Hand Tools Dan Power Tools – Untuk melakukan sebuah pekerjaan, biasanya membutuhkan suatu alat untuk mengerjakannya. Peralatan (tools) yang digunakan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hand tools dan power tools. Apa itu hand tools dan power tools? Berikut akan dijelaskan mengenai pengertian hand tools dan power tools beserta contoh dan fungsinya masing-masing.
Hand tools atau peralatan tangan adalah peralatan yang cara penggunaanya menggunakan tenaga manusia. Artinya, penggunaan hand tools masih manual menggunakan tangan tanpa penyedia sumber energi. Hand tools memiliki banyak jenis, contohnya yaitu obeng, kunci pas, kunci ring, kunci inggris, palu, gergaji, dan lain-lain.
Sedangkan power tools adalah peralatan yang dioperasikan dengan menggunakan sumber penyedia energi, seperti listrik, angin, atau hidrolis. Power tools sering disebut dengan peralatan tenaga, karena alat-alat ini tidak akan bekerja tanpa adanya sumber penyedia energi. Diantara contoh power tools yaitu mesin bor listrik , mesin gerinda, mesin las, kompresor, pneumatic screwdriver, dan lain-lain.
Jadi, perbedaan hand tools dan power tools terletak pada tenaga yang digunakan. Hand tools menggunakan tenaga manusia, sedangkan pada power tools menggunakan sumber penyedia energi. Sedangkan persamaan dari hand tools dan power tools adalah sama-sama merupakan alat bantu untuk memudahkan suatu pekerjaan.
Hand Tools Dan Power Tools
Agar lebih mudah memahami hand tools dan power tools, berikut akan diberikan beberapa contoh alat-alat hand tools dan power tools beserta fungsinya.
A. Hand Tools
Hand tools adalah peralatan yang memudahkan suatu pekerjaan dan masih menggunakan tenaga manusia. Diantara peralatan hand tools yaitu sebagai berikut:
1. Obeng
Obeng adalah alat yang digunakan untuk melepas dan measang sekrup dan baut. Umumnya, obeng terdiri dari obeng plus (+) dan obeng min (-). Namun, berdasarkan perkembangannya, terdapat berbagai jenis obeng yang disesuaikan berdasarkan bentuk kepala baut.
Kelayakan suatu obeng dapat dilihat dari bentuk ujungnya. Jika ujung obeng sudah tumpul atau patah, maka alat ini tidak dapat digunakan sebagai mana fungsinya. Perawatan pada obeng cukup mudah. Diantaranya yaitu membersihkan setelah menggunakannya dan menaruh pada tempat yang aman.
2. Kunci Pas
Kunci pas adalah alat yang digunakan untuk melepas dan mengencangkan baut atau mur. Alat ini memiliki rahang berbentuk hexagonal di kedua ujungnya. Untuk ukurannya sangat bervariasi, mulai dari 6 mm sampai 32 mm.
Cara penggunaan kunci pas sangat mudah, cukup meletakan mulut rahang tepat pada kepala baut atau mur. Kemudian putar ke arah kiri untuk melepas dan putar ke arah kanan untuk memasang. Namun, biasa juga dengan arah berlawanan tergantung jenis ulir pada baut.
Kelayakan pada kunci pas ini dapat dilihat dari mulut rahangnya. Jika rahang pada kunci pas sudah melebar, maka kunci pas ini tidak akan bisa digunakan sebagaimana mestinya. Perawatan pada kunci pas ini juga sangat mudah, yaitu dengan membersihkannya setelah pemakaian, simpan di tempat yang aman dan kering.
3. Kunci Ring
Kunci ring adalah alat yang digunakan untuk melepas dan mengencangkan baut atau mur yang memiliki torsi lebih kuat. Alat ini memiliki dua lingkaran hexagonal pada kedua ujungnya. Kunci ring memiliki gagang yang lebih panjangdari kunci pas, sehingga mampu memberikan torsi yang kuat. Untuk ukurannya umumya sama dengan kunci pas.
