Cara Membuat Iklan Baris beserta Contohnya – Iklan baris dikenal dengan tampilannya yang simpel dan biayanya murah. Oleh karean itu, jenis iklan ini sangat cocok digunakan untuk menawarkan barang/jasa dengan budget minimal. Nah, bagi yang sedang mencari panduan bagaimana cara membuat iklan baris, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Meskipun dimuat hanya beberapa baris saja, namun iklan baris ini banyak yang meliriknya karena memiliki banyak sub kategori yang membuatnya lebih menarik. Untuk membuat iklan baris ini juga tidak begitu rumit, karena tidak memerlukan desain grafis dalam pembuatannya.
Nah, sebelum memberikan informasi mengenai bagaimana cara membuat iklan baris, sedikit akan dijelaskan mengenai pengertian iklan baris dan juga ciri-ciriya. Berikut penjelasannya.
Pengertian Iklan Baris
Iklan baris adalah iklan yang dimuat dalam bentuk baris, isinya singkat, padat, dan berisi inti informasi dari pesan yang diiklankan. Iklan ini tidak membutuhkan gambar/ilustrasi dan biasanya berupa singkatan-singkatan di dalamnya.
Pada umumnya, iklan baris dipublikasikan melalui media koran, namun ada juga yang mempromosikannya melalui media internet. Dalam pembuatannya, iklan ini biasanya hanya ditampilkan 2 sampai 4 baris saja pada sub-sub kategori.
Untuk membuat iklan baris ini biayanya ditentukan berdasarkan jumlah kata dan baris. Semakin banyak kata dan baris yang digunakan, maka biayanya juga akan semakin mahal.
Karaktersitik Iklan Baris
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karaktersitik atau ciri-ciri dari iklan baris adalah sebagai berikut:
- Menggunakan teks singkat, padat, dan berisi.
- Tidak membutuhkan gambar/ilustrasi.
- Tersusun dari 2 sampai 4 baris.
- Dimuat berdasarkan sub-sub kategori iklan.
- Biaya dihitung berdasarkan jumlah kata dan baris.
- Harga pembuatanya relatif murah.
- Terdapat fakta: kejelasan informasi, seperti nama produk dan no telp.
- Terdapat opini: informasi pendukung, seperti harga murah, barang bagus, dll.
Setelah memahami pengertian dan ciri-cirinya, berikut akan mencoba memberikan panduan atau langkah-langkah bagaimana cara membuat iklan baris beserta contohnya sesuai karakteristik yang dijelaskan di atas.
Cara Membuat Iklan Baris
Ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum membuat iklan baris, diantarnya adalah mengumpulkan data informasi produk/jasa, memilih kata-kata yang tepat, memahami singkatan dalam iklan baris, dan mengolah seluruh informasi menjadi iklan baris yang menarik.
1. Mengumpulkan Data Informasi
Langkah pertama yang diperlukan dalam membuat iklan baris adalah mengumpulkan semua data informasi dari produk/jasa yang akan ditawarkan. Seperti nama produk dan seluruh spesifikasinya secara lengkap. Perhatikan contoh data informasi berikut ini dalam membuat iklan baris jual sepeda motor.
Sebuah sepeda motor Honda Vario tahun 2010 akan dijual dengan harga 8 juta masih dapat dinego. Dengan sepesifikasi: warna merah, mesin masih segel belum pernah turun mesin, kondisi bodi lecet pemakaian, kelistrikan nyala semua, stater oke, aki baru, ban depan dan belakang baru diganti. Surat-surat seperti BPKB dan STNK atas nama pribadi, serta kondisi pajak berjalan. Nama pemiliki sepeda motor tersebut yaitu Adi dengan nomor hp 082211332211.
2. Memilih Kata-kata Yang Tepat
Langkah selanjutnya adalah memilih kata-kata yang tepat yang akan digunakan untuk membuat iklan baris. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kata-kata adalah menunjukan hal positif, jujur, tidak bertentangan dengan spesifikasi, mudah dipahami, singkat, jelas, dan menarik.
