Home » Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

jenis+jenis+iklan+berdasarkan+tujuannya
Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya – Salah satu tujuan periklanan adalah untuk menarik perhatian, mengajak, serta memberi himbauan yang ditujukan kepada khlayak luas. Dari perbedaan fungsi dan tujuan itulah iklan dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya yaitu jenis-jenis iklan berdasarkan tujuannya.

Pembagian jenis-jenis iklan dapat dibedakan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu berdasarkan media yang digunakan, isinya, dan tujuannya. Berdasarkan media yang digunakan, ada iklan media cetak dan iklan elektronik. Sedangkan berdasarkan isinya, terdapat iklan pengumuman, iklan niaga, dan iklan layanan masyarakat.

Sementara itu, jenis iklan berdasarkan tujuannya dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu iklan komersial (commercial advertising), iklan korporat (corporate advertising), dan iklan non komersial (public service advertising). Berikut penjelasan masing-masing jenis iklan menurut tujuannya tersebut.

Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

1. Iklan Komersial (Comercial Advertising)

Iklan komersial adalah jenis iklan penawaran yang digunakan untuk memasarkan suatu produk atau jasa. Iklan komersial sering disebut juga dengan iklan niaga. Karena iklan ini bertujuan untuk mempengaruhi orang-orang agar menggunakan atau membeli produk/jasa sehingga si pengiklan memperoleh keuntungan dari periklanan. Iklan komersial masih terbagi menjadi dua macam jenis, yaitu:

a. Iklan Strategis

Iklan strategis dalam dunia advertising disebut juga sebagai branding. Iklan jensi ini digunakan untuk membangun sebuah merek, agar merek yang dipasarkan menjadi semakin terkenal dengan citra positif. Penyebaran iklan ini biasanya juga disertai manfaat produk yang diiklankan.

Tujuan jangka panjang dari iklan strategis ini adalah agar merek produk yang diiklankan dikenal oleh publik dan target pemasaran dapat terpenuhi, serta membangun kedekatan dengan konsumen dan meyakinkan bahwa merek yang diiklankan merupakan tujuan yang tepat untuk produk tertentu.

Baca Lainnya :  Unsur-Unsur Iklan Dan Penjelasannya

Contoh iklan strategis komersial antara lain iklan minuma air putih Aqua, iklan detergent Rinso, iklan popok bayi Pempers, dan iklan sepeda motor Honda.

Analisa : Branding Aqua ini sudah sangat melekat di masyarakat umum sebagai produk air minum. Bahkan jika kita ingin beli air mineral di minimarket, pasti akan bilang “beli Aqua” meskipun air minum yang dibeli adalah merek lain.

Analisa : Branding Hoda ini juga sudah melekat di khalayak umum sebagai merek kendaraan roda dua. Banyak yang menyebutkan setiap kendaraan roda dua dengan nama Honda meskipun itu adalah merek produk lain.

b. Iklan Taktis

Iklan taktis memiliki tujuan yang berbeda dengan iklan strategis, dimana jenis iklan ini melakukan penawaran atau promosi dengan tujuan jangka pendek untuk mendorong konsumen agar segera menggunakan atau membeli produk atau jasa yang diiklankan.

Pada umumnya iklan taktis ini memberikan penawaran khusus dalam waktu jangka pendek, seperti diskon, limited edition, bonus, garansi, dan sebagainya.

Contoh iklan taktis antara lain iklan matahari flash sale. Iklan tersebut mendorong masyarakat umum agar segera membeli di matahari pada tanggal yang telah ditentukan agar mendapatkan diskon yang tertera.

2. Iklan Korporat (Corporate Advertising)

Iklan korporat adalah jenis iklan yang memiliki tujuan untuk membangun citra positif suatu perusahaan dengan mempromosikan produk atau jasa yang dikelola oleh perusahaan tersebut.

Iklan jenis korporat juga merupakan bentuk lain dari branding ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai positifnya kepada masyarakat. jenis iklan ini akan lebih efektif apabila didukung oleh fakta yang kuat dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Lainnya :  Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online

Iklan jenis ini memiliki nilai informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Seperti menginformasikan nilai-nilai positif suatu perusahaan, komitmen perusahaan dalam mengelola kwalitas produk, peluncuran merek atau logo perusahaan baru untuk menyampaikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Iklan korporat lebih kearah pencitraan merek dalam hal nilai dan manfaat bagi khalayak umum. Contoh jenis iklan corporate antara lain iklan elektronik produk LG, iklan sepeda motor yamaha, iklan mobil bmw, dan lain sebagainya.

3. Iklan Non Komersial (Public Service Advertising)

Iklan non komersil adalah iklan layanan masyarakat yang bertujuan menyampaikan ide atau gagasan untuk melakukan suatu gerakan demi kepentingan bersama. Iklan jenis ini juga merupakan bagian dari kampanye social marketing.

Sesuai namanya, tujuan dari iklan ini bukanlah untuk mendapatkan keuntungan, melainkan ditujukan untuk kepentingan bersama. Isi dari pesan jenis iklan ini biasanya berupa ajakan, pernyataan, serta himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau larangan perilaku yang tidak baik agar menjadi lebih baik.

Contoh iklan non komersial seperti pada iklan layanan masyarakat yang memberikan edukasi tertentu kepada masyarakat umum, misalnya masalah lingkungan hidup, penghijauan, hemat energi, bahaya narkoba, bahaya merokok, anti hoax, dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis iklan berdasarkan tujuannya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top