Cara Menghitung Perkalian Pecahan Beserta Contoh Soal – Perkalian pecahan merupakan suatu hal yang penting untuk dipelajari, karena biasanya soal-soal dalam bentuk pecahan sering muncul pada ujian. Nah, bagi yang belum paham bagaimana rumus menghitung pecahan, silahkan simak pembahasan berikut ini tentang cara menghitung perkalian pecahan beserta contoh soalnya.
Sebelum membahas perkalian pecahan, perlu diketahui bahwa bilangan pecahan terdiri dari pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa ditulis dalam bentuk a/b, sedangkan pecahan campuran merupakan bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.
Untuk menghitung perkalian pada kedua bentuk pecahan tersebut, sebenarnya prinsipnya sama. Namun, dalam menghitung perkalian pecahan campuran, kita harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi pecahan biasa. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.
Cara Menghitung Perkalian Pecahan Dan Contoh Soal
Operasi perkalian pecahan juga sering melibatkan perkalian pecahan dengan bilangan bulat. Untuk itu, berikut akan dijelaskan secara lengkap mengenai perkalian pecahan dengan bilangan bulat, perkalian pecahan dengan pecahan, dan perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran.
A. Menghitung Perkalian Pecahan Biasa Dengan Bilangan Bulat
Untuk melakukan perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat, caranya sangat mudah. Ada pun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
- Kalikan bilangan bulat dengan nilai pembilangnya saja
- Jika hasilnya berupa pecahan tidak murni (pembilang lebih besar dari penyebut), maka ubahlah menjadi bentuk pecahan yang paling sederhana
Contoh Soal
1. 3/4 × 5 = …..
Penyelesaian:
3/4 × 5 = (3 x 5) / 4 = 15/4
Karena hasilnya merupakan pecahan tidak murni, maka kita perlu menyederhanakan dengan cara pembagian porogapit.
Jadi, 3/4 × 5 = 3 3/4
2. 7 × 1/2 = …..
Penyelesaian:
7 × 1/2 = (7 x 1) / 2 = 7/2
Karena hasilnya merupakan pecahan tidak murni, maka kita perlu menyederhanakan dengan cara pembagian porogapit. Maka diperoleh 7/2 = 3 1/2
Jadi, 7 × 1/2 = 3 1/2
B. Menghitung Perkalian Pecahan Biasa
Untuk melakukan perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa, caranya juga tidak begitu sulit. Kita dapat langsung mengkalikannya tanpa harus menyamakan penyebutnya. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
- Kalikan pembilang dengan pembilang
- Kalikan penyebut dengan penyebut
- Jika hasilnya berupa pecahan tidak murni (pembilang lebih besar dari penyebut), maka ubahlah menjadi bentuk pecahan yang paling sederhana
Contoh Soal
1. 1/2 × 1/4 = …..
Penyelesaian:
1/2 × 1/4 = (1 x 1) / (2 x 4) = 1/8
Jadi, 1/2 × 1/4 = 1/8
2. 3/5 × 5/2 = …..
Penyelesaian:
3/5 × 5/2 = (3 x 5) / (5 x 2) = 15/10
Karena hasilnya merupakan pecahan tidak murni, maka kita perlu menyederhanakan dengan cara pembagian porogapit. Maka diperoleh 15/10 = 1 1/2
Jadi, 3/5 × 5/2 = 1 1/2
C. Menghitung Perkalian Pecahan Campuran
Pecahan campuran merupakan bentuk pecahan yang terdiri dari bilang bulat dan pecahan bisa. Untuk menghitung perkalian pecahan campuran, kita dapat melakukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa
- Kalikan pembilang dengan pembilang
- Kalikan penyebut dengan penyebut
- Jika hasilnya berupa pecahan tidak murni (pembilang lebih besar dari penyebut), maka ubahlah menjadi bentuk pecahan yang paling sederhana
Contoh Soal
1. 1 1/2 × 2 1/4 = …..
Langkah pertama yaitu mengubah masing-masing pecahan ke pecahan biasa.
1 1/2 = 3/2
2 1/4 = 9/4
Langkah selanjutnya yaitu mengkalikan pembilang dengan pembilang, penyebut dengan penyebut.
3/2 x 9/4 = (3 x 9) / (2 x 4) = 27/8
Karena hasilnya merupakan pecahan tidak murni, maka kita perlu menyederhanakan dengan cara pembagian porogapit.
Jadi, 1 1/2 × 2 1/4 = 3 3/8
Bagaimana, tidak begitu sulit bukan? Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung perkalian pecahan dan contoh soal. Kesimpulan untuk perkalian pecahan adalah mengkalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :