
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan Dan Contohnya – Untuk mengulang kembali pelajaran matematika di sekolah, pada kesempatan kali ini akan membahas jenis-jenis bilangan pecahan. Bagi yang belum tahu atau sudah lupa, silahkan simak kembali pembelajaran kali ini yang menjelaskan tentang jenis-jenis bilangan pecahan dan contohnya.
Pengertian bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri dari dua angka, yaitu angka pembilang dan angka penyebut. Dalam penulisannya, bilangan pecahan mempunyai bentuk a/b, dimana a adalah pembilang dan b adalah penyebut, serta nilai b tidak boleh 0. Contoh bilangan pecahan yaitu 1/2, dimana 1 merupakan penyebut dan 2 adalah pembilang.
Ada beberapa jenis bilangan pecahan, diantaranya yaitu pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, pecahan persen, pecahan permil, dan pecahan senilai. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan Dan Contohnya
Berikut adalah jenis-jenis bilangan pecahan dan contohnya masing-masing.
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah bilangan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Jenis bilangan ini biasanya dituliskan a/b. Dimana a adalah pembilang dan b adalah penyebut.
Contoh bilangan pecahan biasa : 1/2, 1/3, 1/5, …
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang, dan penyebut. Pecahan campuran biasanya dituliskan a b/c. Dimana a = bilangan bulat, b, = pembilang, dan c = penyebut.
Contoh bilangan pecahan campuran : 1 1/2, 3 7/8, 5 1/7, …
3. Pecahan Murni Dan Pecahan Tidak Murni
Selain pecahan biasa dan pecahan campuran, ada juga pecahan murni dan pecahan tidak murni. Dikatakan pecahan murni apabila nilai pembilangnya lebih kecil dari pada penyebutnya, sedangkan dikatakan pecahan tidak murni apabila nilai pembilangnya lebih besar dari pada penyebutnya.
Contoh pecahan murni : 1/2, 1/7, 1/8, …
Contoh pecahan tidak murni : 5/3, 3/2, 4/3, …
4. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah suatu bilangan yang diperoleh dari hasil pembagian angka 10, 100, 1000 dan seterusnya. Pecahan desimal merupakan bentuk pecahan yang dituliskan dengan menggunakan tanda koma (,).
Contoh pecahan desimal : 0,25, 0,5, 0,75, …
Pada pecahan desimal, biasanya pembulatan akan dilakukan hingga dua angka dibelakang koma. Sehingga dapat dituliskan aturan pembulatan pada bilangan desimal adalah sebagai berikut:
Jika angka terakhir lebih dari 5, maka dibulatkan menjadi angka di atasnya.
Contoh:
0,666 = 0,67
0,589 = 0,59
0,347 = 0,35
Jika angka terakhir kurang dari 5, maka dibulatkan tetap pada bilangan tersebut.
Contoh:
0,333 = 0,33
0,274 = 0,27
0,782 = 0,78
Adapun cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa atau sebaliknya, yaitu seperti langkah-langkah berikut ini:
Cara Mengubah Pecahan Desimal Ke Pecahan Biasa
Untuk mengubah pecahan desimal ke bentuk pecahan biasa, maka dapat dilakukan dengan mengubah penyebut pecahan menjadi 10, 100, 1000, dan seterusnya sesuai banyaknya angka yang berda di belakang koma.
Contoh:
0,5 = 5/10
0,75 = 75/100
0,123 = 123/1000
Cara Mengubah Pecahan Biasa Ke Pecahan Desimal
Untuk mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan desimal, maka dapat dilakukan dengan membagi pembilang dengan penyebut secara bersusun.
Contoh:
1/2 = 0,5
1/4 = 0,25
1/8 = 0,125
5. Pecahan Persen Dan Pecahan Permil
Pecahan persen adalah suatu bilangan pecahan yang diperoleh dari pembagian angka seratus. Sedangkan pecahan permil merupakan suatu bilangan pecahan yang diperoleh dari pembagian dengan angka 1000.
Contoh pecahan persen:
10 % dibaca 10 persen, nilainya sama dengan 10/100 = 1/10 = 0,1
20 % dibaca 20 persen, nilainya sama dengan 20/100 = 2/10 = 1/5 = 0,2
Contoh pecahan permil:
10 ‰ dibaca 10 permil, nilainya sama dengan = 10/1000 = 1/100 = 0,01
50 ‰ dibaca 50 permil, nilainya sama dengan = 50/1000 = 5/100 = 0,05
6. Pecahan Senilai
Pecahan senilai merupakan suatu pecahan yang memiliki nilai yang sama, jika pembanding dan penyebut dapat dikali atau dibagi dengan angka yang sama.
Contoh:
1/2 x 2/2 = 2/4
1/2 x 3/3 = 3/6
1/2 x 4/4 = 4/8
Jadi, 1/2 senilai dengan 2/4, 3/6, dan 4/8.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis bilangan pecahan dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :