Rumus Luas Dan Keliling Bangun Datar – Bangun datar adalah bangun dua dimensi yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Ketika mempelajari bangun datar, penting untuk memahami 2 rumus dasarnya, yaitu rumus luas dan keliling.
Rumus matematika berikut ini dapat diterapkan untuk berbagai bangun datar, mulai dari persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, dan lingkaran.
Pada artikel ini akan dijelaskan apa saja rumus luas dan keliling bangun datar. Pembahasan rumus akan disertai dengan contoh soal, sehingga lebih mudah mempelajari bagaimana cara menghitung luas dan keliling bangun datar.
Rumus Luas Dan Keliling Bangun Datar
Luas adalah seberapa besar daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun datar. Perhitunga luas menggunakan satuan persegi, misalnya m², cm², dan mm².
Sedangkan keliling merupakan jumlah total panjang sisi pembentuk bangun datar. Satuan keliling menggunakan satuan panjang, misalanya m, cm, dan mm.
1. Persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi sama panjang dan 4 sudut siku-siku. Rumus untuk menghitung luas dan keliling persegi adalah:
L = s x s |
K = 4 x s |
Keterangan:
L = luas
K = keliling
s = sisi
Contoh Soal
Sebuah persegi mempunyai ukuran sisi 10 cm. Berapakah luas dan keliling persegi?
Penyelesaian:
L = s x s
L = 10 x 10
L = 100 cm²
K = 4 x s
K = 4 x 10
K = 40 cm
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut siku-siku. Sisi-sisinya tidak sama panjang, tetapi memiliki ukuran panjang dan lebar. Rumus untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang adalah:
L = p x l |
K = 2 x (p + l) |
Keterangan:
L = luas
K = keliling
p = panjang
l = lebar
Contoh Soal
Sebuah persegi panjang memiliki ukuran panjang 8 cm dan lebar 6 cm. Berapakah luas dan keliling persegi panjang?
Penyelesaian:
L = p x l
L = 8 x 6
L = 48 cm²
K = 2 x (p + l)
K = 2 x (8 + 6)
K = 2 x 14
K = 28 cm
3. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki 3 sisi dan 3 sudut. Bangun segitiga dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga siku-siku.
Rumus untuk menghitung luas dan keliling segitiga adalah:
L = 1/2 x a x t |
K = s + s + s |
Keterangan:
L = luas
K = keliling
a = alas
t = tinggi
Contoh Soal
Sebuah segitiga memiliki ukuran sisi alas 6 cm dan tinggi 4 cm, serta kedua sisi lainnya sama panjang berukuran 5 cm. Berapakah luas dan keliling segitiga?
Penyelesaian:
L = 1/2 x a x t
L = 1/2 x 6 x 4
L = 1/2 x 24
L = 12 cm²
K = s + s + s
K = 6 + 5 + 5
K = 16 cm
4. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang. Sudut-sudutnya berbentuk sudut lancip dan sudut tumpul.
Rumus untuk menghitung luas dan keliling jajar genjang adalah:
L = a x t |
K = 2 x (a + b) |
Keterangan:
L = luas
K = keliling
a = sisi alas
b = sisi miring
t = tinggi
Contoh Soal
Sebuah jajar genjang memiliki ukuran alas 10 cm dan tinggi 8 cm. Jika panjang sisi miringnya 6 cm, berapakah luas dan keliling jajar genjang?
Penyelesaian:
L = a x t
L = 10 x 8
L = 80 cm²
K = 2 x (a + b)
K = 2 x (10 + 6)
K = 2 x 16
K = 32 cm
5. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut. Sisi-sisinya sama panjang dan sudut-sudutnya berbentuk sudut lancip dan sudut tumpul.
Rumus untuk menghitung luas dan keliling belah ketupat adalah:
L = 1/2 x d1 x d2 |
K = 4 x s |
Keterangan:
L = luas belah
K = keliling
d1, d2 = diagonal
s = sisi
Contoh Soal
Sebuah belah ketupat memiliki ukuran diagonal 12 cm dan 10 cm, serta panjang sisi 8 cm. Berapakah luas dan keliling belah ketupat?
Penyelesaian:
L = 1/2 x d1 x d2
L = 1/2 x 12 x 10
L = 1/2 x 120
L = 60 cm²
K = 4 x s
K = 4 x 8
K = 32 cm
6. Layang-Layang
Layang-layang adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut. Sisinya terdiri dari dua pasang sisi sama panjang, serta terdapat sepasang sudut yang sama besar.
Rumus untuk menghitung luas dan keliling layang-layang adalah:
L = 1/2 x d1 x d2 |
K = s + s + s + s |
Keterangan:
L = luas
K = keliling
d1, d2 = diagonal
s = sisi
Contoh Soal
Sebuah layang-layang memiliki diagonal 10 cm dan 20 cm, serta pasangan sisi yang panjangnya sam berukuran 6 dan 12 cm. Berapakah luas dan keliling layang-layang?
Penyelesaian:
L = 1/2 x d1 x d2
L = 1/2 x 10 x 20
L = 1/2 x 200
L = 100 cm²
K = s + s + s + s
K = 6 + 12 + 6 + 12
K = 36 cm
7. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan 4 sudut. Terdapat sepasang sisi sejajar pada trapesium. Trapesium dibedakan menjadi trapesium siku-siku, trapesium sama kaki, dan trapesium sembarang.
Rumus untuk menghitung luas dan keliling trapesium adalah:
L = 1/2 x (a + b) x t |
K = s + s + s + s |
Keterangan:
L = luas
K = keliling
a, b = sisi yang sejajar
t = tinggi
s = sisi
Contoh Soal
Sebuah trapesium memiliki ukuran sisi sejajarnya sisi 10 cm dan 12 cm, serta kedua sisi lainnya 11 cm, dan 13 cm. Jika tingginya 8 cm, berapakah luas dan keliling trapesium?
Penyelesaian:
L = 1/2 x (a + b) x t
L = 1/2 x (10 + 12) x 8
L = 1/2 x 22 x 8
L = 1/2 x 176
L = 88 cm²
K = s + s + s + s
K = 10 + 11 + 12 + 13
K = 46 cm
8. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki 1 sisi berbentuk lengkungan tertutup. Rumus untuk menghitung luas dan keliling lingkaran adalah:
L = π x r² |
K = 2 x π x r |
Keterangan:
L = luas
K = keliling
π = 22/7 atau 3,14
r = jari-jari
Contoh Soal
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Berapakah luas dan keliling lingkaran?
Penyelesaian:
L = π x r²
L = 22/7 x 7²
L = 22/7 x 49
L = 154 cm²
K = 2 x π x r
K = 2 x 22/7 x 7
K = 2 x 22
K = 44 cm
Demikianlah pembahasan mengenai rumus luas dan keliling bangun datar beserta contoh soalnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :