Ciri-Ciri Bangun Ruang – Bangun ruang merupakan salah satu materi matematika yang penting untuk dipahami. Mulai dari jenis hingga rumus perhitungannya. Pada artikel ini akan dibahas tentang apa saja ciri-ciri dari berbagai jenis bangun ruang dan rumusnya.
Pengertian Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Dari dimensi yang dimilikinya, bangun tiga dimensi memiliki volume dan luas permukaan yang dapat dihitung dengan rumus matematika.
Dalam materi matematika, terdapat 7 jenis bangun ruang, yakni kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung, dan bola. Setaip jenisnya memiliki ciri-ciri dan sifat-sifat yang berbeda.
Bangun ruang juga dikelopokan menurut sisinya, yakni bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Yang termasuk bangun ruang sisi datar yaitu kubus, balok, prisma, dan limas. Sedangkan tabung, kerucut, dan bola dikelompokan sebagai bangun ruang sisi lengkung.
Ciri-Ciri Bangun Ruang Dan Rumusnya
Berikut merupakan penjelasan mengenai ciri-ciri dari berbagai jenis bangun ruang beserta rumus perhitungannya masing-masing.
1. Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi berbentuk persegi dengan ukuran sama besar. Ciri-ciri bangun ruang kubus adalah:
- Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi
- Mempunyai 12 rusuk sama panjang
- Mempunyai 8 titik sudut
- Mempunyai 12 diagonal bidang sama panjang
- Mempunyai 4 diagonal ruang sama panjang
- Mempunyai 6 bidang diagonal
Rumus Kubus
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan kubus adalah sebagai berikut:
V = s x s x s |
LP = 6 x s x s |
Keterangan:
V = volume kubus
LP = luas permukaan kubus
s = rusuk kubus
2. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh tiga pasang sisi berbentuk persegi atau persegi panjang, dengan setidaknya memiliki sepasang sisi yang berbeda ukuran. Ciri-ciri bangun ruang balok adalah:
- Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi dan persegi panjang
- Mempunyai 12 rusuk, yakni 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar dan 4 rusuk tinggi
- Mempunyai 8 titik sudut
- Mempunyai 12 diagonal bidang
- Mempunyai 4 diagonal ruang
- Mempunyai 6 bidang diagonal
Rumus Balok
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan balok adalah sebagai berikut:
V = p x l x t |
LP = 2 (p x l + l x t + p x t) |
Keterangan:
V = volume balok
LP = luas permukaan balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
3. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas dan sisi atas berbentuk segi-n kongruen, serta sisi tegak berbentuk segi empat. Ciri-ciri bangun ruang prisma adalah:
- Mempunyai (n+2) sisi
- Mempunyai 3n rusuk
- Mempunyai 2n titik sudut
- Mempunyai n(n-1) diagonal sisi
- Mempunyai n(n-3) diagonal ruang
- Mempunyai 1/2 n(n-3) bidang diagonal jika n ganjil
- Mempunyai 1/2 n(n-1) bidang diagonal jika n genap
Prisma memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu prisma segitiga dan prisma segi empat.
Prisma Segitiga
Prisma segitiga adalah jenis prisma yang memiliki sisi alas dan sisi atas berbentuk segitiga. Ciri-ciri prisma segitiga adalah:
- Mempunyai 5 sisi
- Mempunyai 9 rusuk
- Mempunyai 6 titik sudut
- Mempunyai 6 diagonal sisi
- Tidak mempunyai diagonal ruang
- Tidak mempunyai bidang diagonal
Prisma Segi Empat
Prisma segi empat adalah jenis prisma yang memiliki sisi alas dan sisi atas berbentuk segi empat. Ciri-ciri prisma segi empat adalah:
- Mempunyai 6 sisi
- Mempunyai 12 rusuk
- Mempunyai 8 titik sudut
- Mempunyai 12 diagonal sisi
- Mempunyai 4 diagonal ruang
- Mempunyai 6 bidang diagonal
Rumus Prisma
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan prisma adalah sebagai berikut:
V = LA x t |
LP = (2 x LA) + (KA x t) |
Keterangan:
V = volume prisma
LP = luas permukaan prisma
LA = luas alas prisma
KA = keliling alas prisma
t = tinggi prisma
4. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas berbentuk segi-n, serta sisi tegak berbentuk segitiga. Ciri-ciri bangun ruang limas adalah:
- Mempunyai (n+1) sisi
- Mempunyai 2n rusuk
- Mempunyai (n+1) titik sudut
Limas memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu limas segitiga dan limas segi empat.
Limas Segitiga
Limas segitiga adalah jenis limas yang memiliki sisi alas berbentuk segitiga. Ciri-ciri limas segitiga adalah:
- Mempunyai 4 sisi
- Mempunyai 6 rusuk
- Mempunyai 4 titik sudut
Limas Segitiga
Limas segi empat adalah jenis limas yang memiliki sisi alas berbentuk segi empat. Ciri-ciri limas segi empat adalah:
- Mempunyai 5 sisi
- Mempunyai 8 rusuk
- Mempunyai 5 titik sudut
Rumus Limas
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan limas adalah sebagai berikut:
V = 1/3 x LA x t |
LP = LA + LS |
Keterangan:
V = volume limas
LP = luas permukaan limas
LA = luas alas limas
LS = luas selimut limas
t = tinggi limas
5. Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas berbentuk lingkaran dan sisi selimut yang berbentuk juring lingkaran. Selimut kerucut meruncing dan membentuk titik puncak. Ciri-ciri bangun ruang kerucut adalah:
- Mempunyai 2 sisi
- Mempunyai 1 rusuk
- Mempunyai 1 titik puncak
Rumus Kerucut
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan kerucut adalah sebagai berikut:
V = 1/3 x π x r² x t |
LP = π x r (r + s) |
Keterangan:
V = volume kerucut
LP = luas permukaan kerucut
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari kerucut
t = tinggi kerucut
s = garis pelukis kerucut
6. Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi alas dan sisi atas (tutup) berbentuk lingkaran yang kongruen, serta sisi tegak berbentuk lengkungan persegi panjang. Ciri-ciri bangun ruang tabung adalah:
- Mempunyai 3 sisi
- Mempunyai 2 rusuk
- Tidak mempunyai titik sudut
Rumus Tabung
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan tabung adalah sebagai berikut:
V : π x r² x t |
LP : 2 x π x r x (r + t) |
Keterangan:
V = volume tabung
LP = luas permukaan tabung
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari tabung
t = tinggi tabung
7. Bola
Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi berbentuk lengkung yang memiliki jarak sama dengan sebuah titik pusat. Ciri-ciri bangun bola adalah:
- Mempunyai 1 sisi
- Tidak mempunyai rusuk
- Tidak mempunyai titik sudut
Rumus Bola
Rumus yang digunakan untuk menghitung volume dan luas permukaan bola adalah sebagai berikut:
V : 4/3 x π x r³ |
LP : 4 x π x r² |
Keterangan:
V = volume bola
LP = luas permukaan bola
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari bola
Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri bangun ruang dan rumusnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :