Sistem Koordinat Kartesius – Sistem koordinat kartesius merupakan salah satu materi matematika yang dipelajari di kelas 6 SD. Dalam materi tersebut, setiap siswa harus dapat membaca dan memahami bagaimana cara menentukan titik pada bidang kartesius. Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang sistem koordinat kartesius kelas 6 SD beserta contoh soal pembahasannya.
Pengertian Sistem Koordinat Kartesius
Dalam ilmu matematika, sistem koordinat kartesius digunakan untuk menentukan posisi atau letak dari sebuah titik pada suatu bidang datar. Posisi titik tersebut ditentukan oleh dua buah garis yang ditarik secara vertikal (tegak lurus) dan horizontal (mendatar) yang berpusat pada sebuah titik pusat koordinat (0) yang merupakan perpotongan antara keduanya.
Garis horizontal pada bidang kartesius disebut sebagai sumbu x (absis), sedangkan garis vertikal dinamakan sumbu y (ordinat). Sumbu x yang berada di kanan titik 0 bernilai positif (x positif), sedangkan sumbu x yang berada di kiri titik 0 bernilai negatif (x negatif). Untuk sumbu y yang berada di atas titik 0 bernilai posisit (y positif) dan sumbu y yang berada di bawah titik 0 bernilai negatif (y negatif).
Penjelasan dari sebuah sistem titik koordinat kartesius adalah sebagai berikut:
- Sumbu x merupakan sumbu mendatar (absis)
- Sumbu y merupakan sumbu tegak lurus (ordinat)
- Titik 0 merupakan titik pusat koordinat (titik awal)
- Kuadran I merupakan tempat x posisif dan y posisif (x, y)
- Kuadran II merupakan tempat x negatif dan y positif (-x, y)
- Kuadran III merupakan tempat x negatif dan y negatif (-x, -y)
- Kuadran IV merupakan tempat x positif dan y negatif (x, -y)
Cara Membaca Dan Menentukan Titik Koordinat Kartesius
A. Cara Membaca Titik Koordinat Kartesius
Untuk memahami bagaimana cara membaca suatu titik pada bidang koordinat kartesius, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh Soal
Perhatikan gambar sistem koordinat di bawah ini!
Tentukan letak titik koordinat dari titik A, titik B, titik C, dan titik D!
Pembahasan:
Gambar di atas merupakan sebuah bidang koordinat yang dibuat oleh dua buah garis, yakni garis sumbu x (mendatar) dan garis sumbu y (tegak lurus). Kedua garis tersebut berpotongan pada satu titik yang disebut sebagai pusat koordinat (titik 0).
Bidang koordinat di atas disebut sebagai bidang koordinat kartesius yang digunakan untuk membaca posisi atau letak dari suatu titik yang dinyatakan dalam pasangan angka pada sumbu x dan sumbu y.
Perhatikan tiitk A,B,C, dan D yang ada pada bidang tersebut. Untuk membaca letak dari titik-titik tersebut, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Mulailah membaca dari pusat koordinat (titik 0)
- Kemudian perhatikan angka yang ada pada sumbu x
- Setelah itu barulah melihat angka yang ada pada sumbu y
- Menuliskan pasangan angka dengan (x,y)
Dari gambar di atas, kita dapat membaca pasangan angka untuk titik A, B, C, dan D sebagai berikut:
- Letak koordinat titik A = A (-3,5)
- Letak koordinat titik B = B (3,1)
- Letak koordinat titik C = C (4,-4)
- Letak koordinat titik D = D (-4,-2)
B. Cara Menentukan Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius
Dalam menentukan suatu titik pada bidang kartesius, terdapat beberapa hal terpenting yang harus diperhatikan. Misalnya cara membaca pasangan angka jangan sampai terbalik dan perhatikan dengan seksama apakah bernilai positif atau negatif. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak cotoh soal berikut ini.
Contoh Soal
Tentukan posisi atau letak titik koordinat pada bidang kartesius titik-titik koordinat di bawah ini dan sebutkan pola bangun apakah yang terbentuk!
Koordinat titik P (-4,2)
Koordinat titik Q (5,2)
Koordinat titik R (3,-3)
Koordinat titik S (-6,-3)
Pembahasan:
Dengan melihat polanya, maka bangun yang terbentuk oleh titik-titik koordinat P, Q, R, dan S adalah bangun datar jajar genjang.
Demikianlah pembahasan mengenai pengetian sistem koordinat kartesius dan cara menentukan titik pada bidang kartesius kelas 6 SD beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat.
Baca Lagi :