
Pecahan merupakan suatu bilangan yang dipelajari dalam matematika. Lalu, tahukah ada berapa jenis pecahan yang dipelajari? Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang apa saja jenis-jenis bilangan pecahan beserta contohnya.
Bilangan pecahan adalah bilangan yang ditulis dalam bentuk a/b. Dimana a dinamakan pembilang dan b dinamakan penyebut, serta nilai b bukan 0.
Dalam pembahasannya, pecahan memiliki beberapa jenis yang berbeda. Setiap jenisnya menggunakan simbol penulisan yang berbeda pula. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini.
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan Dan Contohnya
Berikut merupakan jenis-jenis bilangan pecahan beserta contohnya masing-masing.
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa merupakan bentuk pecahan yang paling umum, yakni pecahan yang ditulis dalam bentuk a/b.
Contoh pecahan biasa:
1/8, dimana 1 merupakan pembilang dan 8 merupakan penyebut
Pecahan biasa dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pecahan murni dan pecahan tidak murni.
Pecahan murni merupakan pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya. Pecahan ini dapat dituliskan a/b, dimana a < b.
Contoh pecahan murni:
3/7, dimana 3 < 7
Sedangkan pecahan tidak murni merupakan pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya. Pecahan ini dapat dituliskan a/b, dimana a > b.
Contoh pecahan tidak murni:
9/4, dimana 9 > 4
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang di dalamnya terdapat bilangan bulat dan pecahan. Pecahan campuran dituliskan dalam bentuk c a/b. Dimana c merupakan bilangan bulat, serta a/b merupakan pecahan.
Contoh pecahan campuran:
1 3/4, dimana 1 merupakan bilangan bulat dan 3/4 merupakan pecahan
Pecahan campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan penyebut dengan bilangan bulat, kemudian hasilnya dijumlahkan dengan pembilang, sementara untuk penyebutnya tetap.
Contoh cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa:
1 3/4 = (4 x 1 + 3) / 4 = 7/4
Artinya, pecahan campuran 1 3/4 jika diubah menjadi pecahan biasa menjadi 7/4.
3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah bilangan pecahan yang memiliki penyebut kelipatan 10 yang ditulis dengan tanda koma (,). Bentuk desimal dapat berupa a/10, a/100, a/1000, dan seterusnya.
Contoh pecahan desimal:
0,1 = bentuk desimal dari 1/10
0,25 = bentuk desimal dari 25/100
0,125 = bentuk desimal dari 125/1000
4. Bentuk Persen
Persen adalah bilangan pecahan khusus yang memiliki penyebut 100 yang ditulis dengan simbol persen (%)
Contoh bentuk persen:
10% = bentuk persen dari 10/100 atau 0,1
25% = bentuk persen dari 25/100 atau 0,25
50% = bentuk persen dari 50/100 atau 0,5
5. Permil
Permil adalah bilangan pecahan khusus yang memiliki penyebut 1000 yang ditulis dengan simbol permil (‰).
Contoh bentuk permil:
10‰ = bentuk permil dari 10/1000 atau 1% atau 0,01
50‰ = bentuk permil dari 50/1000 atau 5% atau 0,05
100‰ = bentuk permil dari 100/1000 atau 10% atau 0,1
6. Pecahan Senilai
Pecahan senilai merupakan deretan bilangan pecahan yang memiliki nilai sama. Pecahan senilai dapat diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi antara pembilang dan penyebut dengan angka yang sama.
Contoh pecahan senilai:
1/2 x 2/2 = 2/4
1/2 x 3/3 = 3/6
1/2 x 4/4 = 4/8
2/4, 3/6, 4/8 = merupakan pecahan senilai dari 1/2
Demikianlah pembahasan mengenai bilangan pecahan dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :