Jenis-Jenis Peternakan Dan Contohnya – Peternakan adalah suatu usaha pembudidayaan hewan-hewan besar atau kecil untuk memperoleh keuntungan. Ada berbagai macam jenis hewan yang diternakan, contohnya seperti ayam, unggas, kambing, sapi, kuda, dan lain sebagainya. Sementara itu, orang yang menjalankan peternakan dinamakan peternak.
Usaha bidang peternakan merupakan salah satu mata pencaharian atau usaha sampingan penduduk di Indonesia. Dengan melakukan pengelolaan yang benar, maka keuntungan yang diperoleh dari hasil peternakan bisa sangat menjanjikan. Contoh keuntungan yang didapat antara lain, telur, susu, daging, kulit, bahkan sampai kotorannya pun sangat baik untuk keperluan pertanian.
Peternakan tidak hanya melibatkan hewan-hewan darat saja, karena hewan-hewan yang berada di air pun dapat diternak untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, kesuksesan suatu peternakan sangat dipengaruhi oleh berbagai jenis faktor. Diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Adaya iklim yang cocok sebagai persyaratan hidup ternak
- Memiliki modal yang cukup
- Memahami tipe ternak yang dikelola
- Memiliki lahan atau padang rumput yang luas
- Mampu menyediakan pakan yang cukup
- Jauh dari pemukiman warga untuk menghindari ketidaknyamanan hewan ternak
- Mempunyai tujuan untuk memperluas lapangan kerja di bidang peternakan
Dengan memenuhi berbagai faktor pendorong kemajuan peternakan seperti di atas, maka besar kemungkinan seorang peternak akan memperoleh hasil yang maksimal. Ada pun beberapa jenis peternakan yang sering dibudidaya di Indonesia, yaitu seperti yang akan dijelaskan berikut ini beserta contohnya masing-masing.
Jenis-Jenis Peternakan Dan Contohnya
1. Peternakan Hewan Besar
Peternakan hewan besar merupakan usaha membudidayakan hewan-hewan yang memiliki tubuh berukuran besar. Contohnya antara lain seperti sapi, kerbau, dan kuda. Keuntungan yang diperoleh dari ternak hewan-hewan besar seperti mengambil daging dan susu untuk dikonsumsi, kulitnya untuk keperluan konveksi, serta tenaganya sebagai alat transportasi. Selain itu, kotorannya juga sangat baik digunakan sebagai pupuk alamiah di bidang pertanian dan perkebunan.
2. Peternakan Hewan Kecil
Peternakan hewan kecil adalah usaha membudidayakan hewan-hewan yang memiliki ukuran tubuh kecil. Contohnya seperti kambing, domba, kelinci, dan lainnya. Sama halnya keuntungan yang diperoleh peternakan hewan besar, dengan beternak hewan-hewan kecil, kita juga dapat mengambil susu, daging, dan kulitnya, serta kotorannya untuk sektor pertanian.
3. Peternakan Hewan Unggas
Peternakan hewan unggas merupakan usaha membudidayakan hewan-hewan unggas yang memiliki ukuran tubuh relatif kecil. Contoh hewan unggas yang sering dibudidayakan oleh masyarakat yaitu ayam, bebek, angsa, itik, dan puyuh. Keuntungan yang diperoleh dari ternak hewan-hewan unggas adalah untuk dikonsumsi daging dan telurnya serta bulunya. Selain itu, ada juga yang menikmati bunyi dan keindahannya sebagai penghibur suasana.
Nah, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis peternakan dan contohnya masing-masing yang ada di Indonesia. Untuk itu, jika memiliki niat dan pandangan untuk menjalani bisnis peternakan, pahami faktor-faktor pendorong kemajuannya.
Baca Juga :