka bisa memanfaatkan paku payung yang memiliki ukuran kecil sebagai gantinya.

9. Paku Clout Head

Paku clout head merupakan jenis paku yang mirip dengan paku beton. Namun, paku ini memiliki bentuk kepala yang lebar dan batang agak pendek, sehingga sangat mudah untuk dipukul dengan palu.

Paku ini mampu memberikan sambungan yang kuat. Dengan bentuk kepala yang lebar, paku clout head biasanya digunakan pada sambungan kayu yang dimanfaatkan sebagai dowel sambungan. Paku ini memiliki ukuran panjang 1/2 inchi dan 1 inchi dengan diameter 3,7 mm.

10. Paku Cacing

Paku cacing atau paku jepit papan merupakan jenis paku yang berfungsi untuk mengikatkan antara papan supaya kuat dan tidak mudah lepas. Sesuai namanya, paku cacing memiliki bentuk yang bergelombang mirip seperti cacing.

Paku ini terbuat dari bahan plat seng yang mudah diterapkan pada papan. Paku cacing memiliki tiga ukuran yang sangat kecil, yakni 9 mm, 12 1/2 mm, dan 15 mm.

11. Paku Duplex

Paku duplex merupakan jenis paku yang memiliki dua kepala. Paku ini biasanya dipakai pada proses pengecoran. Ujung berbentuk berkepala dua pada paku ini berfungsi untuk menahan ikatan kawat agar tidak bergeser.

Pada bagian batang paku duplex terdapat ulir yang berfungsi sebagai pencengkeram agar paku tidak mudah lepas. Ukuran paku duplex bervariasi, yaitu 2 inchi, 2 1/2 inchi, 3 inchi, 3 1/2 inchi, dan 4 inchi.

12. Paku Veneer Pin

Paku veneer pin merupakan paku yang ber fungsi untuk mengikat papan kayu laminasi veneer dengan kuat agar tidak mudah lepas.

Ukuran batang paku veneer sangat kecil, sehingga dalam proses pemasangannya dapat dilakukan dengan mudah. Paku veneer memiliki ukuran dari 1 cm hingga 6 cm.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis paku dan fungsinya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top