Home » Matematika » Penjumlahan Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran

Penjumlahan Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran

penjumlahan+pecahan+biasa+dan+pecahan+campuran
Penjumlahan Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran

Penjumlahan Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran – Penjumlahan pada bilangan pecahan merupakan operasi hitung yang sering muncul pada soal ujian. Nah, bagi yang masih kesulitan dalam menghitung operasi penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Secara umum pecahan terbagi menjadi dua jenis, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa adalah bentuk pecahan yang terdiri atas pembilang dan penyebut (a/b). Contoh pecahan biasa seperti 1/2, dimana 1 disebut pembilang dan 2 dinamakan penyebut.

Sedangkan pecahan campuran merupakan bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Contohnya adalah 1 2/3. Dimana 1 adalah bilangan bulat dan 2/3 merupakan pecahan biasa. Nah, setelah mengetahui bentuk-bentuk pecahan, saatnya untuk membahas tentang cara menghitung penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran.

Penjumlahan Pecahan Biasa Dan Pecahan Campuran

Dalam menjumlahkan bilangan pecahan, ada beberapa materi yang juga perlu dipahami, seperti cara menentukan nilai KPK dan juga cara menyederhanakan pecahan. Karena kedua materi tersebut sangat membantu dalam mengerjakan soal-soal penjumlahan pecahan. Berikut penjelasannya.

A. Penjumlahan Pecahan Biasa

Langkah pertama dalam menjumlahkan pecahan adalah menyamakan penyebut pecahan. Tetapi, jika penyebutnya sama, maka kita dapat menghitungnya secara langsung dengan menjumlahkan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.

Baca Lainnya :  Rumus Segitiga Siku-Siku Dan Contoh Soal

Nah, jika pecahan yang dijumlahkan beda penyebut, maka penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, barulah kemudian menjumlahkan pembilangnya. Untuk menyamakan penyebut pecahan, kita dapat mencarinya dengan menggunakan KPK. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal

1. 1/5 + 2/5 = …..

Penyelesaian:
Pada contoh soal tersebut, pecahan yang dijumlahkan memiliki nilai penyebut yang sama, sehingga untuk menyelesaikannya kita cukup menjumlahkan pembilangnya. Berikut cara menghitungnya:

penjumlahan+pecahan+biasa

2. 1/5 + 1/3 = …..

Penyelesaian:
Pada contoh nomer 2, pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut yang berbeda, sehingga kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu menggunakan KPK. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

cara+menyamakan+penyebut+pecahan

Penyebut pada pecahan yang dijumlahkan adalah 3 dan 5. Maka kita cari KPK dari 3 dan 5, dan diperoleh KPK dari 3 dan 5 adalah 15. Untuk menyelesaiakn soal pecahan beda penyebut, kita ubah penyebut pecahan agar sama, yakni 15. Caranya adalah sebagai berikut:

cara+menyemakan+penyebut+pecahan
cara+menyemakan+penyebut+pecahan

Setelah pecahan diubah dan memiliki penyebut sama, langkah selanjutnya adalah menjumlahakan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.

cara+menghitung+penjumlahan+pecahan+biasa

Jadi, hasil penjumlahan dari 1/5 + 1/3 = 8/15

B. Penjumlahan Pecahan Campuran

Untuk menghitung penjumlahan pecahan campuran, sebenarnya konsepnya sama dengan menghitung penjumlahan pecahan biasa. Hanya saja kita perlu mengubah pecahan campuran tersebut menjadi bentuk pecahan biasa, barulah kemudian menjumlahkannya dengan menyamakan penyebutnya. Jika memungkinkan, sederhanakanlah hasilnya.

Baca Lainnya :  Cara Menentukan Nilai Rata-Rata Diagram Batang

Contoh Soal

1 1/2 + 2 1/4 = …..

Penyelesaian:
Langkah pertama untuk menyelesaiakan soal tersebut adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

1 1/2 = 3/2
2 1/4 = 9/4

Setelah diubah menjadi pecahan biasa, ternyata masing-masing pecahan memiliki penyebut yang berbeda, maka langkah selanjutnya adalah menyamakan penyebutnya pecahan menggunakan KPK.

cara+mencari+kpk

Penyebut pada pecahan yang dijumlahkan adalah 2 dan 4. Maka kita cari KPK dari 2 dan 4, dan diperoleh KPK dari 2 dan 4 adalah 4. Untuk mennyelesaiakn soal pecahan beda penyebut, kita ubah penyebut pecahan agar sama, yakni 4. Caranya adalah sebagai berikut:

cara+menyamakan+penyebut+pecahan

Untuk pecahan 9/4 tidak perlu diubah penyebutnya, karena penyebutnya sudah 4. Setelah masing-masing pecahan diubah dan memiliki penyebut sama, langkah selanjutnya adalah menjumlahakan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.

cara+menghitung+penjumlahan+pecahan+campuran

Jadi, hasil penjumlahan dari 1/2 + 2 1/4 = 15/4 = 3 3/4

Bagaimana, tidak begitu sulit kan? Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Scroll to Top