3. Memahami Singkatan Iklan Baris
Dalam pembuatan iklan baris sebenarnya tidak diharuskan untuk menyingkat kata. Namun, hal ini terkadang perlu dilakukan untuk meminimalisir besarnya pembiayaan. Nah, berikut merupakan beberapa contoh singkatan kata yang sering digunakan pada iklan baris, baik iklan jual beli rumah/tanah, iklan jual beli motor/mobil, iklan barang elektronik, maupun iklan lowongan pekerjaan.
- BTH SGR : Butuh segera
- BTH CPT : Butuh cepat
- Dcr : Dicari
- Bth : Butuh
- BU : Butuh uang
- J/K : Dijual atau Dikontrakkan
- J/S : Dijual atau Disewakan
- Rmh : Rumah
- kmr : Kamar
- kt : Kamar tidur
- lnt : Lantai
- LT : Luas tanah
- LB : Luas bangunan
- TU : Tempat usaha
- O/H : Open house (Siap huni)
- SHM : Sertifikat Hak Milik
- Strgs : Strategis
- Kav : Kavling
- Komp : Komplek
- Grs : Garasi
- Ng : Nego
- mbl : Mobil
- tnh : Tanah
- tlp : Telepon
- dpn : Depan
- Dkt : Dekat
- hrg : Harga
- jt : Juta
- th : Tahun
- lok : Lokasi
- hdp : Hadap (Kanan/Kiri)
- Hub : Hubungi
- TP : Tanpa perantara
- fas.lkp : Fasilitas lengkap
- Tnh : Tanah
- -/+ : Kurang lebih
- A/N : Atas nama
- m² / M2 : Meter persegi
- Ha : Hektar
- Cck : Cocok
- IMB : Izin mendirikan bangunan
- W : Warna
- srt lkp : Surat lengkap
- Kond : Kondisi
- Pjk : Pajak
- Trwt : Terawat
- grnsi : Garansi
- spek : Spesifikasi
- pndk : Pendidikan
- pglm : Pengalaman
- bpglm : Berpengalaman
- llsn : Lulusan
- P/W : Pria/Wanita
- U/ : Untuk
- gj : Gaji
- gp : Gaji pokok
- Bns : Bonus
- fslts : Fasilitas
- min : Minimal
- maks : Maksimal
- jrs : Jurusan
- Dtg lsng : Datang langsung
- Pnmptn : Penempatan
- Dom : Domisili
- hr : Hari
- mgg : Minggu
- bln : Bulan
- th : Tahun
- utk : Untuk
- bs : Bisa
- tdk : Tidak
4. Mengolah Seluruh Informasi Menjadi Iklan Baris
Untuk memudahkan dalam pembuatan iklan, kita dapat merangkumnya terlebih dahulu hal-hal penting yang menyangkut inti informasi dari produk/jasa yang akan diiklankan berdasarkan fakta dan opini. Contohnya adalah sebagai berikut:
Fakta:
Merk motor: Vario
Tahun pembuatan: 2010
Warna: merah
Surat-surat: lengkap
Pajak: jalan
Mesin: segel
Pemiliki: Adi
No hp: 082211332211
Opini:
Kondisi: bodi lecet pemakaian
Kelistrikan: nyala semua
Stater: oke
Aki: baru
Ban: baru diganti
Harga: 8 juta, nego
Dari data-data tersebut, kita dapat menyusun bahasa iklan baris seperti contoh berikut ini.
| Dijual: Vario th 2010, W.mrh, Msn:sgel,Klstrkn:ok, A/N sendiri,srt lkp,pjk: jln, 8 jt nego.Hub Adi: 082211332211. |
Damikianlah informasi mengenai bagaimana cara membuat iklan baris beserta contohnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
