Jaring-Jaring Kubus Dan Balok Beserta Rumusnya – Kubus dan balok merupakan bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh beberapa unsur. Salah satunya adalah jaring-jaring penyusunnya. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai jaring-jaring pada bangun kubus dan balok beserta rumus luasnya.
Jaring-jaring adalah gabungan dari beberapa bangun datar yang merupakan unsur-unsur pembentuk bangun ruang. Masing-masing bangun ruang, memiliki jaring-jaring yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Jaring-jaring pada bangun ruang juga dapat digunakan untuk menentukan luas permukaan pada bangun ruang tersebut.
Perlu diketahui bahwa bangun ruang terdiri dari kubus, balok, prisma, limas, kerucut, tabung, dan bola. Nah, berikut merupakan penjelasan mengenai pola jaring-jaring pada bangun kubus dan balok besera rumusnya.
Jaring-Jaring Kubus Dan Balok Beserta Rumusnya
A. Jaring-Jaring Kubus
Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibentuk oleh 6 buah bidang sisi kongruen berbentuk persegi (bujur sangkar). Kubus juga disebut sebagai bidang enam beraturan yang merupakan bentuk istimewa dari bangun prisma segiempat.
Jika suatu kubus dibongkar, maka akan membentuk sebuah pola yang disebut jaring-jaring kubus. Jaring-jaring kubus terdiri dari enam buah persegi yang kongruen. Kubus memiliki jaring-jaring sebanyak 11 pola. Dan berikut merupakan salah satu contoh gambar pola jaring-jaring kubus.
Dengan melihat gambar jaring-jaring kubus di atas, maka kita dapat menghitung luas jaring-jaring kubus atau luas permukaan kubus dengan menggunakan rumus:
| L = 6 × s × s |
Keterangan:
L = luas permukaan kubus
s = rusuk kubus
B. Jaring-Jaring Balok
Balok adalah suatu bangun ruang yang dibentuk oleh tiga pasang bidang sisi yang saling berhadapan. Tiap-tiap pasang bidang sisi pada balok merupakan bangun datar persegi atau persegi panjang yang memiliki bentuk dan ukuran sama.
Jika suatu balok dibongkar, maka akan membentuk sebuah pola yang disebut jaring-jaring balok. Jaring-jaring balok terdiri dari tiga pasang sisi yang berbentuk segiempat. Balok memiliki jaring-jaring berjumah 54 pola. Dan berikut merupakan salah satu contoh gambar pola jaring-jaring balok.
Dengan melihat gambar jaring-jaring balok di atas, maka kita dapat menghitung luas jaring-jaring balok atau luas permukaan balok dengan menggunakan rumus:
| L = 2 × [(p × l) + (p × t) + (l × t)] |
Keterangan:
L = luas permukaan balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
Demikianlah pembahasan mengenai jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok beserta rumusnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
