
Lingkaran – Banyak benda di sekitar kita yang memiliki bentuk lingkaran. Contohnya roda sepeda, uang logam, setir mobil, dan lainnya. Lalu, apa itu lingkaran? Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang pengertian, unsur-unsur, ciri-ciri, hingga rumus lingkaran.
Pengertian Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang terbentuk oleh himpunan titik-titik yang memiliki jarak sama dengan satu titik pusat. Titik pusat lingkaran berada tepat di tengahnya.
Tidak seperti bangun datar lainnya, lingkaran tidak memiliki panjang, lebar, atau titik sudut. Tetapi bangun ini memiliki jari-jari dan diameter. Jari-jari dan diameter inilah yang selalu digunakan dalam perhitungan lingkaran.
Dengan memiliki bentuk yang istimewa, lingkaran juga sering diaplikasikan pada berbagai desain. Sehingga perhitungan lingkaran pun menjadi hal yang harus dikuasai.
Unsur-Unsur Lingkaran
Setiap bangun datar memiliki unsur-unsur pembentuknya. Unsur-unsur yang terdapat pada lingkaran adalah:
1. Titik Pusat
Titik pusat merupakan sebuah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran. Titik ini memiliki jarak yang sama dengan sisi lingkaran mana saja.
2. Jari-Jari
Jari-jari merupakan jarak dari titik pusat dengan sisi lingkaran mana saja. Panjang jari-jari lingkaran selalu sama antara yang satu dengan yang lainnya.
3. Diameter
Diameter merupakan jarak antara sisi lingkaran dengan sisi lingkaran lainnya yang melewati titik pusat. Panjang diameter sama dengan dua kali jari-jari.
4. Busur
Busur merupakan garis lengkung yang terletak pada sisi lingkaran dan menghubungkan dua titik pada sisi lingkaran tersebut. Busur tebesar pada lingkaran merupakan keliling lingkaran.
5. Tali Busur
Tali busur merupakan garis lurus yang menghubungkan dua titik pada sisi lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melewati titik pusat.
6. Tembereng
Tembereng merupakan daerah yang terletak di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.
7. Juring
Juring merupakan daerah yang berada di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur yang dihimpit oleh kedua jari-jari tersebut.
8. Apotema
Apotema merupakan jarak tegak lurus antara titik pusat dengan tali busur. Garis apotema selalu bersifat tegak lurus dengan tali busur.
9. Sudut Pusat
Sudut pusat merupakan sudut yang terbentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusat.
10. Sudut Keliling
Sudut keliling merupakan sudut yang terbentuk oleh dua buah tali busur yang berpotongan di sisi lingkaran mana saja.
Ciri-Ciri Lingkaran
Lingkaran memiliki karakteristik yang berbeda dengan bangun datar lainnya. Ciri-ciri lingkaran adalah sebagai berikut:
- Memiliki 1 sisi
- Tidak memiliki titik sudut
- Memiliki 1 titik pusat
- Memiliki jari-jari
- Memiliki diameter
- Memiliki sumbu simetri tak terhingga
- Memiliki simetri lipat tak terhingga
- Memiliki simetri putar tak terhingga
- Jumlah sudut lingkaran adalah 360°
Rumus Luas Lingkaran
Luas lingkaran merupakan besar daerah yang dibatasi oleh sisinya. Rumus untuk menghitung luas lingkaran adalah:
L = π x r² |
Keterangan:
L = luas lingkaran
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari
Contoh Soal
Hitunglah luas lingkaran yang memiliki jari-jari 7 cm!
Penyelesaian:
L = π x r²
L = 22/7 x 7²
L = 22/7 x 49
L = 154 cm²
Luas lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah 154 cm².
Rumus Keliling Lingkaran
Keliling lingkaran merupakan panjang total ukuran sisi lingkaran. Rumus untuk menghitung keliling lingkaran adalah:
K = 2 x π x r |
Keterangan:
K = keliling lingkaran
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari
Contoh Soal
Berapakah keliling lingkaran yang jari-jarinya 7 cm?
Penyelesaian:
K = 2 x π x r
K = 2 x 22/7 x 7
K = 2 x 22
K = 44 cm
Keliling lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah 44 cm.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, unsur-unsur, ciri-ciri, beserta rumus luas dan keliling lingkaran. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :