Balok merupakan salah satu jenis bangun ruang yang dipelajari dalam matematika. Tak hanya sebatas pengertian, tetapi ciri-ciri dan rumus perhitungan balok juga penting untuk dipahami.
Balok adalah bangun ruang yang memiliki 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut. Sisi-sisi balok yang berhadapan berukuran sama, sedangkan rusuknya, terdiri dari rusuk panjang, rusuk lebar, dan rusuk tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai benda yang bentuknya menyerupai balok, seperti kulkas, lemari baju, kardus, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Balok
Balok termasuk dalam bangun ruang sisi datar. Selain balok, bangun ruang sisi datar terdiri dari kubus, limas, dan prsima.
Setiap bangun ruang memiliki ciri-ciri yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Ciri-ciri bangun ruang balok adalah:
- Memiliki 6 sisi
- Memiliki 12 rusuk
- Memiliki 8 titik sudut
- Memiliki 12 diagonal
- Memiliki 4 diagonal
- Memiliki 6 bidang diagonal
Memiliki 6 sisi
Sisi merupakan bidang-bidang pembatas pada bangun ruang. Balok memiliki 6 sisi. Sisi-sisi balok dapat berbentuk persegi dan persegi panjang, dimana sisi-sisi yang berhadapan berukuran sama.
Memiliki 12 rusuk
Rusuk merupakan kerangka pembentuk bangun ruang. Balok memiliki 12 rusuk, yang terdiri dari 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi.
Memiliki 8 titik sudut
Titik sudut merupakan titik pertemuan antar rusuk pada bangun ruang. Balok merupakan bangun ruang yang memiliki 8 titik sudut.
Memiliki 12 diagonal bidang
Diagonal bidang merupakan diagonal yang terletak pada sisi bangun ruang. Balok merupakan bangun ruang yang memiliki 12 diagonal bidang. Diagonal bidang balok pada sisi yang berhadapan berukuran sama panjang.
Memiliki 4 diagonal ruang
Diagonal ruang merupakan diagonal yang terbentuk di dalam ruangan bangun ruang. Balok memiliki 4 diagonal ruang yang semuanya berukuran sama panjang.
Memiliki 6 bidang diagonal
Bidang diagonal merupakan bidang yang dapat dibentuk di dalam ruangan bangun ruang. Balok memiliki 6 bidang diagonal yang semuanya berbentuk persegi panjang.
Rumus Volume Balok
Sebagai bangun ruang, balok memiliki perhitungan volume dan luas permukaan.
Volume merupakan kapasitas ruangan di dalam bangun ruang yang mampu ditempati obyek lain.
Sebagai contoh, bak mandi berbentuk balok yang terisi penuh dengan air. Air yang memenuhi ruangan akuarium inilah yang dinamakan volume balok.
Rumus untuk menghitung volume balok adalah:
| V = p x l x t |
Keterangan:
V = volume balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
Contoh Soal
Sebuah balok memiliki ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 6 cm. Berapakah volume balok tersebut?
Penyelesaian:
V = p x l x t
V = 10 x 8 x 6
V = 480 cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 480 cm³.
Rumus Luas Permukaan Balok
Luas permukaan merupakan luas seluruh bidang penutup ruangan pada bangun ruang.
Sebagai contoh, kardus berbentuk balok terbuat dari kertas karton. Luas seluruh kertas karton yang digunakan untuk membuat kardus itulah yang dinamakan luas permukaan.
Rumus untuk menghitung luas permukaan balok adalah:
| L = 2 (p x l + l x t + p x t) |
Keterangan:
L = luas permukaan balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
Contoh Soal
Sebuah balok memiliki ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 6 cm. Berapakah luas permukaan balok tersebut?
Penyelesaian:
L = 2 (p x l + l x t + p x t)
L = 2 (10 x 8 + 8 x 6 + 10 x 6)
L = 2 (80 + 48 + 60)
L = 2 x 188
L = 376 cm²
Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 376 cm².
Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri balok beserta rumus dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat.
