Ciri-Ciri AVR Genset Rusak – AVR (Automatic Voltage Regulator) merupakan komponen genset yang berfungsi sebagai pengontrol arus listrik agar stabil di 220 V. Ketika AVR mengalami kerusakan, maka arus listrik genset menjadi tidak stabil atau hilang.
Voltase listrik yang keluar dari genset dapat dikontrol melalui AVR. Kita dapat mengaturnya agar genserator mengeluarkan tegangan yang lebih besar atau lebih kecil. Meskipun begitu, jangan menaikan voltase sampai melebihi batas yang tertera pada AVR. Umumnya, batas voltase maksimal AVR adalah 230 V.
Jika AVR rusak, maka harus diganti dengan yang baru. Karena pada dasarnya AVR tidak dapat diperbaiki jika sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kerusakan AVR genset biasanya disebabkan oleh penggunaan listrik genset yang melebihi kapasitas. Lalu apa saja ciri-ciri AVR genset rusak?
Ciri-Ciri AVR Genset Rusak
Untuk mengetahui AVR genset mengalami kerusakan, kita dapat melihat beberapa gejala. Berikut merupakan beberapa ciri-ciri yang dapat diketahui ketika AVR genset mengalami kerusakan.
1. Genset Tidak Keluar Arus Listrik
AVR genset yang rusak dapat ditandai oleh genset yang tidak keluar arus listrik. Ketika arus listrik genset hilang, maka komponen yang perlu dicurigai pertama yaitu AVR.
Meskipun begitu, gejala tersebut tidak dapat dijadikan patokan bahwa AVR genset mengalami kerusaan. Karena masih terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi hilangnya arus listrik pada genset, seperti carbon brush habis, switch breaker rusak, atau generator terbakar.
2. Bentuk Fisik AVR Rusak
AVR genset yang rusak dapat dilihat secara langsung pada bentuk fisiknya. Seperti adanya bagian-bagian yang pecah atau meleleh. Dengan melihat secara langsung bentuk fisik AVR, kita dapat mengetahui apakah AVR tersebut mengalami kerusakan atau tidak.
3. Terdapat Kabel AVR Yang Putus
Tanda selanjutnya dari AVR genset yang rusak dapat diketahui dari adanya jalur kabel yang putus. Untuk mengetahui kondisi jalur kabel AVR, kita dapat mengeceknya menggunakan multitester.
Untuk memeriksa jalur kabel pada AVR menggunakan multitester, caranya yaitu setting knop multitester pada hambatan (ohm). Kemudian cek seluruh jalur kabel yang keluar dari AVR. Jika terdapat kabel yang tidak terhubung, maka tandanya AVR tersebut rusak.
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri AVR genset mengalami kerusakan. Semoga bermanfaat.