Sama seperti kunci pas, kelayakan dari kunci ring dapat dilihat dari bentuk lingkaran hexagonalnya. Jika kepala kunci ring sudah melebar, maka kunci ring tersebut tidak akan bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Untuk perawatannya, cukup bersihkan setelah pemakaian dan simpan di tepat yang aman.
4. Kunci Kombinasi
Kunci kombinasi adalah gabungan dari kunci pas dan kunci ring. Fungsi kunci kombinasi yaitu untuk melepas dan memasang mur atau baut. Karena merupakan kombinasi dari fungsi kunci pas dan kunci ring, maka penggunaannya pun lebih praktis karena memiliki dua fungsi sekaligus.
Perawatan kunci kunci kombinasi ini juga sama seperti kunci pas dan kunci ring, yakni bersihkan setelah pemakaian. Jika kepala kunci sudah rusak, maka tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.
5. Kunci L
Kunci L merupakan alat yang berfungsi untuk melepaskan dan mengencangkan baut dengan bentuk kepala baut menjorok ke dalam dan berbentuk hexagonal. Ukuran kunci L ini yaitu antara 2 mm sampai 22 mm.
Kelayakan pemakaian kunci L ini dapat dilihat dari ujung batang kunci L. Jika bentuk hexagonalnya sudah rusak, maka tidak dapat digunakan untuk membuka maupun mengencangkan baut L.
6. Kunci Inggris
Kunci inggris merupakan alat yang memiliki mulut rahang yang dapat diatur sesuai besarnya ukuran baut dan mur. Fungsi kunci inggris yaitu untuk membuka baut dan mur yang berukuran besar. Penggunaan kunci inggris tidak memerlukan tenaga yang besar, karena memiliki batang tuas yang panjang.
Kelayakan pemakaian kunci inggris ini dapat dilihat dari ulir pengatur mulut rahangnya dan juga dilihat dari bentuk mulut rahangnya. Jika ulir pengatur dan mulut rahangnya sudah rusak, maka tidak dapat digunakan sebagaimana fungsinya. Untuk perawatannya, bersihkan setelah menggunakannya dan disimpan di tempat yang aman.
7. Palu
Palu atau martil merupakan alat yang digunakan untuk memberi tekanan atau sebagai pemukul dalam melepas atau memasang komponen-komponen mesin yang membutuhkan tekanan besar, seperti untuk menancapkan paku, memasang dan melepaskan komponen kendaraan yang memerlukan tekanan ketukan.
Kelayakan pemakaian palu ini dapat dilihat dari kepala palu dan batang palu. Janganlah menggunakan palu jika kepala dan batangnya sudah tidak layak atau hampir lepas.
8. Kunci Soket
Kunci socket merupakan alat yang memiliki mata kunci berupa tabung dan memiliki lubang hexagonala yang dapat diganti-ganti ukurannya sesuai kebutuhan. Kunci socket terdiri dari lengan kunci dan beberapa ukuran mata kunci set. Lengan kunci pada kunci socket memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu rachet, speed brace, T handle, dan extension (penyambung).
Fungsi dari kunci shocket adalah untuk membuka atau mengencangkan baut yang susah dijangkau oleh kunci pas dan pun kunci ring, seperti baut atau mur yang terletak di bagian dalam mesin.
B. Power Tools
Power tools merupakan alat bantu yang dioperasikan menggunakan penyedia tenaga lain, seperti energi listrik, angin, dan hidrolis. Tanpa adanya sumber energi tersebut, maka power tools tidak dapat dioperasikan. Berikut merupakan contoh beberapa jenis power tools dan fungsinya.
1. Mesin Gerinda
Mesin gerinda dibedakan menjadi dua, yaitu mesin gerinda tangan dan mesin gerinda duduk. Mesin gerinda tangan adalah mesin yang digunakan untuk memotong dan meratakan benda kerja. Sedangkan mesin gerinda duduk lebih difungsikan untuk membentuk dan mengasah benda agar lebih tajam.
