Pembagian Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran – Bilangan pecahan memiliki beberapa bentuk, diantaranya yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa ditulis dalam bentuk a/b. Sedangkan pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang bagaimana cara menghitung pembagian pecahan biasa dan pecahan campuran beserta contoh soalnya.
Untuk menghitung pembagian pada bilangan pecahan, tentu saja berbeda dengan pembagian bilangan bulat. Konsep dasar pembagian pecahan adalah mengkalikan dengan kebalikan pembaginya. Oleh sebab itu, dalam menyelesaikan soal pembagian pecahan, kita juga harus tahu bagaimana cara menghitung perkalian pecahan.
Selain itu, untuk menghitung pembagian pecahan, kita juga harus memahami cara mengubah bentuk pecahan campuran ke pecahan biasa, serta bagaimana cara menyederhanakan pecahan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini mengenai cara menghitung pembagian pecahan biasa dan pecahan campuran beserta contoh soal pembahasannya.
Pembagian Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran
Operasi pembagian pecahan yang akan dijelaskan berikut ini terdiri dari cara menghitung pembagian pecahan baisa dengan bilangan bulat, pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa, dan pembagian pecahan campuran.
A. Pembagian Pecahan Dengan Pecahan
Untuk menghitung pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa, langkah-langkahnya adalah membalikan pecahan pembagi (pembilang jadi penyebut, dan penyebut jadi pembilang), kemudian mengubah operasi pembagian menjadi perkalian. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh Soal
1/2 : 1/3 = …
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah membalikan pecahan pembagi. Dimana pecahan pembagi pada contoh di atas adalah 1/3. Maka kita balik menjadi 3/1.
Selanjutnya yaitu mengubah operasi pembagian menjadi perkalian. Untuk menghitung perkalian pecahan adalah pembilang dikali pembilang, dan penyebut dikali penyebut.
1/2 x 3/1 = 3/2
Karena pecahan 3/2 merupakan pecahan tidak senilai (nilai pembilang lebih besar dari penyebut), maka sebaiknya disederhanakan menjadi pecahan campuran. Maka hasilnya adalah 3/2 = 1 1/2
Jadi, pembagian pecahan 1/2 : 1/3 = 1 1/2
B. Pembagian Pecahan Dengan Bilangan Bulat
Untuk menghitung pembagian pecahan dengan bilangan bulat, langkah-langkahnya sama dengan membagi dengan pecahan biasa. Namun, kita harus mengubah bilangan bulat menjadi bentuk pecahan dengan cara mengubah penyebut menjadi 1. Karena bilangan bulat jika dibagi dengan satu, maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Perhatikan contoh berikut.
Contoh Soal
4/5 : 5 = …
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mengubah bilangan bulat menjadi pecahan, yaitu mengubah nilai penyebut menjadi satu
5 = 5/1
Langkah kedua adalah membalikan pecahan pembagi. Dimana pecahan pembagi adalah 5/1 dibalik menjadi 1/5
Setelah itu lakukan operasi perkalian pecahan. Untuk menghitung perkalian pecahan adalah pembilang dikali pembilang, dan penyebut dikali penyebut.
4/5 : 5/1 = 4/5 x 1/5 = 4/25
Jadi, hasil pembagian pecahan dari 4/5 : 5 = 4/25
C. Pembagian Pecahan Campuran
Konsep untuk menghitung pembagian pecahan campuran adalah mengubah pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian lakukan operasi pembagian seperti pada pecahan biasa. Berikut contohnya.
Contoh Soal
5 1/2 : 2 1/4 = …
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah mengubah masing-masing pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, caranya yaitu dengan mengkalikan penyebut dengan bilangan bulat, kemudian hasilnya ditambah pembilang. Hasilnya tersebut dijadikan pembilang, sedangkan untuk penyebutnya tetap sama.
5 1/2 = (2 x 5 + 1)/2 = 11/2
2 1/4 =(4 x 2 + 1)/2 = 9/4
Langkah selanjutnya adalah membalikan pecahan pembagi. Dimana pecahan pembagi adalah 9/4 dibalik menjadi 4/9
Setelah itu lakukan operasi perkalian pecahan. Untuk menghitung perkalian pecahan adalah pembilang dikali pembilang, dan penyebut dikali penyebut.
11/2 : 9/4 = 11/2 x 4/9 = 44/18
Karena 44/18 merupakan pecahan tidak senilai (nilai pembilang lebih besar dari penyebut), maka sebaiknya disederhanakan menjadi pecahan campuran. Untuk menyederhanakan pecahan, kita dapat menggunakan pembagian porogapit. Maka diperoleh 44/18 = 2 8/18 = 2 4/9
Jadi, pembagian pecahan dari 5 1/2 : 2 1/4 = 2 4/9
Demikanlah pembahasan mengenai cara menghitung pembagian pecahan biasa dan pecahan campuran. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :