Home » Informasi » Sejarah Perkembangan Jam Dari Masa Ke Masa

Sejarah Perkembangan Jam Dari Masa Ke Masa

jam+dari+masa+ke+masa
Jam Dari Masa Ke Masa

Sejarah Perkembangan Jam Dari Masa Ke Masa – Di zaman dahulu, orang menentukan waktu dengan menggunakan jam matahari. Jam matahari pertama kali digunakan sekitar 3.500 tahun SM. Kemudian sekitar 1400 SM, ditemukanlah jam pasir pertama kali di Mesir. Berikut akan di bahas mengenai sejarah dan perkembangan jam dari masa ke masa.

Sejarah Perkembangan Jam

Pada tahun 1485 di Nuremberg, lahirlah seorang pria asal Jerman yang bernama Peter Henlein membawa sejarah baru sebagai penemu jam untuk pertama kalinya. Bentuk jam yang pertama kali dibuat oleh Peter ini dilengkapi dengan rantai kalung yang dikenal sebagai jam saku.

Jam saku mulai mengalami pergeseran, kemudian muncul jam yang disematkan di pergelangan tangan. Jam tangan ini awalnya hanya digunakan oleh kaum wanita sebagai perhiasan yang konsepnya sudah ada sejak abad ke-16, yakni jam yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth I pemberian Robert Dudley.

Jam itu sendiri merupakan alat pengukur waktu yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hingga saat ini, perkembangan jam dari masa ke masa telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Berawal dari ditemukannya jam matahari hingga jam digital.

Perkembangan Jam Dari Masa Ke Masa

1. Jam Matahari

jam+matahari
Jam Matahari

Jam matahari ditemukan pertama kali di Mesir sekitar 3.500 SM. Jam matahari memanfaatkan bayangan dari cahaya matahari. Jam ini terdiri dari 2 bagian, yaitu sebuah papan besar dan sebuah papan segitiga atau gnomon yang berdiri tegak lurus.

Baca Lainnya :  Jenis-Jenis Garam Dan Manfaatnya

Pada saat matahari berada di titik tertinggi, bayangan yang terbentuk adalah yang terpendek. Sementara di sore hari, bayangan yang terbentuk adalah yang terpanjang. Bayangan-bayangan dari gnomon tersebut akan menyentuh angka-angka yang ada pada papan besar.

2. Jam Air

jam+air
Jam Air

Jam air pertama kali ditemukan di Mesir sekitar 1400 SM dan diberi nama clepsydra. Jam ini berupa bejana dengan lubang kecil pada bagian bawahnya. Pada dinding bejana terdapat tanda yang dijadikan ukuran waktu.

Ketika bejana diisi air, air akan menetes keluar melalui lubang, sehingga ketinggian air dalam bejana menurun. Waktu satu jam ditunjukkan dengan perubahan ketinggian air dari penunjuk satu ke penunjuk berikutnya. Dalam perkembangannya, jam air inin dapat menghasilkan suara pada tiap jamnya.

3. Jam Pasir

jam+pasir
Jam Pasir

Jam pasir atau hourglass ditemukan oleh Ctesibus dari Alexadria sekitar pertengahan abad ke-3. Jam ini berbentuk dua tabung kaca yang menyempit di bagian tengahnya dan berisi pasir. Umumnya, pasir tersebut akan mengalir dari tabung atas ke tabung bawahnya dalam kisaran waktu satu jam. Namun ada juga yang digunakan untuk menentukan lamanya waktu tertentu.

4. Jam Astrolabe

astrolabe
Astrolabe

Jam astrolabe merupakan jam berukuran besar dan sedikit rumit yang berpatokan pada astronomi. Selain digunakan untuk sebagai penunjuk waktu, jam ini juga digunakan sebagai kalender tahunan serta memprediksikan letak matahari, bintang, dan planet. Dalam perkembangannya jam astrolabe digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menentukan waktu shalat dan awal ramadhan dalam Islam.

Baca Lainnya :  Wisata Havana Hills Cilacap: Rute Dan Harga Tiket Masuk

5. Jam Atom

jam+atom
Jam Atom

Jam atom adalah jam yang menggunakan standar frekuensi resonansi atom dalam penghitungnya. Jam ini merupakan jam dengan tingkat keakuratan paling tinggi. Menurut sejarahnya, perhitungannya hanya meleset sekitar 4 detik semenjak kurang lebih 13,7 miliar tahun yang lalu. Umumnya jam ini dipergunakan untuk mengatur sistem satelit dan zona waktu internasional.

6. Jam Analog dan Jam Digital

jam+analog+dan+digital
Jam Analog Dan Digital

Jam analog dan jam digital merupakan jam yang digunakan hingga saat ini. Jam analog bekerja secara manual dengan menggunakan tiga buah jarum yang berputar dan mengarah pada angka-angka di sekeliling jam. Selain itu, jam ini juga dapat menunjukan menit dan detik.

Sedangkan jam digital merupakan jam yang dikembangkan menggunakan tehnologi elektronik. Tampilan utamanya menggunakan layar LCD untuk menampilkan waktu dalam digital. Jam memiliki ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan jam analog, yaitu hingga milidetik. Selain itu, jam digital ini biasanya dilengkapi dengan adanya lampu, stopwatch, dan tanggal.

Demikianlah pembahasan mengenai sejarah perkembangan jam dari masa ke masa. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Scroll to Top