Mesin gerinda juga dapat digunakan untuk merapikan hasil pemotongan, meratakan hasil pengelasan, menghilangkan korosi, dan juga mengkilapkan permukaan benda yang dicat. Mesin gerinda ini merupakan power tool yang didesain untuk menghasilkan kecepatan putaran sekitar 11.000 sampai 15.000 rpm. Sehingga batu gerinda dapat mengikis benda kerja dengan sempurna.
2. Mesin Bor Listrik
Mesin bor listrik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mesin bor tangan dan mesin bor duduk. Mesin bor adalah jenis power tools yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja dengan menggunakan tenaga listrik. Cara kerja mesin bor listrik ini yaitu putaran motor diteruskan ke poros mesin, sehingga poros berputar dan memutar mata bor yang terpasang.
Mesin bor listrik dapat digunakan untuk membuat lubang mulai dari berdiameter kecil hinga besar. Pada mesin bor tangan, ada yang dilengkapi dengan drill yang berfungsi sebagai penekan ketika melakukan pengeboran benda-benda keras, seperti pengeboran tembok, aspal, bantalan concrete, dan lain sebagainya.
3. Kunci Impact
Kunci impact adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan dan memengendurkan mur/baut dengan torsi yang sangat kuat. Alat ini memiliki ukuran yang cukup besar dan biasanya digunakan untuk mengendurkan baut atau mur dengan cepat. Kunci impact tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Diantara jenis yang paling sering digunakan adalah bentuk pistol dan tuas.
4. Pneumetik Screwdriver
Pneumetik screwdriver atau obeng penumetik adalah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan mekanik. Obeng pneumetik digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan scrup yang memiliki tingkat kekencangan yang tinggi. Jenis power tools ini ada yang menggunakan energi listrik dan ada juga yang menggunakan nergi angin bertekanan. Bentuk obeng penumetik hampir sama dengan kunci impact, tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil.
5. Mesin Gergaji Listrik
Mesin gergaji listrik (jigsaw) merupakan power tools yang digunakan untuk memotong kayu dengan ketebalan kecil. Alat ini menggunakan energi listrik. Mesin ini menggunakan mata gergaji tipis yang bergerak naik turun yang dapat digunakan untuk memotong bentuk lurus maupun lengkung.
Jenis mata gergaji pada mesin jigsaw ini ada beberapa jenis, mulai dari yang halus hingga kasar sesuai penggunaannya. Mata gergaji kasar digunakan untuk melakukan pemotongan yang cepat, namun hasilnya kurang rapi. Sedangkan mata gergaji halus digunakan untuk melakukan pemotongan yang lebih rapi, namun membutuhkan waktu yang cukup lama.
6. Mesin Las Listrik
Mesin las listrik adalah power tool yang digunakan untuk menyambung dua buah logam secara tetap. Mesin ini memanfaatkan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Bagian yang terkena busur listrik akan meleleh, sementara itu elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai logam yang tersambung menyatu secara permanen.
7. Mesin Kompresor
Mesin kompressor adalah jenis power tool yang memanfaatkan pemampatkan udara atau gas. Mesin ini akan mengisap udara dari luar yang kemudian akan disalurkan kembali menjadi udara yang bertekanan tinggi untuk keperluan pekerjaan tertentu.
Pada dasarnya, fungsi mesin kompresor ini yaitu untuk menaikkan tekanan udara atau gas. Tekanan udara dapat dinaikkan dengan dimampatkan untuk mengurangi volumenya. Ketika volumenya menurun, secara otomatis tekanan pun akan naik. Sehingga, udara yang keluar dari kompresor merupakan udara memiliki tekanan tinggi.
Demikianlah pembahasan pengertian hand tools dan power tools beserta contoh dan fungisnya masing-masing. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :