Home » Matematika » Balok: Pengertian, Ciri-Ciri, Jaring, Rumus Dan Contoh Soal

Balok: Pengertian, Ciri-Ciri, Jaring, Rumus Dan Contoh Soal

balok+pengertian+ciri+jaring+rumus+dan+contoh+soal
Balok

Balok – Balok merupakan salah satu jenis bangun ruang. Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, unsur-unsur, jaring-jaring, rumus, dan contoh soal balok.

Perlu diketahui bahwa balok berbeda dengan kubus. Balok memiliki sisi berbentuk segi empat yang besarnya tidak selalu sama, sedangkan kubus memiliki sisi segi empat yang besarnya selalu sama.

Nah, bagi yang ingin mempelajari bangun ruang balok, silahkan simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Balok

gambar+balok
Gambar Balok

Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 sisi berbentuk segi empat, dimana sisi-sisi sejajarnya dapat berbentuk persegi dan persegi panjang, dengan setidaknya memiliki satu pasang sisi dengan ukuran berbeda.

Bangun ruang balok memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Selain itu, bangun ruang ini juga memiliki 8 titik sudut.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai benda yang menyerupai bangun ruang balok. Contohnya seperti kulkas, kotak kado, handphone, televisi, kotak pensil, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Balok

Setiap bangun ruang memiliki ciri-ciri yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Ciri-ciri bangun ruang balok adalah:

  • Memiliki 6 Sisi
  • Memiliki 12 rusuk
  • Memiliki 8 titik sudut
  • Memiliki 12 diagonal bidang
  • Memiliki 4 diagonal ruang
  • Memiliki 6 bidang diagonal

Unsur-Unsur Balok

Unsur-unsur balok merupakan bagian-bagian pembentuk balok. Berikut merupakan unsur-unsur balok dan penjelasannya.

Sisi Balok

Sisi adalah daerah yang membatasi bagian dalam suatu bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya. Balok memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi dan persegi panjang. Sisi-sisi balok adalah: ABCD, EFGH, ABFE, DCGH, ADHE dan BCGF.

Baca Lainnya :  Cara Menghitung Penjumlahan Dan Pengurangan Desimal

RusuK Balok

Rusuk adalah garis-garis pembentuk bangun ruang. Balok memiliki 12 rusuk yang terdiri dari 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Berikut adalah rusuk-rusuk pada balok: AB, DC, EF, HG, AD, BC, EH, FG, AE, BF, CG dan DH.

Titik Sudut Balok

Titik sudut adalah titik pertemuan antar tiga rusuk balok. Balok memiliki 8 titik sudut. Titik sudut balok yaitu titik A, B, C, D, E, F, G dan H.

Diagonal Bidang Balok

Diagonal bidang adalah garis diagonal yang terbentuk pada sisi balok. Balok memiliki 12 diagonal bidang. Garis-garis diagonal bidang balok adalah: AC, EG, BD, FH, AH, BG, CF, DE, AF, DG, BE, CH.

Diagonal Ruang Balok

Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut balok yang saling berhadapan. Balok memiliki 4 diagonal ruang. Ruas garis diagonal ruang balok adalah: AG, HB, DF danCE.

Bidang Diagonal Balok

Bidang diagonal adalah bidang yang terbentuk oleh dua garis diagonal bidang dan dua garis rusuk balok. Balok mempunyai 6 bidang diagonal. Bidang-bidang diagonal balok adalah: ACGE, BDHF, ABGH, DCFE, BCHE dan ADGF.

Jaring-Jaring Balok

Jika sebuah bangun ruang balok dibongkar, maka akan diperoleh enam buah bangun datar segi empat. Keenam bangun segi empat itulah yang dinamakan jaring-jaring balok.

Balok memiliki jaring-jaring sebanyak 54 pola. Salah satu contoh gambar pola jaring-jaring balok yaitu sebagai berikut.

Baca Lainnya :  Rumus Lingkaran: Luas, Keliling, Dan Contoh Soal
jaring+jaring+balok
Jaring-Jaring Balok

Pada gambar jaring-jaring balok di atas, terdapat bentuk segi empat yang memiliki warna sama. Bentuk segi empat yang warnanya sama adalah sisi-sisi balok yang saling berhadapan.

Rumus Balok

Balok merupakan bangun ruang yang memiliki volume dan luas permukaan. Volume dan luas permukaan balok dapat ditentukan dengan rumus matematika.

rumus+balok
Rumus Balok

Volune Balok

Volume balok adalah seberapa besar ruangan di dalam balok yang mampu ditempati suatu obyek. Rumus untuk menghitung volume balok adalah:

V = p x l x t

Keterangan:
V = volume balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok

Luas Permukaan Balok

Luas permukaan balok merupakan luas seluruh sisi permukaan balok. Rumus untuk menghitung luas permukaan balok adalah:

L = 2 x (pl + lt + pt)

Keterangan:
L = luas permukaan balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok

Contoh Soal Dan Pembahasan

1. Sebutkan apa saja ciri-ciri balok!

Penyelesaian:
1. Memiliki 6 sisi
2. Memiliki 12 rusuk
3. Memiliki 8 titik sudut
4. Memiliki 12 diagonal bidang
5. Memiliki 4 diagonal ruang
6. Memiliki 6 bidang diagonal

2. Diketahui sebuah balok memiliki ukuran panjang 10 cm, lebar 6 cm, tinggi 5 cm. Berapakah volume dan luas permukaan balok tersebut?

Penyelesaian:
V = p x l x t
V = 10 x 6 x 5
V = 300 cm³
Jadi, volume balok adalah 300 cm³.

L = 2 x (pl + lt + pt)
L = 2 x (10.6 + 6.5 + 10.5)
L = 2 x (10.6 + 6.5 + 10.5)
L = 2 x (60 + 30 + 50)
L = 2 x 140
L = 280 cm²
Jadi, luas permukaan balok adalah 280 cm².

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, unsur-unsur, jaring-jaring, dan rumus-rumus balok beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat.

Materi Bangun Ruang Lainnya :

KubusKerucut
PrismaTabung
LimasBola

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top